Mastitis, mom, bukan hanya sekadar gangguan menyusui biasa. Kondisi ini bisa bikin payudara terasa nyeri, bengkak, bahkan sampai bikin demam. Jangan panik dulu, ya! Mastitis memang umum dialami ibu menyusui, dan kita bisa kok mengatasinya dengan langkah-langkah yang tepat.
Penyebab mastitis sendiri bisa beragam. Mulai dari infeksi bakteri yang masuk lewat puting yang lecet, hingga sumbatan pada saluran susu karena pengosongan payudara yang tidak maksimal. Tapi, jangan khawatir, dengan penanganan yang benar, mastitis bisa diatasi dan mom bisa kembali nyaman menyusui si kecil.
Kenali Gejala Mastitis:
Sebelum melangkah ke penanganan, penting untuk mengenali gejala mastitis sejak dini. Beberapa gejala yang umum dirasakan meliputi:
Also Read
- Nyeri pada payudara, bisa terasa seperti terbakar atau berdenyut.
- Payudara membengkak, terasa keras, dan hangat saat disentuh.
- Kemerahan pada kulit payudara.
- Demam dan menggigil.
- Badan terasa lemas dan tidak enak badan.
Jika mom merasakan gejala-gejala di atas, segera lakukan tindakan penanganan ya. Jangan dibiarkan, karena mastitis bisa semakin parah jika tidak segera diatasi.
Langkah-Langkah Efektif Mengatasi Mastitis di Rumah:
Tenang, mom, banyak hal yang bisa kita lakukan di rumah untuk meredakan gejala mastitis. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Pastikan Pengosongan Payudara Maksimal: Kunci utama mengatasi mastitis adalah memastikan payudara benar-benar kosong setelah menyusui. Ini penting untuk mencegah sumbatan pada saluran susu. Jika bayi masih belum kenyang, pompa atau perah ASI hingga payudara terasa kosong.
- Perbaiki Teknik Menyusui: Posisi menyusui yang tepat sangat penting agar bayi bisa mengisap dengan benar dan payudara bisa kosong secara merata. Pastikan perlekatan mulut bayi ke puting dan areola sudah benar. Jika merasa kesulitan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan konselor laktasi.
- Kompres Hangat dan Dingin: Kompres hangat dapat membantu melancarkan aliran darah dan meredakan nyeri. Sedangkan kompres dingin bisa membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan. Lakukan bergantian antara kompres hangat dan dingin untuk hasil yang maksimal.
- Istirahat Cukup dan Banyak Minum: Tubuh yang lelah akan kesulitan melawan infeksi. Jadi, mom harus banyak istirahat dan mengonsumsi air yang cukup. Jaga tubuh tetap terhidrasi dan berikan waktu untuk tubuh beristirahat.
- Tetap Menyusui, Jangan Berhenti: Meskipun terasa tidak nyaman, tetaplah menyusui dari payudara yang sakit secara teratur. Menyusui justru membantu membersihkan saluran susu yang tersumbat. Ingat, ASI adalah nutrisi terbaik untuk si kecil.
- Tingkatkan Imun Tubuh: Konsumsi makanan bergizi yang kaya vitamin dan mineral. Probiotik juga bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Hindari makanan yang terlalu manis dan berminyak, ya.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika gejala mastitis tidak membaik setelah beberapa hari, atau bahkan semakin parah, segera konsultasikan ke dokter. Dokter mungkin akan memberikan antibiotik jika mastitis disebabkan oleh infeksi bakteri. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis, karena penanganan yang tepat akan mempercepat pemulihan.
Pentingnya Peran Konselor Laktasi
Dalam perjalanan menyusui, terkadang kita membutuhkan bantuan profesional. Konselor laktasi bukan hanya membantu mengatasi masalah seperti mastitis, tapi juga memberikan dukungan emosional dan tips menyusui yang efektif. Jangan ragu untuk mencari bantuan konselor laktasi jika merasa kesulitan, ya.
Mastitis memang bukan kondisi yang menyenangkan, tapi dengan penanganan yang tepat, mom bisa mengatasinya dengan baik. Jangan pernah merasa sendiri, selalu ada cara untuk melewati tantangan menyusui. Semangat, mom!