Timothy Tarpeh Weah, nama yang mungkin belum terlalu familiar di telinga penggemar sepak bola Indonesia, kini menjadi perbincangan hangat di kalangan pencinta Serie A Italia. Putra dari Presiden Liberia, George Weah, legenda sepak bola yang pernah meraih Ballon d’Or, ini sedang meniti kariernya sebagai pesepak bola profesional di Juventus.
Lahir di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, Timothy tumbuh dalam lingkungan yang akrab dengan sepak bola. Ayahnya, George Weah, bukan hanya seorang legenda sepak bola, tetapi juga mentor yang memberikan dukungan penuh bagi perkembangan bakatnya. Kehadiran sang ayah menjadi inspirasi dan motivasi tersendiri bagi Timothy untuk mengejar mimpi di dunia sepak bola.
Perjalanan karier Timothy dimulai di Paris Saint-Germain, klub raksasa Prancis. Di sana, ia mulai menunjukkan potensi yang dimilikinya sebagai pemain sayap dengan kecepatan dan kelincahan yang memukau. Setelah sempat dipinjamkan ke Celtic dan membela Lille, pada musim panas 2023, Timothy mengambil langkah besar dengan bergabung ke Juventus, salah satu klub paling bergengsi di dunia. Keputusan ini jelas menunjukkan ambisinya untuk bersaing di level tertinggi.
Also Read
Sebagai seorang winger, gaya permainan Timothy sangat menarik untuk disimak. Kecepatannya yang di atas rata-rata, dribbling yang lincah, serta kemampuan finishing yang terus diasah, menjadikannya pemain yang berbahaya di sisi sayap. Ia tidak hanya mengandalkan bakat alami, tetapi juga dikenal sebagai pemain pekerja keras yang selalu memberikan yang terbaik untuk timnya.
Di luar lapangan, Timothy dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan bersahaja. Ia menjalani kehidupan pribadinya dengan sederhana, menjauhkan diri dari sorotan berlebihan meskipun memiliki nama besar. Sikap ini menunjukkan bahwa ia tidak hanya mewarisi bakat sang ayah, tetapi juga nilai-nilai positif yang membentuk karakternya.
Timothy Weah bukan hanya sekadar "anak presiden" atau "anak legenda sepak bola". Ia adalah seorang pemain sepak bola berbakat yang tengah berjuang untuk mengukir namanya sendiri. Meskipun mengikuti jejak sang ayah sebagai winger, ia memiliki gaya bermain yang unik dan terus berusaha untuk berkembang. Timothy juga membuktikan dirinya sebagai pemain yang penting bagi Timnas Amerika Serikat dengan mencetak gol di Piala Dunia 2022. Selain itu, darah Liberia yang mengalir dalam dirinya, serta kewarganegaraan Prancis yang ia miliki, memberikan dimensi yang unik dalam perjalanan kariernya.
Timothy Weah adalah representasi generasi baru pesepak bola. Ia menunjukkan bahwa kesuksesan tidak hanya datang dari warisan keluarga, tetapi juga dari kerja keras, dedikasi, dan kemauan untuk terus belajar. Dengan potensi yang dimilikinya, bukan tidak mungkin di masa depan Timothy akan menjadi bintang sepak bola dunia dan melampaui prestasi ayahnya. Kita tunggu saja kiprahnya di Juventus dan di panggung sepak bola internasional.