Kemerahan pada area selangkangan bisa menjadi masalah yang mengganggu, bahkan terkadang membuat rasa tidak nyaman dan minder. Kondisi ini bukan hanya dialami oleh orang dewasa, namun juga bisa menyerang anak-anak. Lantas, apa penyebab selangkangan merah dan bagaimana cara mengatasinya?
Penyebab Kemerahan pada Selangkangan
Beberapa faktor dapat menjadi pemicu kemerahan di area selangkangan, di antaranya:
- Iritasi: Gesekan antara kulit selangkangan dengan pakaian yang ketat atau bahan yang kasar, terutama saat beraktivitas fisik, dapat menyebabkan iritasi. Produk perawatan tubuh seperti sabun, detergen, atau pewangi pakaian juga bisa menjadi penyebabnya.
- Infeksi Jamur: Kelembapan yang tinggi di area selangkangan menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan jamur. Infeksi jamur ini, yang dikenal sebagai tinea cruris atau jock itch, seringkali ditandai dengan ruam merah, gatal, dan bersisik.
- Biang Keringat: Kondisi cuaca panas dan lembap dapat memicu biang keringat, yang ditandai dengan bintil-bintil merah kecil yang terasa gatal di kulit, termasuk area selangkangan.
- Eksim atau Dermatitis: Beberapa orang memiliki kecenderungan kulit yang sensitif, sehingga rentan terhadap eksim atau dermatitis. Kondisi ini dapat menyebabkan kulit menjadi merah, gatal, kering, dan pecah-pecah.
- Alergi: Reaksi alergi terhadap bahan-bahan tertentu, seperti lateks pada kondom, bisa menyebabkan kemerahan pada selangkangan.
Mengatasi Selangkangan Merah: Pilihan Pengobatan
Pengobatan selangkangan merah akan disesuaikan dengan penyebabnya. Berikut beberapa pilihan pengobatan yang umum dilakukan:
Also Read
-
Mengatasi Iritasi Ringan:
- Jaga Kebersihan: Mandi secara teratur dengan sabun lembut dan hindari menggosok area selangkangan terlalu keras.
- Pilih Pakaian Longgar: Gunakan pakaian dalam yang terbuat dari bahan katun yang menyerap keringat dan hindari pakaian yang terlalu ketat.
- Hindari Produk Iritan: Hindari penggunaan produk perawatan tubuh yang mengandung bahan kimia keras, pewangi, atau alkohol.
- Kompres Dingin: Kompres area yang merah dengan kain bersih yang dibasahi air dingin untuk meredakan peradangan dan rasa tidak nyaman.
-
Mengobati Infeksi Jamur:
- Krim Antijamur: Krim antijamur yang dijual bebas di apotek, seperti clotrimazole atau miconazole, dapat membantu mengatasi infeksi jamur ringan. Ikuti petunjuk penggunaan dengan benar dan konsultasikan dengan dokter jika kondisi tidak membaik setelah beberapa minggu.
- Obat Antijamur Oral: Dalam kasus infeksi jamur yang parah, dokter mungkin akan meresepkan obat antijamur oral.
-
Mengatasi Biang Keringat:
- Jaga Kulit Tetap Kering: Usahakan untuk menjaga area selangkangan tetap kering, terutama setelah beraktivitas fisik.
- Gunakan Bedak: Bedak tabur dapat membantu menyerap kelembapan dan mengurangi iritasi akibat biang keringat.
- Hindari Suhu Panas: Hindari paparan suhu panas yang berlebihan.
-
Mengatasi Eksim atau Dermatitis:
- Krim Kortikosteroid: Krim kortikosteroid dapat membantu meredakan peradangan dan gatal pada kulit akibat eksim atau dermatitis. Krim ini hanya boleh digunakan atas resep dokter.
- Pelembap: Pelembap yang lembut dan bebas pewangi dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah kekeringan.
-
Mengatasi Alergi:
- Hindari Alergen: Hindari bahan-bahan yang diketahui dapat memicu alergi.
- Obat Antihistamin: Obat antihistamin dapat membantu meredakan gejala alergi, seperti gatal dan kemerahan.
Penting untuk Diperhatikan:
- Jika kemerahan pada selangkangan tidak membaik setelah beberapa hari dengan perawatan rumahan, segera konsultasikan dengan dokter.
- Jangan menggaruk area yang gatal karena dapat memperparah iritasi dan memicu infeksi sekunder.
- Menjaga kebersihan area selangkangan sangat penting untuk mencegah berbagai masalah kulit, termasuk kemerahan.
- Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki riwayat penyakit kulit atau alergi.
Dengan memahami penyebab dan cara mengatasi kemerahan pada selangkangan, diharapkan dapat membantu Anda menjaga kesehatan kulit dan terhindar dari rasa tidak nyaman. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika kondisi tidak membaik.