Melahirkan dengan BPJS: Testimoni, Tips, dan Perspektif Baru untuk Ibu Hamil

Fatma Lutfia

Kehamilan

Melahirkan adalah momen yang sakral dan mendebarkan bagi setiap ibu. Selain mempersiapkan fisik dan mental, perencanaan finansial juga menjadi hal penting, apalagi di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu. Banyak ibu memilih melahirkan dengan BPJS Kesehatan sebagai solusi untuk meringankan beban biaya persalinan. Berikut adalah rangkuman testimoni, tips, dan perspektif baru tentang pengalaman melahirkan dengan BPJS, yang mungkin bisa menjadi panduan bagi para calon ibu.

Testimoni: Pengalaman Melahirkan dengan BPJS di Masa Pandemi

Seorang ibu, sebut saja namanya Maya, menceritakan pengalamannya melahirkan anak kedua dengan BPJS Kesehatan. Kehamilannya kali ini, diakui Maya, tidak direncanakan, terjadi di tengah pandemi COVID-19 yang serba terbatas. Ia dan suami sebenarnya sudah menggunakan alat kontrasepsi kondom, namun ternyata kehamilan tetap terjadi. Hal ini mengingatkan bahwa tidak ada metode kontrasepsi yang 100% efektif.

Maya baru menyadari kehamilannya saat usia kandungan memasuki usia 3 bulan. Ia merasa tidak mengalami gejala mual-mual parah seperti kebanyakan ibu hamil, dan baru menyadari keanehan pada tubuhnya. Setelah melakukan tes kehamilan, hasilnya positif. Awalnya, ia memeriksakan diri ke dokter kandungan di klinik swasta dengan biaya pribadi.

Karena pandemi, Maya membatasi kunjungan ke dokter kandungan dan baru rutin melakukan pemeriksaan mendekati hari perkiraan lahir (HPL). Saat usia kehamilan memasuki 8 bulan, ia mulai mencari informasi tentang cara melahirkan dengan BPJS.

Berikut adalah langkah-langkah yang ia tempuh:

  1. Memastikan BPJS Aktif dan Konsultasi ke Faskes 1: Maya memastikan status BPJS-nya aktif dan berkonsultasi ke fasilitas kesehatan tingkat pertama (faskes 1). Dokter di faskes 1 sangat membantu dan memberikan surat rujukan karena Maya berencana melahirkan dengan operasi caesar (SC).
  2. Membawa Rujukan ke Rumah Sakit yang Bekerja Sama dengan BPJS: Dengan surat rujukan dari faskes 1, Maya pergi ke rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS dan lokasinya dekat dengan rumahnya. Ia melakukan kontrol dan semua biaya ditanggung BPJS.
  3. Proses Persalinan: Setelah melakukan kontrol dan merasa yakin akan melahirkan di rumah sakit tersebut, pihak rumah sakit dan dokter membantu proses administrasi dan teknis. Maya bersyukur proses persalinan berjalan lancar. Ia melahirkan di RS IMC Bintaro yang meski kecil, namun pelayanannya sangat baik.

Tips dan Perspektif Baru Melahirkan dengan BPJS

Dari pengalaman Maya, ada beberapa hal penting yang bisa dijadikan tips dan perspektif baru bagi calon ibu yang ingin melahirkan dengan BPJS:

  • Perencanaan yang Matang: Meski kehamilan tidak direncanakan, persiapan finansial tetap penting. Mempelajari prosedur melahirkan dengan BPJS sejak awal kehamilan akan sangat membantu.
  • Faskes 1 adalah Pintu Awal: Jangan ragu untuk berkonsultasi ke faskes 1. Mereka akan membantu mengarahkan dan memberikan surat rujukan jika diperlukan. Pilihlah faskes 1 yang pelayanannya baik dan responsif.
  • Pilih Rumah Sakit yang Tepat: Cari informasi tentang rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS. Pilih yang lokasinya dekat, pelayanannya baik, dan memiliki fasilitas yang memadai.
  • Komunikasi yang Baik dengan Dokter: Jangan sungkan bertanya dan berkonsultasi dengan dokter tentang segala kekhawatiran. Komunikasi yang baik akan membuat ibu merasa lebih tenang dan nyaman.
  • Jangan Takut Memanfaatkan BPJS: BPJS adalah hak setiap warga negara. Jangan merasa minder atau takut untuk menggunakannya. Pelayanan yang baik adalah hak setiap pasien, terlepas dari status pembayarannya.
  • Fleksibilitas Rencana: Tetap fleksibel dengan rencana persalinan. Kondisi kehamilan dan persalinan bisa berbeda-beda pada setiap ibu. Bersiaplah untuk segala kemungkinan dan selalu berpikir positif.
  • Pentingnya Dukungan Keluarga: Libatkan keluarga, terutama suami, dalam proses persiapan dan persalinan. Dukungan dari orang-orang terdekat akan membuat ibu merasa lebih kuat dan tenang.

Melahirkan dengan BPJS Bukan Berarti Kualitas Pelayanan Rendah

Pengalaman Maya membuktikan bahwa melahirkan dengan BPJS bukan berarti kualitas pelayanannya rendah. Pihak rumah sakit tetap memberikan pelayanan yang baik dan profesional. Ini menjadi kabar baik bagi para ibu yang ingin meringankan beban finansial persalinan tanpa mengorbankan kualitas pelayanan.

Melahirkan adalah pengalaman yang unik dan berharga. Persiapan yang matang, baik dari segi fisik, mental, maupun finansial, akan membantu ibu menjalani proses persalinan dengan lancar dan nyaman. Memanfaatkan BPJS adalah salah satu cara untuk mewujudkan persalinan yang aman dan terjangkau.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi para calon ibu!

Baca Juga

Somebody Pleasure Aziz Hendra, Debut yang Mengoyak Hati Lewat Nada

Maulana Yusuf

Lagu "Somebody Pleasure" dari Aziz Hendra mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, di kalangan pengguna TikTok, lagu ini ...

Arya Mohan: Dari Anak Sekolah Gemas Hingga Bodyguard Jahil di Private Bodyguard

Sarah Oktaviani

Aktor muda Arya Mohan kini tengah mencuri perhatian publik lewat perannya sebagai Helga dalam serial "Private Bodyguard". Kemunculannya menambah daftar ...

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

20 Inspirasi Model Rambut Bob Pendek Wanita: Tampil Segar dan Stylish

Husen Fikri

Siapa bilang rambut pendek itu membosankan? Model rambut bob pendek justru menawarkan fleksibilitas dan kesan yang segar. Dari gaya yang ...

10 Sampo Anti Ketombe Ampuh: Pilihan Terbaik untuk Kulit Kepala Sehat Bebas Gatal

Sarah Oktaviani

Rambut berketombe memang bikin frustrasi. Gatal, serpihan putih yang bikin minder, dan rasa tidak nyaman di kulit kepala bisa mengganggu ...

Tinggalkan komentar