Masa-masa MPASI (Makanan Pendamping ASI) memang selalu jadi momen mendebarkan bagi para ibu. Antara semangat ingin melihat si kecil tumbuh sehat dan khawatir soal penerimaan makanan. Tak sedikit ibu yang merasa was-was, bahkan jauh-jauh hari sebelum bayi genap berusia 6 bulan. Mulai dari mencari resep-resep MPASI, hingga berburu peralatan makan bayi, semua dilakukan demi kelancaran proses MPASI pertama si kecil.
Lalu, bagaimana sebenarnya agar MPASI pertama ini berjalan lancar, si kecil lahap makan, dan terhindar dari GTM (Gerakan Tutup Mulut)? Berikut beberapa tips yang bisa Mama jadikan panduan:
1. Persiapan Mental dan Informasi:
- Jangan Panik, Mama! Santai dan nikmati prosesnya. Setiap bayi unik, jadi jangan terlalu terpaku pada pengalaman orang lain.
- Bekali Diri dengan Informasi Terpercaya: Pelajari tentang tanda-tanda bayi siap MPASI, aturan pemberian makanan (mulai dari tekstur, porsi, hingga frekuensi), dan nutrisi yang dibutuhkan bayi. Konsultasi dengan dokter anak atau ahli gizi juga sangat disarankan.
- Pahami Konsep Responsive Feeding: Ini bukan sekadar memberi makan, tetapi juga tentang membangun hubungan positif dengan makanan sejak dini. Perhatikan sinyal lapar dan kenyang bayi, jangan memaksanya untuk makan jika ia menolak.
2. Memulai dengan Langkah Bijak:
- Mulai dengan Satu Bahan Makanan: Perkenalkan satu jenis bahan makanan baru setiap 2-3 hari. Ini memudahkan Mama untuk memantau adanya alergi atau intoleransi makanan.
- Tekstur Lembut dan Halus: Di awal MPASI, berikan makanan yang sangat lembut dan halus, seperti puree buah atau sayuran yang disaring. Tingkatkan tekstur secara bertahap sesuai dengan kemampuan bayi.
- Porsi Kecil Tapi Sering: Berikan makanan dalam porsi kecil, 1-2 sendok teh di awal, dan tingkatkan secara perlahan. Bayi masih belajar mengenal rasa dan tekstur baru.
3. Memilih Peralatan MPASI yang Tepat:
- Utamakan Kualitas, Bukan Kuantitas: Tidak perlu membeli semua perlengkapan MPASI sekaligus. Fokus pada beberapa item penting yang berkualitas baik, seperti mangkuk, sendok, dan alat pengolah makanan.
- Beli yang Multifungsi: Pilih peralatan yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan, misalnya food processor yang bisa digunakan untuk menghaluskan makanan dan membuat jus.
- Pertimbangkan Bahan yang Aman: Pilih peralatan makan bayi yang terbuat dari bahan yang aman dan bebas BPA (Bisphenol A).
4. Mengatasi GTM (Gerakan Tutup Mulut):
- Jangan Dipaksakan: Jika bayi menolak makan, jangan memaksanya. Coba lagi nanti dengan menu yang berbeda atau waktu makan yang lain.
- Variasi Menu dan Rasa: Perkenalkan berbagai macam rasa dan bahan makanan. Coba variasikan menu setiap hari agar bayi tidak bosan.
- Ciptakan Suasana Makan yang Menyenangkan: Ajak bayi makan bersama keluarga. Jadikan waktu makan sebagai momen yang menyenangkan dan santai.
5. Jangan Lupa, Mama Juga Perlu Istirahat:
Proses MPASI memang membutuhkan kesabaran dan ketelatenan. Jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan fisik dan mental Mama. Libatkan pasangan atau keluarga dalam proses ini agar Mama tidak merasa sendirian.
Also Read
Ingat, setiap bayi punya proses belajarnya sendiri. Jadi, nikmati setiap momen MPASI si kecil, jangan terlalu khawatir, dan selalu berikan yang terbaik untuknya. Semoga tips ini membantu Mama dalam menjalani petualangan MPASI pertama si kecil!