Anak 1 Tahun BAB Cair 2 Hari, Apa Penyebab dan Cara Tepat Mengatasinya?

Fatma Lutfia

Kesehatan

Diare pada anak usia 1 tahun memang seringkali membuat orang tua panik. Apalagi jika sudah berlangsung selama dua hari. Pertanyaan yang sering muncul di benak adalah, "Apa sih penyebabnya? Dan bagaimana cara mengatasinya?" Nah, artikel ini akan mengupas tuntas masalah tersebut, memberikan panduan praktis agar Mama tidak bingung lagi.

Penyebab BAB Cair pada Anak 1 Tahun:

Perlu dipahami bahwa BAB cair atau diare pada anak usia 1 tahun bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Beberapa penyebab yang umum antara lain:

  1. Infeksi Virus atau Bakteri: Ini adalah penyebab paling sering. Virus seperti rotavirus atau bakteri seperti E. coli dapat menyerang sistem pencernaan si kecil, menyebabkan peradangan dan akhirnya diare. Gejalanya biasanya disertai mual, muntah, dan demam.
  2. Keracunan Makanan: Anak usia 1 tahun sudah mulai mengeksplorasi makanan. Jika ada makanan yang kurang bersih atau sudah basi, bisa memicu diare. Perhatikan baik-baik makanan yang dikonsumsi si kecil.
  3. Alergi atau Intoleransi Makanan: Beberapa anak mungkin memiliki alergi atau intoleransi terhadap jenis makanan tertentu, misalnya susu sapi atau gluten. Reaksi alergi ini bisa memicu diare.
  4. Efek Samping Obat: Pemberian obat-obatan tertentu, terutama antibiotik, terkadang juga bisa menyebabkan diare sebagai efek samping.
  5. Perubahan Pola Makan: Perubahan pola makan yang terlalu drastis, misalnya ketika mulai MPASI, atau perubahan jenis susu formula juga bisa memicu gangguan pencernaan dan diare.
  6. Infeksi Parasit: Meskipun lebih jarang, infeksi parasit juga dapat menjadi penyebab diare pada anak.

Kapan Harus ke Dokter?

Meskipun diare pada umumnya bisa sembuh sendiri, ada beberapa kondisi yang mengharuskan Mama segera membawa si kecil ke dokter, yaitu:

  • Diare disertai demam tinggi (lebih dari 38 derajat Celsius).
  • Diare disertai muntah terus-menerus.
  • Anak tampak sangat lemas atau mengantuk berlebihan.
  • Ada tanda-tanda dehidrasi, seperti mulut kering, mata cekung, air mata berkurang, dan buang air kecil jarang.
  • Diare bercampur darah atau lendir.
  • Diare berlangsung lebih dari 3 hari.

Cara Mengatasi Diare pada Anak 1 Tahun di Rumah:

Jika kondisi anak masih stabil dan tidak ada tanda-tanda bahaya, Mama bisa melakukan beberapa langkah pertolongan pertama di rumah:

  1. Berikan Cairan Lebih Banyak: Diare menyebabkan anak kehilangan banyak cairan. Berikan cairan pengganti yang tepat seperti oralit, larutan elektrolit khusus bayi, air putih, atau air kelapa. Hindari minuman manis dan bersoda karena bisa memperparah diare.
  2. Tetap Berikan ASI atau Susu Formula: ASI atau susu formula tetap penting untuk nutrisi si kecil. Berikan secara bertahap dalam porsi kecil tetapi sering. Jika anak sudah MPASI, berikan makanan yang mudah dicerna seperti bubur nasi, pisang, atau kentang rebus. Hindari makanan yang terlalu pedas, asam, atau berminyak.
  3. Jaga Kebersihan: Pastikan tangan si kecil dan Mama selalu bersih, terutama sebelum makan atau setelah mengganti popok. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
  4. Istirahat Cukup: Biarkan si kecil beristirahat untuk memulihkan kondisinya.
  5. Pantau Kondisi Anak: Perhatikan terus kondisi anak. Jika ada perubahan menjadi lebih buruk, segera bawa ke dokter.

Insight Tambahan:

  • Probiotik: Pemberian probiotik yang mengandung bakteri baik bisa membantu memulihkan keseimbangan bakteri di usus, sehingga mempercepat penyembuhan diare. Konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan probiotik pada anak.
  • Pencegahan: Untuk mencegah diare di kemudian hari, pastikan makanan dan minuman yang dikonsumsi anak selalu bersih dan matang sempurna. Hindari memberikan makanan yang diragukan kebersihannya. Vaksin rotavirus juga bisa menjadi langkah pencegahan yang efektif.
  • Pentingnya Konsultasi dengan Dokter: Ingat, diagnosis dan penanganan yang tepat harus dilakukan oleh dokter. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Mama merasa khawatir atau jika gejala diare si kecil tidak kunjung membaik.

Diare memang bisa membuat orang tua khawatir, tapi dengan penanganan yang tepat, si kecil akan segera pulih. Jangan lupa untuk selalu tenang dan tetap memberikan perhatian dan kasih sayang pada buah hati Mama.

Baca Juga

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Arya Mohan: Dari Anak Sekolah Gemas Hingga Bodyguard Jahil di Private Bodyguard

Sarah Oktaviani

Aktor muda Arya Mohan kini tengah mencuri perhatian publik lewat perannya sebagai Helga dalam serial "Private Bodyguard". Kemunculannya menambah daftar ...

Somebody Pleasure Aziz Hendra, Debut yang Mengoyak Hati Lewat Nada

Maulana Yusuf

Lagu "Somebody Pleasure" dari Aziz Hendra mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, di kalangan pengguna TikTok, lagu ini ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

10 Rekomendasi Drama China Romantis: Dari Cinta SMA Hingga Dunia E-Sport

Fatma Lutfia

Demam drama Asia tak kunjung padam, kali ini giliran drama China yang siap menghipnotis penonton dengan kisah-kisah romantis yang memikat. ...

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

Tinggalkan komentar