Masa menyusui memang penuh tantangan, salah satunya adalah puting lecet. Kondisi ini seringkali membuat ibu merasa tidak nyaman, bahkan enggan untuk menyusui. Puting lecet biasanya terjadi akibat perlekatan bayi yang kurang tepat saat menyusu, atau tekanan berlebih saat bayi menggigit. Jangan khawatir, ada beberapa cara yang bisa Mama lakukan untuk mengatasi masalah ini, dan bahkan mencegahnya di kemudian hari.
Berikut 7 cara ampuh mengatasi puting lecet akibat gigitan bayi, lengkap dengan tambahan perspektif dan insight baru:
-
Jaga Kebersihan, Hindari Sabun: Area puting memang perlu dijaga kebersihannya, tapi hindari penggunaan sabun yang mengandung bahan kimia keras. Sabun dapat menghilangkan minyak alami pada kulit, membuatnya kering dan rentan iritasi. Cukup bilas dengan air bersih saat mandi. Pilihan lain adalah menggunakan cleansing balm yang berbahan dasar minyak. Pilihlah yang ringan dan tidak berpewangi.
Also Read
-
Bra Katun yang Nyaman: Pilih bra berbahan katun yang lembut dan tidak terlalu ketat. Bra yang terlalu ketat bisa menekan puting yang sedang sensitif dan memperparah iritasi. Bahan katun juga lebih baik karena bisa menyerap keringat, sehingga kulit tetap kering dan mencegah tumbuhnya bakteri. Pertimbangkan juga nursing bra dengan bukaan yang memudahkan saat menyusui.
-
Kompres Dingin, Redakan Nyeri: Kompres dingin dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan pada puting yang lecet. Gunakan kain bersih yang dibasahi air dingin, atau kompres es yang dibungkus kain. Lakukan kompres selama beberapa menit sebelum dan sesudah menyusui. Hal ini akan membuat proses menyusui lebih nyaman.
-
Perlekatan yang Tepat adalah Kunci: Pastikan posisi menyusui sudah benar. Seluruh areola, bukan hanya puting, harus masuk ke dalam mulut bayi. Perlekatan yang benar akan mengurangi tekanan pada puting dan mencegah gigitan yang menyakitkan. Jika Mama kesulitan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan konselor laktasi. Mereka dapat membantu menemukan posisi menyusui yang paling nyaman untuk Mama dan bayi.
-
ASI Sebagai Obat Alami: Setelah selesai menyusui, keluarkan sedikit ASI dan oleskan secara lembut pada puting dan areola. ASI mengandung zat-zat antibakteri dan penyembuh luka alami yang dapat membantu mempercepat pemulihan puting yang lecet. Biarkan ASI mengering sendiri setelah dioleskan.
-
Salep Pelembap, Solusi Instan: Jika puting sudah sangat lecet, berdarah, atau retak, jangan ragu untuk menggunakan salep pelembap khusus puting yang aman untuk bayi. Pilih salep dengan kandungan lanolin atau ekstrak bunga matahari. Bahan-bahan ini membantu melembapkan dan menyembuhkan luka pada puting. Pastikan untuk selalu mencuci tangan sebelum mengoleskan salep.
-
Perhatikan Kondisi Mulut Bayi: Selain posisi menyusui, kondisi mulut bayi juga bisa memengaruhi kenyamanan saat menyusui. Jika bayi sedang tumbuh gigi, biasanya ia akan lebih sering menggigit. Mama perlu lebih sabar dan bisa mengalihkan perhatian bayi saat ia mulai menggigit. Selain itu, perhatikan apakah ada tongue-tie atau lip-tie. Kondisi ini juga bisa memengaruhi perlekatan yang baik. Jika ada indikasi, segera konsultasikan dengan dokter.
Puting lecet memang bukan hal yang menyenangkan, tetapi dengan penanganan yang tepat, kondisi ini bisa diatasi. Jika rasa sakit tidak kunjung membaik atau ada tanda-tanda infeksi, segera konsultasikan dengan dokter atau konselor laktasi. Mereka akan memberikan solusi terbaik sesuai kondisi Mama. Ingat, menyusui adalah perjalanan yang indah, jangan biarkan puting lecet mengganggu kebahagiaanmu!