Cibinong, Jawa Barat – Kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan Tanah Air. Wina Natalia, sosok penyanyi sekaligus pengusaha sukses, resmi mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya, Erdian Aji Prihartanto atau yang lebih dikenal dengan Anji Manji. Gugatan ini didaftarkan secara daring di Pengadilan Agama Cibinong pada Selasa, 21 Mei 2024, mengakhiri hampir 12 tahun kebersamaan mereka yang seharusnya dirayakan pada 13 Juli mendatang. Pernikahan yang tampaknya harmonis di mata publik, kini harus kandas di tengah jalan.
Wina, bukan nama baru di industri hiburan. Sebelum menjajaki dunia tarik suara, ia sempat berkarier sebagai general manager hotel di Batam. Kiprahnya sebagai pebisnis pun tak bisa dipandang sebelah mata. Ia dikenal aktif mengembangkan bisnis di bidang fashion dan kuliner, bahkan sempat menjadi model video klip. Namun, kecintaannya pada musik akhirnya membawanya terjun ke dunia tarik suara, pernah menjadi bagian dari 30 besar Indonesian Idol, serta sukses menelurkan lagu duet "Bahagia Itu Sederhana" bersama Abdul & Coffee Theory yang sempat merajai tangga lagu.
Pernikahan Wina dengan Anji bukanlah yang pertama. Sebelum bersama Anji, ia pernah menikah dengan Wishnutama, mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, dan telah dikaruniai dua orang anak. Meski pernikahan tersebut berakhir, hubungan Wina dengan Wishnutama dan anak-anaknya tetap harmonis. Dari pernikahannya dengan Anji, lahir dua orang putra, Saga Omar Nagata dan Sigra Umar Narada, yang kini harus menghadapi kenyataan pahit perpisahan orang tua.
Also Read
Lantas, apa yang menyebabkan keretakan rumah tangga yang telah dibangun selama hampir 12 tahun ini? Pihak Wina maupun Anji belum memberikan pernyataan resmi mengenai alasan di balik gugatan cerai ini. Namun, aroma perselingkuhan menyeruak setelah Sexygoath membocorkan dugaan Anji berselingkuh dengan seorang penyanyi bernama Juliette Angela Ermestine. Bukti berupa tiket pesawat ke Bangkok yang diduga dibeli Anji semakin memperkuat spekulasi tersebut.
Meski diterpa badai prahara rumah tangga, Wina dan Anji sepakat untuk tetap menjaga komunikasi dan memprioritaskan kepentingan anak-anak. Mereka berjanji untuk tetap menjadi orang tua yang baik, meski tidak lagi menjadi pasangan suami istri. Anji pun menegaskan komitmennya untuk tetap bertanggung jawab mencari nafkah dan menjaga keluarga, walaupun perpisahan mereka hanya mengubah status hubungan.
Perjalanan hidup Wina Natalia, seorang wanita multitalenta yang kuat dan mandiri, patut menjadi inspirasi. Di tengah kesibukannya sebagai penyanyi, pengusaha, dan ibu, ia kini harus menghadapi tantangan berat dalam kehidupan pribadinya. Kasus perceraian Wina dan Anji menjadi pengingat bahwa pernikahan bukanlah jaminan kebahagiaan abadi. Perlu adanya komitmen, komunikasi, dan rasa saling menghargai agar biduk rumah tangga tidak karam di tengah jalan. Semoga Wina dan Anji dapat menemukan jalan terbaik dan tetap menjadi orang tua yang hebat bagi anak-anak mereka.
