Si Kecil Alami Mata Merah? Jangan Sembarangan Pakai Obat, Ya!
Mata merah atau belekan pada bayi seringkali membuat orang tua panik. Salah satu obat yang mungkin terlintas di benak adalah salep mata dengan kandungan chloramphenicol, seperti Erlamycetin. Namun, amankah penggunaan salep mata ini untuk bayi? Yuk, simak penjelasannya!
Chloramphenicol adalah antibiotik yang ampuh mengatasi infeksi bakteri, termasuk infeksi mata seperti konjungtivitis atau mata merah. Salep mata yang mengandung chloramphenicol bekerja dengan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi. Meskipun efektif, penggunaan obat ini pada bayi tidak boleh sembarangan.
Kapan Chloramphenicol Boleh Digunakan pada Bayi?
Obat-obatan yang mengandung chloramphenicol, termasuk salep mata, termasuk dalam kategori obat keras. Artinya, penggunaan obat ini harus dengan resep dan pengawasan dokter. Pada dasarnya, salep mata chloramphenicol bisa digunakan pada bayi di bawah 2 tahun, dengan syarat ada indikasi dan resep dari dokter.
Also Read
Dokter akan mengevaluasi kondisi mata si Kecil, apakah memang disebabkan oleh infeksi bakteri atau penyebab lain. Jika memang bakteri penyebabnya, dokter akan meresepkan salep mata chloramphenicol dengan dosis yang tepat untuk bayi. Biasanya, salep dioleskan tipis pada bagian dalam kelopak mata setiap 3-4 jam sekali selama 5 hari. Ingat, jangan pernah memberikan obat ini tanpa anjuran dokter.
Mengapa Harus Hati-Hati?
Penggunaan antibiotik pada bayi, termasuk chloramphenicol, harus dilakukan dengan hati-hati. Penggunaan yang tidak tepat bisa menimbulkan resistensi antibiotik. Ini membuat bakteri menjadi kebal terhadap antibiotik sehingga lebih sulit diobati di kemudian hari. Selain itu, efek samping dari chloramphenicol juga perlu diwaspadai, meskipun jarang terjadi.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Bayi Mengalami Mata Merah?
Jika si Kecil mengalami mata merah atau belekan, langkah pertama adalah konsultasikan ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebabnya. Bisa jadi, mata merah pada bayi disebabkan oleh alergi, iritasi, atau infeksi virus yang tidak membutuhkan antibiotik.
Tips Aman Merawat Mata Bayi:
- Jaga Kebersihan: Bersihkan mata bayi dengan kapas yang dibasahi air hangat. Usap lembut dari sudut dalam mata ke arah luar.
- Hindari Mengucek Mata: Ajarkan si Kecil untuk tidak mengucek mata, karena dapat memperparah iritasi atau infeksi.
- Pantau Gejala: Perhatikan gejala lain seperti demam atau penurunan nafsu makan. Segera hubungi dokter jika ada gejala penyerta lainnya.
- Jangan Sembarangan Obat: Hindari memberikan obat mata apapun, termasuk salep chloramphenicol tanpa resep dokter.
Kesimpulan:
Salep mata chloramphenicol, seperti Erlamycetin, memang efektif untuk mengatasi infeksi bakteri pada mata. Namun, penggunaannya pada bayi harus sangat hati-hati dan hanya boleh dilakukan berdasarkan anjuran dokter. Jangan pernah mencoba-coba mengobati mata bayi dengan obat apapun tanpa konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Kesehatan mata si Kecil adalah prioritas utama!
