Bayi Rewel dan Perut Kembung? Ini Penyebab, Ciri, dan Cara Mengatasinya

Fatma Lutfia

Parenting

Perut kembung pada bayi, meski bukan kondisi berbahaya, bisa menjadi sumber kerewelan yang membuat orang tua khawatir. Si kecil yang biasanya ceria, tiba-tiba jadi sering menangis dan sulit ditenangkan. Jangan panik dulu, yuk kenali lebih dalam tentang penyebab, tanda, dan solusi untuk mengatasi perut kembung pada bayi.

Penyebab Perut Kembung pada Bayi: Bukan Sekadar Masuk Angin

Perut kembung pada bayi terjadi akibat adanya gas atau udara yang terjebak di dalam sistem pencernaan mereka. Sama seperti orang dewasa, bayi juga bisa mengalami masalah ini. Namun, ada beberapa faktor spesifik yang lebih sering menjadi penyebabnya pada bayi:

  • Teknik Menyusui yang Kurang Tepat: Proses menyusui, baik secara langsung maupun menggunakan botol, bisa menjadi pemicu. Pelekatan yang kurang pas saat menyusu langsung atau penggunaan dot yang tidak sesuai dapat membuat bayi menelan udara berlebih. Alih-alih mendapatkan ASI, bayi malah lebih banyak menelan udara yang kemudian menumpuk di perut.
  • Tangisan Berlebihan: Bayi yang sering menangis, apalagi dalam durasi yang lama, juga cenderung menelan lebih banyak udara. Mulut yang terbuka lebar saat menangis membuat udara masuk ke dalam perut. Posisi telentang saat menangis atau menyusu juga memperburuk situasi karena memudahkan udara masuk dan terjebak.
  • Makanan Ibu Menyusui: Apa yang dikonsumsi ibu ternyata berpengaruh pada bayi yang disusui. Beberapa jenis makanan yang mengandung gas tinggi, seperti kubis, kembang kol, bawang, dan brokoli, sebaiknya dihindari oleh ibu menyusui. Makanan-makanan ini dapat memicu produksi gas berlebih pada bayi melalui ASI.
  • MPASI yang Belum Tepat: Pemberian MPASI (Makanan Pendamping ASI) pada bayi usia 6 bulan ke atas juga perlu diperhatikan. Jus buah, misalnya, sebaiknya dihindari karena kandungan gula dan fruktosanya sulit dicerna oleh sistem pencernaan bayi yang masih sensitif. Hal ini dapat memicu perut kembung, bahkan diare.

Mengenali Tanda-tanda Bayi Kembung: Jangan Sampai Salah Penanganan

Mungkin sulit membedakan bayi yang rewel karena kembung atau alasan lain. Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang perlu diperhatikan:

  • Sering Menggeliat dan Melengkungkan Punggung: Bayi akan terlihat tidak nyaman dan berusaha mencari posisi yang lebih enak dengan menggeliat atau melengkungkan punggung ke belakang.
  • Sering Mengangkat Kaki ke Dada: Gerakan mengangkat kedua kaki ke dada atau menendang-nendang adalah upaya bayi untuk mengurangi rasa tidak nyaman di perutnya.
  • Gelisa dan Tidak Tenang: Bayi akan terus bergerak dan sulit tenang karena merasa tidak nyaman akibat perut yang kembung.
  • Rewel dan Menangis Lebih Sering: Frekuensi menangis dan rewel pada bayi yang mengalami kembung akan meningkat dari biasanya.

Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi: Sentuhan Lembut dan Alami

Jika bayi menunjukkan tanda-tanda kembung, segera lakukan penanganan yang tepat. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

  • Pijat Perut dengan Minyak Telon: Pijat lembut area perut bayi dengan minyak telon. Pilih minyak telon yang mengandung bahan alami seperti minyak adas, kelapa, dan kayu putih untuk meminimalisir risiko alergi dan iritasi. Pijatan lembut membantu melepaskan gas yang terjebak di dalam perut.
  • Perbaiki Posisi Menyusui: Pastikan pelekatan saat menyusui sudah benar dan bayi tidak menelan banyak udara. Jika menggunakan botol, pilih dot yang sesuai dan usahakan posisi botol tidak terlalu miring agar bayi tidak menelan banyak udara.
  • Sendawakan Bayi Setelah Menyusu: Sendawakan bayi setelah selesai menyusu untuk mengeluarkan udara yang mungkin tertelan. Lakukan dengan lembut dan hati-hati.
  • Perhatikan Asupan Ibu Menyusui: Hindari makanan yang mengandung gas tinggi selama masa menyusui. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan nutrisi yang tepat.
  • Pilih MPASI dengan Hati-hati: Mulai MPASI dengan makanan yang mudah dicerna dan tidak memicu produksi gas berlebih. Konsultasikan dengan dokter terkait jenis makanan yang tepat untuk bayi Anda.

Perut kembung pada bayi memang bisa membuat frustasi, tapi dengan pemahaman yang baik dan penanganan yang tepat, si kecil bisa kembali ceria. Ingat, kesabaran dan perhatian adalah kunci dalam merawat bayi. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika kondisi bayi tidak membaik atau ada gejala lain yang mengkhawatirkan.

Baca Juga

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Somebody Pleasure Aziz Hendra, Debut yang Mengoyak Hati Lewat Nada

Maulana Yusuf

Lagu "Somebody Pleasure" dari Aziz Hendra mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, di kalangan pengguna TikTok, lagu ini ...

Arya Mohan: Dari Anak Sekolah Gemas Hingga Bodyguard Jahil di Private Bodyguard

Sarah Oktaviani

Aktor muda Arya Mohan kini tengah mencuri perhatian publik lewat perannya sebagai Helga dalam serial "Private Bodyguard". Kemunculannya menambah daftar ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

20 Inspirasi Model Rambut Bob Pendek Wanita: Tampil Segar dan Stylish

Husen Fikri

Siapa bilang rambut pendek itu membosankan? Model rambut bob pendek justru menawarkan fleksibilitas dan kesan yang segar. Dari gaya yang ...

Alya JKT48: Biodata Lengkap, Fakta Menarik, dan Prediksi Masa Depan Sang Bintang Generasi 11

Annisa Ramadhani

Alya Amanda, atau yang lebih akrab disapa Alya JKT48, menjadi nama yang tak asing lagi di telinga para penggemar idol ...

Tinggalkan komentar