Siapa yang tak kenal dengan sosok Butet Kartaredjasa? Seniman dan budayawan karismatik ini telah malang melintang di dunia seni Indonesia, mewarnai panggung teater, layar kaca, hingga layar lebar. Tak hanya dikenal sebagai aktor, Butet juga memiliki keahlian menirukan berbagai suara tokoh, sebuah bakat yang ia kembangkan sejak kecil. Ia adalah kakak kandung dari almarhum Djaduk Ferianto, seorang seniman musik ternama yang juga mewarisi darah seni keluarga.
Perjalanan karier Butet tidaklah instan. Ia mengawali kiprahnya sebagai penggambar vignet, kemudian merambah dunia jurnalistik sebagai penulis lepas yang fokus pada isu-isu sosial budaya. Ketertarikannya pada teater membawanya bergabung dengan berbagai kelompok teater sejak era 70-an hingga kini, menjadikannya salah satu aktor teater paling berpengaruh di Indonesia.
Popularitas Butet semakin melejit ketika ia memerankan tokoh fiktif Si Butet Yogya (SBY) dalam program satir "Republik Mimpi" di Metro TV. Bersama Slamet Rahardjo dan Cak Lontong, ia juga menghiasi layar kaca lewat program "Sentilan-Sentilun," yang menyajikan kritik sosial dengan gaya humor khas. Keberadaannya di televisi membuktikan fleksibilitasnya sebagai seorang seniman yang mampu beradaptasi dengan berbagai medium.
Also Read
Tak hanya di panggung dan televisi, Butet juga melebarkan sayapnya ke dunia perfilman. Ia telah membintangi sejumlah film layar lebar, membuktikan kemampuan aktingnya yang serba bisa. Kecintaannya pada seni juga ia wujudkan dengan menggagas "Indonesia Kita" bersama Agus Noor dan Djaduk Ferianto pada tahun 2011, sebuah wadah kreatif yang menampilkan berbagai bentuk kesenian Indonesia.
Butet Kartaredjasa bukan hanya seorang seniman, melainkan juga seorang penggerak budaya yang tak lelah menyuarakan kegelisahan sosial dengan cara yang khas. Dedikasinya pada dunia seni dan budayanya, serta kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai perkembangan zaman, menjadikannya sosok inspiratif bagi generasi muda. Lebih dari sekadar nama besar di dunia hiburan, Butet adalah cerminan seniman yang berani, kritis, dan selalu berusaha memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara. Kisah hidup dan kariernya adalah bukti bahwa passion dan kerja keras dapat membawa seseorang mencapai puncak kesuksesan.