Lagu "Escapism" dari RAYE feat. 070 Shake mendadak jadi anthem patah hati di TikTok. Meski dirilis pada 2022, rap line dalam lagu ini terus digaungkan, menjadi tren lipsync yang tak ada habisnya. Popularitasnya tak berhenti di Indonesia, lagu ini juga sempat nangkring di Billboard Hot 100, membuktikan daya tariknya di kancah global.
Namun, di balik beat yang adiktif dan lirik yang catchy, "Escapism" menyimpan cerita yang lebih dalam tentang bagaimana seseorang mencoba melarikan diri dari rasa sakit hati. Liriknya yang gamblang dan jujur menggambarkan perjuangan RAYE menghadapi putus cinta dengan cara yang destruktif. Seks bebas, narkoba, dan alkohol menjadi pelarian yang dipilihnya untuk mengubur perihnya patah hati.
Bukan Sekadar Tren, "Escapism" Membuka Percakapan tentang Kesehatan Mental
Jika kita menyelami lebih dalam, "Escapism" bukan sekadar lagu party biasa. Liriknya yang lugas dan tanpa filter justru membawa kita pada realita yang sering diabaikan: coping mechanism yang tidak sehat setelah putus cinta. Pilihan RAYE untuk melarikan diri pada hal-hal negatif merefleksikan betapa sulitnya menerima kenyataan dan mengelola emosi yang berkecamuk.
Also Read
Lagu ini berani mengangkat topik yang masih dianggap tabu dalam masyarakat, yaitu ketergantungan pada zat adiktif dan seks bebas sebagai cara untuk mengatasi masalah emosional. Alih-alih menghakimi, "Escapism" justru membuka ruang diskusi tentang pentingnya kesehatan mental dan bagaimana mencari cara yang lebih sehat untuk menghadapi rasa sakit hati.
Lebih dari Sekadar Lirik, "Escapism" adalah Potret Realitas
Bukan berarti kita membenarkan perilaku destruktif yang tergambar dalam lirik lagu ini. Namun, kita bisa mengambil pelajaran berharga bahwa setiap orang memiliki cara masing-masing dalam menghadapi kesedihan. Yang perlu digarisbawahi adalah pentingnya kesadaran akan pilihan yang kita ambil dan dampaknya terhadap diri sendiri.
"Escapism" hadir sebagai potret realita yang jujur, tanpa pretensi. Ia menggambarkan bahwa tidak semua orang bisa dengan mudah mengatasi patah hati dengan cara yang ideal. Kadang kala, kita mencari pelarian dalam hal-hal yang justru merugikan diri sendiri.
Pesan untuk Kita: Mencari Pelarian yang Lebih Sehat
Popularitas "Escapism" di TikTok, meskipun sering kali hanya digunakan untuk tren lipsync, bisa menjadi pengingat bagi kita semua. Lagu ini bisa jadi pintu masuk untuk memahami bahwa patah hati adalah bagian dari hidup, dan kita punya pilihan untuk menghadapinya.
Daripada terjerumus pada pelarian yang destruktif, ada baiknya kita mencari cara yang lebih sehat untuk memproses emosi. Mencari dukungan dari orang terdekat, berkonsultasi dengan profesional, atau melakukan aktivitas positif adalah beberapa pilihan yang bisa dicoba. "Escapism" bisa menjadi cermin, mengingatkan kita untuk tidak terjebak dalam lingkaran pelarian yang tidak sehat. Lagu ini mengajarkan kita bahwa ada cara yang lebih baik untuk escape dari rasa sakit, yaitu dengan menghadapinya, bukan menghindarinya.