Airin Rachmi Diany, nama yang tak asing lagi di kancah perpolitikan Banten, kembali menjadi sorotan jelang Pilkada 2024. Bukan sekadar istri dari Tubagus Chaeri Wardana, Airin membuktikan dirinya sebagai sosok perempuan tangguh dengan rekam jejak yang mentereng. Yuk, kita telisik lebih dalam profilnya!
Perjalanan Pendidikan dan Karir: Bukan Sekadar ‘Istri Pejabat’
Lahir di Banjar, Ciamis, Jawa Barat pada 28 Agustus 1976, Airin tumbuh menjadi pribadi yang aktif dan berjiwa sosial. Pendidikan menjadi prioritasnya. Setelah lulus dari Fakultas Hukum Universitas Parahyangan (Unpar) pada 1999, ia tak berhenti belajar. Gelar Magister Hukum dan Doktor Ilmu Hukum dari Universitas Padjadjaran (Unpad), yang diraih dengan predikat cum laude pada 2023, menjadi bukti betapa ia menghargai ilmu pengetahuan.
Sebelum terjun ke politik, Airin memulai karirnya sebagai asisten notaris, kemudian menjadi notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) di Kabupaten Tangerang pada 2004. Ini menunjukkan bahwa Airin bukan hanya "istri pejabat," tapi juga seorang profesional yang berdedikasi.
Also Read
Merintis Karir Politik: Dari Wakil Bupati Gagal Hingga Wali Kota Dua Periode
Langkah Airin di dunia politik dimulai pada tahun 2008, saat ia mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Tangerang. Meski belum berhasil, kegagalan itu tidak mematahkan semangatnya. Ketika Tangerang Selatan resmi berdiri sebagai daerah otonom pada 2009, Airin melihat peluang untuk memberikan kontribusi yang lebih besar.
Pada 2010, Airin berpasangan dengan Benyamin Davnie dan berhasil memenangkan Pilkada Kota Tangerang Selatan. Ia menjabat sebagai Wali Kota selama dua periode, dari 2011 hingga 2021. Selama masa kepemimpinannya, Airin mencatatkan sejumlah prestasi, seperti peningkatan signifikan pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Tangerang Selatan. Ia juga dikenal atas pembangunan infrastruktur yang masif, mulai dari rumah sakit hingga fasilitas publik lainnya.
Kepedulian Sosial: Ketua PMI hingga Pilkada Banten
Di balik kesibukannya sebagai wali kota, Airin tetap aktif dalam kegiatan sosial. Ia menjabat sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang Selatan sejak 2009. Ini menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama, sebuah nilai yang telah tertanam sejak kecil.
Pernikahannya dengan Tubagus Chaeri Wardana, adik dari mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, sempat menjadi sorotan publik ketika sang suami terjerat kasus korupsi. Namun, badai tersebut tidak meredupkan semangat Airin. Ia justru semakin matang dan menunjukkan ketegarannya.
Kini, Airin kembali mencuri perhatian dengan pencalonannya sebagai Gubernur Banten pada Pilkada 2024. Didukung oleh Partai Golkar serta beberapa partai lain, Airin hadir sebagai salah satu kandidat kuat. Pengalamannya sebagai Wali Kota Tangerang Selatan menjadi modal berharga dalam kontestasi ini.
Insight: Lebih dari Sekadar "Istri dari…"
Perjalanan Airin Rachmi Diany membuktikan bahwa ia adalah sosok perempuan yang tidak bisa diremehkan. Ia tidak hanya dikenal sebagai istri dari Tubagus Chaeri Wardana, tetapi juga sebagai politisi perempuan yang berdedikasi, berpendidikan, dan memiliki rekam jejak yang menginspirasi. Pencalonannya sebagai Gubernur Banten bukan hanya tentang ambisi politik, tetapi juga tentang keinginan untuk terus berkontribusi bagi masyarakat. Kisah Airin adalah bukti bahwa perempuan mampu berprestasi dan memimpin, bahkan di tengah tantangan yang berat sekalipun.
Dengan latar belakang hukum yang kuat, pengalaman di birokrasi, serta kepedulian sosial yang tinggi, Airin Rachmi Diany layak menjadi salah satu tokoh yang patut diperhitungkan dalam Pilkada Banten mendatang. Apakah ia akan sukses menapaki tangga kepemimpinan yang lebih tinggi? Kita lihat saja nanti.