14 Ciri Suami Tak Layak Dipertahankan: Perspektif Islam dan Realitas Pernikahan Modern

Dian Kartika

Hubungan

Pernikahan, sebuah ikatan suci yang didambakan banyak orang, seringkali dihadapkan pada realitas yang tak selalu indah. Ketika kebahagiaan yang diharapkan sirna, dan yang tersisa hanyalah kekecewaan, pertanyaan "apakah pernikahan ini masih layak dipertahankan?" kerap menghantui. Artikel ini mencoba mengupas 14 ciri suami yang patut dipertimbangkan untuk tidak lagi dipertahankan, dengan pijakan pada nilai-nilai Islam dan realitas kehidupan berumah tangga masa kini.

Bukan Sekadar Label Agama, Tapi Kualitas Diri

Penting untuk diingat, bahwa mempertahankan pernikahan bukanlah semata-mata tentang mematuhi aturan agama secara buta. Islam mengajarkan bahwa pernikahan dibangun atas dasar cinta, kasih sayang, dan saling menghormati. Jika fondasi ini hilang, maka mempertahankan pernikahan hanya akan membawa luka yang lebih dalam bagi kedua belah pihak.

Berikut adalah 14 ciri suami yang, menurut pandangan Islam dan realitas kehidupan modern, patut dipertimbangkan untuk tidak lagi dipertahankan:

  1. Ketergantungan Kronis: Suami yang tidak mandiri dan selalu bergantung pada orang lain, menunjukkan ketidakmampuan untuk menjadi pemimpin dan penopang keluarga. Tanggung jawab menafkahi keluarga tidak akan terpenuhi jika dirinya sendiri tak mampu berdiri di atas kaki sendiri.
  2. Berpikir Negatif dan Otoriter: Suami yang selalu berpikiran negatif, merasa paling benar, dan bersikap otoriter, akan menciptakan atmosfer yang tidak sehat dalam rumah tangga. Sikap ini seringkali berujung pada kekerasan verbal dan fisik.
  3. Egois dan Tak Peduli: Pernikahan adalah tentang kebersamaan, bukan tentang memuaskan diri sendiri. Suami yang egois dan hanya memikirkan kepentingan sendiri, akan membuat pasangannya merasa terabaikan dan tidak dihargai.
  4. Kasar dan Arogan: Kekerasan, dalam bentuk apapun, tidak bisa ditoleransi. Suami yang kasar dan arogan tidak hanya merusak fisik dan mental pasangannya, tetapi juga melukai keharmonisan rumah tangga.
  5. Tak Pernah Puas: Suami yang tidak pernah merasa puas, cenderung tidak menghargai apa yang dimilikinya. Ketidakpuasan ini bisa menjadi pintu masuk bagi perselingkuhan dan kerusakan rumah tangga.
  6. Tidak Menjaga Pergaulan: Perselingkuhan adalah pengkhianatan terbesar dalam pernikahan. Suami yang tidak menjaga pergaulan dengan lawan jenis, membuka peluang terjadinya zina dan menghancurkan kepercayaan pasangan.
  7. Pemalas dan Tidak Bertanggung Jawab: Pernikahan adalah kerja tim. Suami yang pemalas dan tidak bertanggung jawab dalam urusan rumah tangga maupun mencari nafkah, akan membebani pasangannya dan menciptakan ketidakadilan dalam rumah tangga.
  8. Posesif Berlebihan: Kecemburuan dalam batas wajar memang bisa menjadi bumbu dalam hubungan. Namun, posesif berlebihan yang membatasi ruang gerak pasangan dan memutus hubungan dengan keluarga, adalah tanda bahaya yang harus diwaspadai.
  9. Penghasilan Haram: Harta yang diperoleh dari jalan haram tidak akan membawa keberkahan bagi keluarga. Jika suami mendapatkan penghasilan dari sumber yang tidak halal, ini adalah masalah serius yang perlu dipertimbangkan.
  10. Lari dari Tanggung Jawab: Suami yang tidak bertanggung jawab dalam rumah tangga, baik secara finansial, emosional, maupun spiritual, menunjukkan ketidakmampuan untuk menjadi kepala rumah tangga yang baik.
  11. Terlalu Perhitungan: Tidak ada salahnya berhemat, namun jika suami terlalu perhitungan hingga membuat pasangannya merasa tidak nyaman, ini bisa menjadi sumber konflik dalam rumah tangga.
  12. Aqidah yang Rusak: Aqidah adalah fondasi utama dalam Islam. Suami yang aqidahnya rusak, berpotensi membawa pengaruh buruk bagi keluarga dan menjauhkan dari jalan Allah.
  13. Tidak Menjalankan Ibadah: Sholat adalah tiang agama. Suami yang tidak sholat, tidak bisa menjadi imam yang baik bagi keluarganya dan tidak dapat membimbing keluarganya ke jalan yang benar.
  14. Merokok: Meskipun bukan masalah agama secara langsung, kebiasaan merokok menunjukkan kurangnya kesadaran akan kesehatan. Selain itu, rokok juga membuang-buang uang dan berpotensi merusak kesehatan orang lain.

Lebih dari Sekadar Ciri, Ini Tentang Kualitas Hidup

Daftar di atas bukan berarti kita harus langsung mengakhiri pernikahan jika mendapati salah satu ciri tersebut. Namun, ini adalah alarm yang harus diperhatikan dengan serius. Pertimbangkan dengan matang, lakukan introspeksi, dan jika memang tidak ada lagi jalan keluar, perceraian bisa menjadi pilihan yang lebih baik daripada bertahan dalam hubungan yang menyiksa.

Ingatlah, setiap orang berhak untuk hidup bahagia. Pernikahan adalah ikatan suci, namun bukan berarti kita harus terjebak dalam hubungan yang merugikan dan tidak sehat. Agama juga mengajarkan untuk memilih jalan terbaik, termasuk jika jalan itu adalah berpisah secara baik-baik.

Baca Juga

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Arya Mohan: Dari Anak Sekolah Gemas Hingga Bodyguard Jahil di Private Bodyguard

Sarah Oktaviani

Aktor muda Arya Mohan kini tengah mencuri perhatian publik lewat perannya sebagai Helga dalam serial "Private Bodyguard". Kemunculannya menambah daftar ...

Somebody Pleasure Aziz Hendra, Debut yang Mengoyak Hati Lewat Nada

Maulana Yusuf

Lagu "Somebody Pleasure" dari Aziz Hendra mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, di kalangan pengguna TikTok, lagu ini ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

10 Rekomendasi Drama China Romantis: Dari Cinta SMA Hingga Dunia E-Sport

Fatma Lutfia

Demam drama Asia tak kunjung padam, kali ini giliran drama China yang siap menghipnotis penonton dengan kisah-kisah romantis yang memikat. ...

10 Pilihan Sunscreen Wajah Terbaik 2024: Harga Terjangkau, Perlindungan Optimal!

Maulana Yusuf

Perlindungan kulit dari bahaya sinar matahari adalah kunci utama untuk menjaga kulit tetap sehat, awet muda, dan terhindar dari masalah ...

Tinggalkan komentar