Sosok Aminah Cendrakasih kembali menjadi sorotan publik, bukan hanya karena kiprahnya yang legendaris di dunia perfilman Indonesia, namun juga karena penghormatan Google Doodle di hari kelahirannya. Di balik gemerlap karir Mak Nyak, terselip kisah seorang pria yang mungkin tak banyak dikenal publik, namun memiliki peran sentral dalam kehidupannya: Idris Permana, sang pendamping setia.
Idris Permana bukanlah selebriti, tidak pula seorang yang berkecimpung langsung di industri film. Namun, kehadirannya dalam kehidupan Aminah adalah fondasi penting yang menopang perjalanan karirnya dan juga kehidupannya sebagai seorang ibu. Pernikahan mereka di tahun 1959 menjadi awal dari kisah panjang keluarga yang harmonis. Dari ikatan cinta tersebut, lahir tujuh orang anak, lima putra dan dua putri, yang menjadi pengisi kebahagiaan keluarga mereka.
Kehidupan mereka tidaklah selalu berjalan mulus. Idris Permana berpulang pada tahun 1986, meninggalkan Aminah seorang diri. Namun, sosok Aminah tak pernah gentar. Ia menunjukkan kegigihan dan ketangguhan seorang ibu sekaligus aktris. Ia membesarkan ketujuh anaknya seorang diri sembari terus berkarya di dunia yang telah membesarkan namanya.
Also Read
Kisah Idris dan Aminah adalah potret tentang keseimbangan. Aminah bersinar di depan layar, sementara Idris menjadi tiang penyangga di balik layar. Meskipun sosoknya tidak terekspos seluas popularitas sang istri, perannya dalam keluarga tak bisa dinafikan. Ia adalah bagian tak terpisahkan dari perjalanan hidup dan kesuksesan Aminah Cendrakasih.
Penghormatan Google Doodle untuk Aminah Cendrakasih menjadi pengingat bagi kita, bahwa di balik setiap tokoh besar, selalu ada sosok-sosok yang berperan besar. Idris Permana adalah salah satunya. Ia adalah representasi dari cinta dan dukungan yang tak pernah lekang oleh waktu, sebuah cerita yang patut untuk dikenang dan dijadikan inspirasi.
Kisah ini tidak hanya menyoroti kebesaran seorang Aminah Cendrakasih, tetapi juga memberi kita pelajaran berharga tentang pentingnya peran keluarga, sebuah unit terkecil dalam masyarakat, dalam membentuk individu dan kesuksesan. Di tengah gemerlap dunia hiburan, keluarga menjadi pilar kokoh yang menopang dan menguatkan, dan Idris Permana adalah salah satu contoh nyatanya.