Batuk Tak Kunjung Sembuh dan Berat Badan Turun pada Anak, Bukan Hanya TBC? Kenali Gejala Lainnya!

Husen Fikri

Kesehatan

Batuk yang tak kunjung reda dan penurunan berat badan pada anak seringkali membuat orang tua khawatir. Jika hasil rontgen paru menunjukkan tidak ada bercak, lantas apa penyebabnya? Selain tuberkulosis (TBC), ada beberapa kemungkinan lain yang perlu diwaspadai. Mari kita telusuri lebih dalam.

Lebih dari Sekadar Batuk dan Berat Badan Turun

Memang benar, batuk kronis dan penurunan berat badan adalah dua gejala klasik TBC pada anak. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua anak dengan gejala ini pasti mengidap TBC. Ada berbagai kondisi lain yang bisa memicu keluhan serupa, bahkan beberapa di antaranya mungkin terlewatkan jika kita hanya fokus pada TBC.

Gejala TBC Anak yang Perlu Diwaspadai:

Sebelum membahas kemungkinan lain, mari kita tinjau kembali gejala TBC pada anak yang perlu diwaspadai, selain batuk dan penurunan berat badan:

  • Demam Ringan yang Muncul Terus-Menerus: Bukan demam tinggi, melainkan demam yang naik turun dan berlangsung cukup lama.
  • Keringat Malam: Anak berkeringat berlebihan saat tidur, meskipun suhu kamar tidak panas.
  • Kelelahan dan Lesu: Anak tampak lebih lemas, tidak bersemangat untuk bermain, dan sering mengantuk.
  • Pembesaran Kelenjar Getah Bening: Kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan bisa membengkak.
  • Nafsu Makan Menurun: Anak kehilangan selera makan dan menjadi lebih pilih-pilih.

Perlu diingat, gejala TBC pada anak bisa sangat bervariasi dan tidak selalu muncul semua. Beberapa anak mungkin hanya mengalami beberapa gejala ringan, sementara yang lain bisa menunjukkan gejala yang lebih kompleks.

Penyebab Lain di Balik Batuk dan Berat Badan Turun

Lantas, jika bukan TBC, apa lagi yang bisa menyebabkan batuk berkepanjangan dan penurunan berat badan pada anak? Berikut beberapa kemungkinan yang patut dipertimbangkan:

  1. Infeksi Saluran Pernapasan Berulang: Infeksi virus atau bakteri seperti bronkitis atau pneumonia yang tidak tertangani dengan baik bisa menyebabkan batuk kronis. Apalagi jika sistem kekebalan tubuh anak sedang lemah.

  2. Asma: Batuk pada asma seringkali disertai dengan sesak napas dan mengi (bunyi "ngik-ngik"). Gejala ini bisa lebih parah pada malam hari atau saat terpapar alergen.

  3. Alergi: Alergi makanan atau lingkungan dapat memicu batuk, pilek, dan gejala pernapasan lainnya. Pada beberapa anak, alergi juga dapat memengaruhi nafsu makan.

  4. Refluks Asam Lambung (GERD): Asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat menyebabkan batuk kronis, terutama pada bayi dan anak kecil. Pada beberapa kasus, GERD juga bisa menyebabkan anak muntah dan sulit makan, sehingga berat badannya sulit naik.

  5. Penyakit Kronis Lainnya: Beberapa penyakit kronis seperti fibrosis kistik, penyakit jantung bawaan, atau gangguan pencernaan juga dapat menyebabkan penurunan berat badan dan gejala pernapasan.

  6. Gangguan Makan: Kurangnya asupan nutrisi akibat gangguan makan seperti picky eating atau feeding disorder juga bisa menyebabkan berat badan anak sulit naik.

Pentingnya Konsultasi dengan Dokter

Jika anak Anda mengalami batuk yang tidak kunjung sembuh dan penurunan berat badan, jangan tunda untuk berkonsultasi dengan dokter anak. Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh, termasuk riwayat penyakit, pemeriksaan fisik, dan jika perlu, pemeriksaan penunjang seperti tes darah, tes dahak, atau rontgen dada.

Penting bagi orang tua untuk memberikan informasi yang detail kepada dokter, seperti kapan gejala muncul, berapa sering batuk terjadi, apakah ada gejala lain yang menyertai, dan apa saja yang sudah dilakukan untuk mengatasi keluhan tersebut. Dengan informasi yang lengkap, dokter dapat membuat diagnosis yang akurat dan memberikan penanganan yang tepat.

Peran Orang Tua:

Sebagai orang tua, Anda juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan anak. Pastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup, istirahat yang cukup, dan rutin berolahraga. Jika anak memiliki riwayat alergi, hindari pemicunya sebisa mungkin.

Ingat, batuk dan penurunan berat badan pada anak bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Jangan panik, tetapi tetap waspada dan cari tahu penyebabnya agar anak dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat. Memahami gejala dan mencari bantuan medis adalah langkah terbaik untuk memastikan anak tumbuh sehat dan bahagia.

Baca Juga

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

Somebody Pleasure Aziz Hendra, Debut yang Mengoyak Hati Lewat Nada

Maulana Yusuf

Lagu "Somebody Pleasure" dari Aziz Hendra mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, di kalangan pengguna TikTok, lagu ini ...

20 Inspirasi Model Rambut Bob Pendek Wanita: Tampil Segar dan Stylish

Husen Fikri

Siapa bilang rambut pendek itu membosankan? Model rambut bob pendek justru menawarkan fleksibilitas dan kesan yang segar. Dari gaya yang ...

Arya Mohan: Dari Anak Sekolah Gemas Hingga Bodyguard Jahil di Private Bodyguard

Sarah Oktaviani

Aktor muda Arya Mohan kini tengah mencuri perhatian publik lewat perannya sebagai Helga dalam serial "Private Bodyguard". Kemunculannya menambah daftar ...

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Hukum Hujan-Hujanan Saat Puasa: Tak Sengaja Tertelan, Puasa Tetap Sah

Maulana Yusuf

Bulan Ramadan tahun ini disambut dengan curah hujan yang cukup tinggi di berbagai wilayah. Fenomena ini memunculkan pertanyaan di kalangan ...

Tinggalkan komentar