Gairah Seksual Wanita Meningkat Jelang Haid: Bukan Sekadar Hormon, Ini Alasannya!

Maulana Yusuf

Hubungan

Gairah seksual, atau libido, adalah dorongan alami yang dialami setiap manusia, termasuk wanita. Fluktuasi libido adalah hal yang normal, dan pada wanita, peningkatan gairah seksual seringkali dikaitkan dengan siklus menstruasi. Namun, tahukah kamu bahwa ada lebih dari sekadar perubahan hormon yang memengaruhi peningkatan gairah wanita menjelang haid? Mari kita bedah lebih dalam!

Puncak Gairah Saat Ovulasi dan Menjelang Haid

Sebagaimana artikel sebelumnya membahas, lonjakan estrogen sebelum dan selama ovulasi memang menjadi salah satu pemicu utama peningkatan gairah seksual pada wanita. Ini adalah respons biologis alami karena tubuh sedang berada dalam kondisi paling subur dan siap untuk bereproduksi. Namun, jangan lupakan juga masa-masa menjelang haid.

Meskipun ovulasi sudah lewat, beberapa wanita justru mengalami peningkatan libido menjelang menstruasi. Fenomena ini seringkali kurang dibahas, padahal ada beberapa alasan menarik di baliknya:

1. Rasa Aman dan Kebebasan dari Kekhawatiran Kehamilan

Setelah masa subur (ovulasi) berlalu, risiko kehamilan menjadi lebih rendah. Bagi pasangan yang belum berencana memiliki anak, kondisi ini bisa menciptakan perasaan aman dan bebas dari kekhawatiran. Dampaknya? Gairah seksual bisa meningkat karena tidak ada lagi beban pikiran soal potensi kehamilan. Namun, tetap perlu diingat, kehamilan tetap bisa terjadi, jadi jangan lupakan kontrasepsi jika memang belum menginginkan momongan.

2. Sensasi Lubrikasi Alami yang Meningkat

Cairan vagina yang keluar menjelang haid seringkali lebih banyak dan lebih bening atau putih. Peningkatan produksi cairan ini berperan sebagai pelumas alami yang membuat area miss V menjadi lebih sensitif dan mudah terangsang. Bayangkan seperti taman yang disiram air, menjadi lebih segar dan siap untuk menerima sentuhan. Sensasi inilah yang seringkali memicu gairah seksual.

3. Tekanan pada G-spot yang Tak Terduga

Perubahan hormon menjelang haid bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, bahkan mual pada beberapa wanita. Perubahan hormonal ini juga bisa memicu retensi cairan dan tekanan pada organ dalam. Uniknya, tekanan ini ternyata juga bisa memengaruhi area G-spot. Tekanan pada G-spot membuat area tersebut dan area di sekitarnya seperti klitoris dan labia menjadi lebih sensitif, sehingga rangsangan menjadi lebih mudah memicu gairah.

4. Lebih dari Sekadar Hormon: Peran Psikologis dan Emosional

Penting untuk diingat bahwa gairah seksual bukan sekadar respons fisik semata. Faktor psikologis dan emosional juga memegang peranan penting. Mungkin saja menjelang haid, wanita merasa lebih rileks, lebih dekat dengan pasangannya, atau bahkan merasa lebih percaya diri dengan tubuhnya. Kondisi emosional yang positif ini tentu dapat memicu gairah seksual yang lebih besar.

Memahami Tubuh Sendiri, Memahami Libido

Peningkatan gairah seksual menjelang haid adalah fenomena yang unik dan bervariasi pada setiap wanita. Memahami bahwa kondisi ini adalah hal yang normal dan alami bisa membantu kita lebih menerima tubuh kita sendiri. Jika kamu mengalami peningkatan gairah seksual menjelang haid, nikmatilah momen tersebut dengan pasangan. Yang terpenting, komunikasi dan keterbukaan dengan pasangan adalah kunci untuk kehidupan seks yang sehat dan memuaskan. Jadi, jangan ragu untuk mendiskusikan hal ini dengan pasangan, ya!

Baca Juga

20 Inspirasi Model Rambut Bob Pendek Wanita: Tampil Segar dan Stylish

Husen Fikri

Siapa bilang rambut pendek itu membosankan? Model rambut bob pendek justru menawarkan fleksibilitas dan kesan yang segar. Dari gaya yang ...

Raim Laode Komika Wakatobi Viral Lewat Lagu Komang

Dea Lathifa

Wajahnya mungkin tak asing lagi menghiasi layar kaca, seorang komika yang kini menjelma jadi penyanyi dengan lagu yang menggema di ...

Cahyaniryn: Dari Purwodadi Merajai TikTok, Profil, Karir, dan Kisah Inspiratif di Balik Layar

Dea Lathifa

Fenomena selebriti TikTok terus bermunculan, dan salah satu yang paling mencuri perhatian adalah Cahyaniryn. Bukan sekadar joget-joget biasa, gadis asal ...

Efektivitas Reklame: Lebih dari Sekadar Papan Iklan Besar

Dea Lathifa

Reklame, sering kali kita temui dalam bentuk papan iklan raksasa di pinggir jalan, ternyata memiliki peran yang jauh lebih dalam ...

Cinta Tak Padam Meski Cemburu Membara: Mengulik Makna "Dengan Caraku"

Dea Lathifa

Lagu "Dengan Caraku" yang dipopulerkan oleh Brisia Jodie dan Arsy Widianto, kembali menghiasi perbincangan para penikmat musik. Dirilis pada 2018, ...

Tulip Jingga Simbol Kebahagiaan dan Kehangatan dari Turki ke Seluruh Dunia

Maulana Yusuf

Bunga tulip, dengan kelopaknya yang elegan dan warna-warni cerah, telah lama memikat hati banyak orang di seluruh dunia. Namun, tahukah ...

Tinggalkan komentar