Bagi pasangan suami istri, keintiman seksual adalah kebutuhan yang tak bisa diabaikan. Namun, bagaimana jika momen bercinta harus dilakukan di lingkungan yang kurang kondusif, seperti saat menginap di rumah mertua? Tentu, suara-suara yang tak diinginkan bisa menjadi masalah yang cukup memalukan. Jangan khawatir, ada beberapa posisi seks yang bisa dicoba agar tetap intim tanpa menimbulkan kebisingan.
Artikel ini akan mengupas enam posisi seks yang tidak hanya aman dari jangkauan telinga mertua, tetapi juga tetap nikmat dan memuaskan. Dengan sedikit kreativitas, momen bercinta tetap bisa dinikmati tanpa rasa khawatir. Yuk, simak!
1. Fairy: Ayunan Mesra di Pangkuan
Posisi ini menawarkan sentuhan yang lembut dan intim. Papa duduk di tepi kasur atau kursi dengan kaki menapak lantai. Mama kemudian duduk di pangkuannya, membelakangi Papa. Tangan Mama bisa diletakkan di paha Papa, lalu ayunkan tubuh secara perlahan. Gerakan ini tidak akan menghasilkan banyak suara, namun tetap bisa memberikan sensasi yang menggairahkan. Fokus pada gerakan yang lembut dan ritmis untuk menghindari gesekan yang berlebihan.
Also Read
2. Lazy Evening: Pelukan Hangat dari Belakang
Mirip dengan gaya spooning, posisi ini sangat nyaman dilakukan saat sedang lelah sekalipun. Mama berbaring menyamping, dan Papa memeluk dari belakang dengan arah yang sama. Tekuk lutut dan lakukan penetrasi dari belakang. Posisi ini memungkinkan penetrasi yang dalam dan tidak memerlukan banyak gerakan yang bisa menimbulkan suara. Manfaatkan kehangatan pelukan untuk menambah keintiman.
3. Sideways 69: Sensasi Intens yang Tak Bersuara
Modifikasi dari posisi 69 ini dilakukan dengan berbaring miring. Dibandingkan dengan posisi 69 tradisional, sideways 69 memberikan kenyamanan lebih bagi kedua pasangan, sehingga memungkinkan untuk fokus pada sensasi yang dirasakan. Posisi ini juga membuat mulut lebih aktif, sehingga mengurangi peluang untuk mengeluarkan suara-suara. Variasi ini bisa menjadi alternatif yang seru dan anti-mainstream.
4. Standing: Sentuhan Cepat di Dinding
Posisi berdiri memang identik dengan gerakan yang cepat dan intens, namun dengan sedikit penyesuaian, posisi ini bisa dilakukan dengan minim suara. Mama berdiri dengan tangan menempel di dinding, dan biarkan Papa melakukan penetrasi dari belakang. Untuk meredam suara, Mama bisa sedikit menahan gerakan atau meminta Papa melakukan penetrasi yang lebih dalam dan perlahan. Posisi ini sangat cocok untuk sesi quickie yang aman.
5. Lizard: Gesekan Lembut di Atas
Mirip dengan gaya misionaris, namun kali ini Mama berada di atas. Lizard menekankan pada gesekan lembut, bukan gerakan yang kuat. Lakukan penetrasi dengan tempo yang lebih tenang dan santai. Fokus pada sentuhan kulit dan tatapan mata untuk meningkatkan keintiman. Posisi ini tidak hanya nyaman, tetapi juga efektif meredam suara.
6. Side-to-Side: Keintiman dari Samping
Posisi ini dilakukan dengan berbaring miring saling berhadapan. Lingkarkan tangan di pinggul atau pinggang pasangan dan lakukan penetrasi dari depan. Gerakan yang dihasilkan tidak terlalu besar sehingga minim suara. Posisi ini sangat intim dan cocok untuk membangun koneksi emosional dengan pasangan.
Tips Tambahan:
Selain memilih posisi yang tepat, ada beberapa tips tambahan yang bisa diterapkan untuk meminimalisir suara saat bercinta:
- Gunakan Alas Kasur atau Selimut Tebal: Ini bisa meredam suara gesekan yang dihasilkan dari gerakan di atas kasur.
- Atur Ritme dan Kecepatan: Lakukan gerakan dengan tempo yang lebih lambat dan terkontrol untuk menghindari benturan yang keras.
- Komunikasi: Bicarakan dengan pasangan tentang keinginan dan batasan masing-masing. Hal ini dapat menciptakan suasana yang lebih nyaman dan intim.
- Fokus Pada Sensasi: Nikmati setiap sentuhan dan rangsangan, daripada hanya fokus pada gerakan.
Intinya, berhubungan seks di rumah mertua bukan berarti harus kehilangan kenikmatan. Dengan sedikit kreativitas dan pemilihan posisi yang tepat, Anda tetap bisa bercinta dengan aman dan nyaman tanpa menimbulkan suara yang mengganggu. Selamat mencoba!