Demam Saat Hamil? Jangan Panik, Ini Cara Ampuh Mengatasinya

Husen Fikri

Kehamilan

Demam saat hamil memang bikin khawatir. Perubahan suhu tubuh yang tiba-tiba bisa membuat ibu hamil merasa tidak nyaman, bahkan memicu kekhawatiran akan kondisi janin. Kondisi ini wajar terjadi karena sistem kekebalan tubuh ibu hamil cenderung lebih lemah. Tapi, jangan panik dulu, ya! Mari kita bahas tuntas penyebab dan cara tepat mengatasinya.

Mengapa Demam Lebih Rentan Menyerang Ibu Hamil?

Sistem imun ibu hamil memang sedang "sibuk" melindungi janin yang sedang berkembang. Hal ini membuat tubuh lebih rentan terhadap berbagai serangan penyakit, termasuk infeksi yang menyebabkan demam. Beberapa penyebab umum demam pada ibu hamil antara lain:

  • Selesma dan Flu: Perubahan sistem kekebalan tubuh membuat ibu hamil lebih mudah tertular virus penyebab selesma dan flu. Vaksin flu sangat dianjurkan untuk pencegahan.
  • Infeksi Bakteri: Infeksi bakteri seperti infeksi saluran kemih (ISK), infeksi ginjal, atau radang tenggorokan juga bisa menjadi pemicu demam. Penting untuk segera konsultasi ke dokter jika ada gejala ISK atau radang tenggorokan saat hamil.
  • Listeriosis: Ibu hamil lebih rentan terhadap infeksi bakteri listeria yang bisa ditemukan pada makanan mentah atau tidak dipasteurisasi. Hindari makanan berisiko seperti daging mentah, keju tidak dipasteurisasi, dan ikan mentah selama kehamilan.
  • COVID-19: Demam tinggi adalah salah satu gejala COVID-19. Jika Anda mengalami demam disertai gejala lain seperti batuk, sesak napas, atau hilang penciuman, segera periksakan diri ke dokter untuk memastikan kondisi kesehatan.

Cara Mengatasi Demam dengan Aman dan Efektif

Meskipun demam bisa membuat tidak nyaman, ada beberapa langkah yang bisa ibu hamil lakukan untuk meredakannya dengan aman:

  1. Acetaminophen (Paracetamol): Obat penurun demam yang mengandung acetaminophen umumnya dianggap aman untuk ibu hamil. Namun, pastikan untuk selalu mengikuti dosis dan anjuran dokter. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apapun.

  2. Kompres Air Hangat: Selain obat, kompres air hangat di dahi, ketiak, dan lipatan paha juga efektif menurunkan demam. Jangan gunakan air dingin, karena justru bisa membuat tubuh menggigil.

  3. Istirahat Cukup: Tubuh membutuhkan waktu untuk melawan infeksi. Jangan memaksakan diri beraktivitas dan pastikan mendapatkan istirahat yang cukup. Tidur yang berkualitas membantu pemulihan.

  4. Cukupi Kebutuhan Cairan: Dehidrasi dapat memperparah demam. Minumlah banyak air putih atau cairan elektrolit untuk mengganti cairan tubuh yang hilang. Konsumsi air kelapa juga bisa menjadi pilihan yang baik.

  5. Pakaian yang Nyaman: Hindari pakaian tebal yang dapat memerangkap panas tubuh. Pilih pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan katun yang menyerap keringat.

  6. Perhatikan Suhu Tubuh: Pantau suhu tubuh secara berkala. Jika demam tidak turun dalam 24 jam atau disertai gejala lain seperti sesak napas, sakit kepala hebat, ruam, atau kejang, segera konsultasikan dengan dokter. Jangan menunda untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Pentingnya Konsultasi Dokter

Ingat, demam saat hamil bukanlah kondisi yang bisa disepelekan. Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh dan memberikan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan ibu dan janin.

Pencegahan Lebih Baik daripada Mengobati

Selain mengatasi demam, langkah pencegahan juga penting untuk menghindari risiko demam saat hamil. Beberapa tips yang bisa dilakukan:

  • Jaga Kebersihan Diri: Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama sebelum makan dan setelah beraktivitas di luar rumah.
  • Hindari Kontak dengan Orang Sakit: Jika ada orang di sekitar Anda yang sedang sakit, usahakan untuk menjaga jarak dan menghindari kontak langsung.
  • Konsumsi Makanan Bergizi: Perbanyak konsumsi makanan bergizi yang kaya akan vitamin dan mineral untuk menjaga daya tahan tubuh.
  • Istirahat Cukup: Pastikan tubuh mendapatkan istirahat yang cukup untuk menjaga kondisi prima.
  • Vaksinasi: Ikuti anjuran vaksinasi dari dokter untuk melindungi diri dari penyakit infeksi yang berbahaya.

Dengan informasi yang tepat dan langkah-langkah yang benar, demam saat hamil bisa diatasi dengan baik. Jangan ragu untuk selalu berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami demam atau gejala lain yang membuat khawatir. Kesehatan ibu dan janin adalah prioritas utama.

Baca Juga

20 Inspirasi Model Rambut Bob Pendek Wanita: Tampil Segar dan Stylish

Husen Fikri

Siapa bilang rambut pendek itu membosankan? Model rambut bob pendek justru menawarkan fleksibilitas dan kesan yang segar. Dari gaya yang ...

Raim Laode Komika Wakatobi Viral Lewat Lagu Komang

Dea Lathifa

Wajahnya mungkin tak asing lagi menghiasi layar kaca, seorang komika yang kini menjelma jadi penyanyi dengan lagu yang menggema di ...

Cahyaniryn: Dari Purwodadi Merajai TikTok, Profil, Karir, dan Kisah Inspiratif di Balik Layar

Dea Lathifa

Fenomena selebriti TikTok terus bermunculan, dan salah satu yang paling mencuri perhatian adalah Cahyaniryn. Bukan sekadar joget-joget biasa, gadis asal ...

Jestham Skincare: Aman Dipakai? Ini Review Lengkapnya untuk Pria dan Wanita

Husen Fikri

Perawatan kulit bukan lagi monopoli kaum hawa. Pria pun kini semakin sadar pentingnya menjaga kesehatan kulit wajah. Nah, di tengah ...

Hukum Hujan-Hujanan Saat Puasa: Tak Sengaja Tertelan, Puasa Tetap Sah

Maulana Yusuf

Bulan Ramadan tahun ini disambut dengan curah hujan yang cukup tinggi di berbagai wilayah. Fenomena ini memunculkan pertanyaan di kalangan ...

Efektivitas Reklame: Lebih dari Sekadar Papan Iklan Besar

Dea Lathifa

Reklame, sering kali kita temui dalam bentuk papan iklan raksasa di pinggir jalan, ternyata memiliki peran yang jauh lebih dalam ...

Tinggalkan komentar