Menjelang kelahiran buah hati, perasaan campur aduk antara bahagia, cemas, dan deg-degan adalah hal yang wajar dialami para ibu hamil. Di tengah penantian yang mendebarkan ini, doa menjadi penenang hati dan ikhtiar batin yang tak boleh dilupakan. Dalam ajaran Islam, terdapat berbagai doa yang bisa dipanjatkan untuk memohon kelancaran dan kemudahan saat persalinan. Doa-doa ini bukan sekadar kata-kata, tetapi juga bentuk tawakal dan harapan kepada Sang Pencipta.
Artikel ini merangkum beberapa doa yang bisa diamalkan, baik oleh ibu hamil maupun suami, agar proses persalinan berjalan dengan lancar dan mudah.
Doa-doa yang Dianjurkan untuk Ibu Hamil
Beberapa ayat Al-Qur’an berikut ini dianjurkan untuk dibaca sebagai doa memohon kelancaran persalinan, sebagaimana dilansir dari kitab Al-Adzkar An-Nawawiyyah:
Also Read
-
Ayat Kursi (QS. Al-Baqarah: 255) Ayat ini mengandung keagungan Allah SWT dan perlindungan-Nya. Membacanya dapat memberikan ketenangan dan rasa aman.
Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”
-
Surah Al-A’raf Ayat 54 Ayat ini mengingatkan tentang kekuasaan Allah dalam menciptakan alam semesta, termasuk bayi dalam kandungan. Membaca ayat ini dapat meningkatkan keimanan dan ketawakalan.
Artinya: “Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu dia bersemayam di atas ‘Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya.”
-
Surah Al-Falaq Surah ini merupakan doa perlindungan dari kejahatan makhluk ciptaan-Nya. Membacanya dapat menjauhkan dari gangguan dan marabahaya.
Artinya: (1) Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), (2) dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, (3) dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, (4) dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), (5) dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”
-
Surah An-Nas Surah ini merupakan doa perlindungan dari godaan setan. Membacanya dapat memberikan ketenangan hati dan pikiran.
Artinya: (1) Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia, (2) Raja manusia, (3) Sembahan manusia, (4) Dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, (5) Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, (6) Dari (golongan) jin dan manusia.”
Doa untuk Suami yang Mendampingi Persalinan
Selain ibu hamil, suami juga memiliki peran penting dalam memberikan dukungan spiritual. Doa berikut ini dapat dipanjatkan oleh suami saat menemani istri melahirkan:
-
Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW Doa ini memohon kepada Allah agar memberikan kemudahan dan kelancaran dalam persalinan.
Artinya: “Tiada tuhan selain Allah Yang Maha Agung lagi Bijaksana. Tiada tuhan selain Allah Pemilik ‘Arsy yang Agung. Tiada tuhan selain Allah Pemilik langit dan bumi dan ‘Arsy yang Agung.”
-
Surah Al-Inshiqaq Ayat 1-5 Ayat-ayat ini menggambarkan tentang kekuasaan Allah dan kepatuhan segala sesuatu kepada-Nya. Membacanya dapat meningkatkan keyakinan bahwa Allah akan menolong hamba-Nya yang beriman.
Artinya: (1) Apabila langit terbelah, (2) dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya patuh, (3) dan apabila bumi diratakan, (4) dan memuntahkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong, (5) dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya patuh.
-
Doa Nabi Zakaria (QS. Ali Imran: 38)
Doa ini dibaca saat sudah melewati Hari Perkiraan Lahir (HPL). Ini merupakan doa memohon keturunan yang baik dan sholeh.
Artinya: “Di sanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya. Dia berkata, “Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.”
Lebih dari Sekadar Doa: Ikhtiar Lahir dan Batin
Penting untuk diingat bahwa doa bukanlah satu-satunya hal yang perlu dilakukan. Selain memanjatkan doa, ibu hamil juga perlu melakukan ikhtiar lahir, seperti menjaga kesehatan, mengikuti saran dokter atau bidan, dan mempersiapkan diri secara fisik dan mental.
Insight Tambahan:
- Kekuatan Pikiran Positif: Selain berdoa, ibu hamil juga perlu menanamkan pikiran positif dan rasa percaya diri. Hindari membaca atau mendengarkan cerita-cerita negatif tentang persalinan yang bisa memicu kecemasan.
- Dukungan dari Orang Terdekat: Dukungan dari suami, keluarga, dan teman-teman terdekat sangat penting. Kehadiran mereka bisa memberikan ketenangan dan semangat.
- Persiapan yang Matang: Persiapkan segala keperluan persalinan, baik itu perlengkapan bayi, dokumen-dokumen penting, maupun rencana transportasi. Persiapan yang matang bisa mengurangi rasa cemas dan kebingungan saat hari persalinan tiba.
- Relaksasi dan Pernapasan: Teknik relaksasi dan pernapasan dapat membantu mengurangi rasa sakit saat kontraksi. Ibu hamil dapat mempelajari teknik-teknik ini dari kelas prenatal atau sumber-sumber terpercaya lainnya.
- Konsultasi dengan Tenaga Medis: Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan mengenai segala kekhawatiran yang dirasakan. Mereka adalah sumber informasi yang paling tepat dan terpercaya.
Persalinan adalah proses yang alami dan penuh keajaiban. Dengan memadukan doa, ikhtiar lahir, dan dukungan dari orang-orang terdekat, diharapkan proses persalinan dapat berjalan dengan lancar dan mudah, serta membawa kebahagiaan bagi seluruh keluarga.
