Lagi-lagi jagat maya diramaikan dengan kisah cinta yang bersemi dari platform TikTok. Kali ini, sorotan tertuju pada sosok Abdullah Sekumpul, yang namanya belakangan sering muncul di FYP (For You Page) pengguna. Bukan anak dari tokoh agama ternama seperti yang banyak diasumsikan, Abdullah ternyata adalah pemuda biasa yang berhasil menaklukkan hati seorang TikToker cantik, Soibah Dee. Penasaran dengan kisah mereka? Simak selengkapnya!
Kisah cinta Abdullah dan Soibah bisa dibilang tak biasa. Keduanya dipertemukan oleh algoritma TikTok, yang menampilkan video mereka di FYP masing-masing. Soibah, seorang kreator konten asal Samarinda, Kalimantan Timur, mengaku terkesan dengan sosok Abdullah melalui video-videonya. "Aku suka banget lihat videonya, gimana ya kalau punya suami seperti ini," ungkap Soibah, menceritakan awal mula ketertarikannya. Rupanya, perasaan itu berbalas. Abdullah juga sering melihat video Soibah di FYP-nya. Dari situlah, benih-benih cinta mulai tumbuh.
Perjalanan cinta mereka pun berlanjut ke jenjang yang lebih serius. Kabar pernikahan mereka sempat viral di berbagai platform media sosial, terutama TikTok. Pernikahan yang digelar dengan nuansa Islami yang kental ini semakin menjadi sorotan karena mahar yang diberikan Abdullah kepada Soibah. Tak tanggung-tanggung, Abdullah memberikan mahar sebesar 380 juta rupiah! Angka fantastis ini tentu membuat publik semakin penasaran dengan sosok Abdullah.
Also Read
Penting untuk dicatat, Abdullah Sekumpul bukanlah anak dari pemuka agama Guru H. Muhammad Fahmi di Martapura, seperti yang banyak diperkirakan oleh netizen. Kesamaan nama "Sekumpul" yang identik dengan tempat tersebut hanyalah sebuah kebetulan. Abdullah adalah seorang pemuda yang berhasil memikat hati Soibah Dee melalui kepribadian dan konten-kontennya di TikTok.
Kisah cinta Abdullah dan Soibah menjadi bukti bahwa era digital mampu menjembatani pertemuan yang tak terduga. Algoritma FYP, yang seringkali dianggap hanya menampilkan hiburan semata, ternyata juga bisa menjadi perantara cinta yang indah. Pernikahan mereka juga menjadi pengingat bahwa cinta bisa datang dari mana saja, bahkan dari layar ponsel yang kita genggam sehari-hari. Kisah mereka tidak hanya tentang cinta, tapi juga tentang bagaimana kita memanfaatkan teknologi untuk membangun hubungan. Dan, tentu saja, tentang mahar fantastis yang membuat banyak orang berdecak kagum. Kisah ini sekaligus membuktikan bahwa era digital telah membawa perubahan besar dalam cara kita menemukan dan membangun hubungan romantis. Apakah ini tren baru dalam dunia percintaan? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.