Kenali 5 Tanda Bayi Dehidrasi & Cara Tepat Mengatasinya

Annisa Ramadhani

Parenting

Dehidrasi pada bayi bukan masalah sepele. Kondisi kekurangan cairan ini bisa terjadi lebih cepat pada bayi dibandingkan orang dewasa. Sebagai orang tua, terutama Ibu, penting untuk memahami tanda-tanda dehidrasi dan langkah-langkah penanganannya. Jangan panik, yuk kita bahas lebih detail agar Anda semakin waspada!

Tanda-tanda Bayi Mengalami Dehidrasi yang Perlu Diperhatikan:

  1. Berat Badan Turun Drastis: Perubahan berat badan bayi, terutama penurunan yang tiba-tiba, adalah sinyal penting. Pantau grafik pertumbuhan bayi secara berkala. Penurunan berat badan yang signifikan dan tidak wajar patut dicurigai sebagai indikasi dehidrasi. Segera konsultasikan ke dokter jika terjadi hal ini.

  2. Kulit Kering dan Tidak Elastis: Kulit bayi yang sehat umumnya lembut dan kenyal. Saat dehidrasi, kulit akan terasa kering dan kehilangan elastisitasnya. Cara sederhana mengeceknya: cubit lembut kulit di punggung tangan bayi. Jika kulit lambat kembali ke bentuk semula, ada kemungkinan bayi kekurangan cairan.

  3. Produksi Air Mata & Urin Menurun: Bayi yang dehidrasi akan menghasilkan air mata lebih sedikit saat menangis, bahkan mungkin tidak ada sama sekali. Selain itu, frekuensi buang air kecil juga berkurang dan warna urin cenderung lebih pekat atau gelap. Perhatikan pola buang air kecil bayi, ini adalah salah satu indikator hidrasi yang penting.

  4. Lesu dan Lemas: Bayi yang kekurangan cairan akan terlihat lebih lemas dari biasanya. Mereka mungkin tidak seaktif biasanya, lebih sering tidur, dan kurang berenergi. Perubahan signifikan pada tingkat aktivitas dan respons bayi bisa menjadi tanda dehidrasi.

  5. Mata Cekung dan Menolak Minum: Mata bayi yang cekung adalah tanda dehidrasi yang cukup jelas. Selain itu, bayi yang dehidrasi juga bisa menunjukkan ketidakminatan saat disusui atau minum susu dari botol. Mereka mungkin kesulitan menelan karena kekurangan cairan.

Langkah Tepat Mengatasi Dehidrasi pada Bayi:

Jika Anda menemukan salah satu atau beberapa tanda di atas pada bayi Anda, segera lakukan langkah-langkah berikut:

  • Prioritaskan ASI atau Formula: Berikan ASI atau susu formula lebih sering dari biasanya. Susui atau berikan botol secara teratur untuk memastikan bayi mendapatkan cairan yang cukup. Jangan tunda pemberian makan jika bayi terlihat haus.

  • Pantau Popok: Perhatikan frekuensi dan jumlah popok basah bayi. Ini adalah cara sederhana untuk memantau status hidrasi. Popok yang lebih sedikit dari biasanya atau popok yang terasa kering adalah tanda bahaya.

  • Lingkungan yang Sejuk: Jika cuaca panas, pindahkan bayi ke tempat yang lebih sejuk. Hindari pakaian atau selimut yang berlebihan yang bisa membuat bayi kepanasan dan berkeringat berlebih.

  • JANGAN Berikan Sembarang Cairan: Jangan memberikan cairan rehidrasi oral seperti air kelapa, jus buah, atau minuman elektrolit tanpa konsultasi dokter. Cairan tersebut tidak selalu tepat untuk bayi dan bahkan bisa memperburuk kondisi dehidrasi. Air putih pun sebaiknya tidak diberikan pada bayi di bawah usia 6 bulan kecuali atas saran dokter.

Penting! Kapan Harus ke Dokter?

Meskipun langkah-langkah di atas bisa membantu mengatasi dehidrasi ringan, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika kondisi bayi tidak membaik. Jika bayi menunjukkan gejala dehidrasi parah, seperti sangat lemas, tidak mau minum sama sekali, mata sangat cekung, atau penurunan kesadaran, segera cari pertolongan medis.

Ingatlah, sebagai orang tua, Anda adalah garda terdepan dalam menjaga kesehatan buah hati. Memahami tanda-tanda dehidrasi pada bayi dan tahu bagaimana cara mengatasinya adalah bekal penting untuk menjaga si kecil tetap sehat dan bahagia. Jangan sungkan untuk mencari bantuan medis jika Anda merasa khawatir atau ragu.

Baca Juga

20 Inspirasi Model Rambut Bob Pendek Wanita: Tampil Segar dan Stylish

Husen Fikri

Siapa bilang rambut pendek itu membosankan? Model rambut bob pendek justru menawarkan fleksibilitas dan kesan yang segar. Dari gaya yang ...

Raim Laode Komika Wakatobi Viral Lewat Lagu Komang

Dea Lathifa

Wajahnya mungkin tak asing lagi menghiasi layar kaca, seorang komika yang kini menjelma jadi penyanyi dengan lagu yang menggema di ...

Cahyaniryn: Dari Purwodadi Merajai TikTok, Profil, Karir, dan Kisah Inspiratif di Balik Layar

Dea Lathifa

Fenomena selebriti TikTok terus bermunculan, dan salah satu yang paling mencuri perhatian adalah Cahyaniryn. Bukan sekadar joget-joget biasa, gadis asal ...

Efektivitas Reklame: Lebih dari Sekadar Papan Iklan Besar

Dea Lathifa

Reklame, sering kali kita temui dalam bentuk papan iklan raksasa di pinggir jalan, ternyata memiliki peran yang jauh lebih dalam ...

Cinta Tak Padam Meski Cemburu Membara: Mengulik Makna "Dengan Caraku"

Dea Lathifa

Lagu "Dengan Caraku" yang dipopulerkan oleh Brisia Jodie dan Arsy Widianto, kembali menghiasi perbincangan para penikmat musik. Dirilis pada 2018, ...

Ubah Background Foto Merah Online untuk CPNS, Ini Cara Mudah dan Cepatnya

Maulana Yusuf

Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2023 telah berlangsung, dan salah satu persyaratan yang seringkali membuat calon pendaftar sedikit kerepotan ...

Tinggalkan komentar