Bagi penggemar drama Korea, mungkin sudah akrab dengan adegan romantis yang bikin baper. Tapi, tahukah kamu kalau industri perfilman Korea juga punya sisi lain yang lebih berani? Ya, ada sejumlah film dewasa yang tak hanya menyajikan adegan panas, tapi juga kisah-kisah yang kompleks dan menggugah pikiran. Kali ini, kita akan membahas 10 film dewasa Korea yang bikin penasaran, lengkap dengan intrik dan skandal di dalamnya.
1. A Frozen Flower (2008): Cinta Segitiga di Istana yang Tabu
Film yang dibintangi Song Ji Hyo dan Jo In Sung ini bukan sekadar kisah cinta biasa. Di tengah intrik kerajaan, seorang ratu berusaha merebut hati raja. Namun, raja justru terjerat dalam hubungan terlarang dengan pengawalnya. Adegan-adegan panas dalam film ini bukan sekadar pemanis, tapi juga menjadi bagian penting dari narasi yang rumit tentang hasrat dan kekuasaan.
2. Eun-Gyo (2012): Cinta Terlarang dengan Jurang Usia
Diadaptasi dari sebuah novel, Eun-Gyo menceritakan kisah cinta segitiga antara seorang penulis lansia, seorang gadis remaja, dan muridnya. Film ini menyoroti bagaimana hasrat dan obsesi bisa mengubah hidup seseorang. Adegan-adegan dewasa dalam film ini cenderung lebih puitis dan simbolis, menggambarkan pergolakan emosi dan keinginan yang terlarang.
Also Read
3. A Man and A Woman (2016): Perselingkuhan di Negeri Orang
Dibintangi oleh Jeon Do Yeon dan Gong Yoo, film ini menghadirkan kisah perselingkuhan yang terjadi antara dua orang yang sama-sama memiliki masalah dalam kehidupan rumah tangga. Latar Finlandia yang dingin kontras dengan panasnya hubungan mereka, membuat film ini terasa semakin dramatis. A Man and A Woman mengangkat tema kesepian, kebutuhan emosional, dan pilihan-pilihan sulit dalam hidup.
4. Late Spring (2014): Inspirasi dan Hasrat yang Membara
Film ini berkisah tentang seorang komposer yang menemukan kembali inspirasinya setelah bertemu dengan seorang pria yang jauh lebih muda. Hubungan mereka berkembang menjadi hasrat yang tak terkendali, dengan adegan-adegan ranjang yang eksplisit. Late Spring mengeksplorasi bagaimana hasrat bisa memicu kreativitas, tetapi juga berpotensi menghancurkan.
5. Portrait of a Beauty (2008): Menyembunyikan Identitas, Mengungkap Hasrat Tersembunyi
Film ini mengambil latar kerajaan, di mana seorang wanita harus menyamar sebagai kakaknya yang telah meninggal demi menjaga nama baik keluarga. Ia pun belajar melukis, di mana ia harus menyembunyikan identitas dirinya sebagai seorang perempuan. Dalam proses ini, hasrat tersembunyi pun mulai muncul. Portrait of a Beauty menggambarkan bagaimana perempuan pada masa lalu harus menanggung beban ekspektasi dan keinginan terlarang.
6. Scarlet Innocence (2014): Dosa di Balik Cinta Terlarang
Scarlet Innocence mengisahkan tentang hubungan gelap antara seorang dosen dan murid remajanya. Akibat hubungan terlarang tersebut, sang murid hamil dan diusir. Film ini tidak hanya menyajikan adegan dewasa, tapi juga mengangkat isu-isu penting seperti penyalahgunaan kekuasaan, tanggung jawab, dan dampak dari sebuah pilihan yang salah.
7. The Concubine (2012): Cinta Segitiga di Tengah Kekuasaan
Film ini berlatar Dinasti Joseon, dan menceritakan kisah cinta segitiga yang rumit antara seorang pangeran, selir kerajaan, dan seorang laki-laki muda. Mereka semua terjebak dalam intrik politik dan hasrat yang tak terkendali. The Concubine menggambarkan bagaimana kekuasaan, cinta, dan hasrat bisa saling bertentangan dan menghasilkan malapetaka.
8. The Handmaiden (2016): Tipu Daya dan Hasrat yang Tersembunyi
Film erotis ini menyuguhkan kisah tentang seorang wanita Jepang yang memperkerjakan seorang pelayan, yang ternyata bekerja sama untuk menipu dan merebut kekayaannya. Film ini tidak hanya menampilkan adegan panas, tapi juga menghadirkan intrik, tipu daya, dan hasrat tersembunyi di balik hubungan antara majikan dan pelayan.
9. The Treacherous (2015): Eksploitasi Wanita Demi Hasrat Raja
Film ini berkisah tentang seorang raja yang mengeksploitasi wanita demi memenuhi hasrat seksualnya. The Treacherous menggambarkan bagaimana kekuasaan bisa disalahgunakan, dan wanita sering menjadi korban dalam sistem yang patriarkis.
10. Untold Scandal (2003): Merayu untuk Memberontak
Film ini mengambil latar era Joseon, dan menceritakan tentang seorang wanita bangsawan yang dikenal karena kecantikannya, tetapi juga berani menentang batasan-batasan yang ditetapkan pada masa itu. Ia merayu para pria untuk membuktikan bahwa ia bisa berbuat sesukanya. Untold Scandal adalah film yang mengangkat pemberontakan dan kebebasan di tengah batasan sosial dan budaya.
Film-film dewasa Korea di atas membuktikan bahwa perfilman Korea tidak hanya sebatas drama romantis yang menguras air mata. Mereka juga berani mengangkat tema-tema yang tabu, berani, dan kontroversial, dengan visual yang memukau dan cerita yang menggugah. Jadi, film mana yang paling membuatmu penasaran?