Talas: Si Murah Meriah Kaya Nutrisi untuk MPASI Bayi, Ini Cara Mengolahnya!

Dian Kartika

Parenting

Moms, mungkin talas bukan primadona di antara bahan makanan MPASI lainnya. Tapi, jangan salah, umbi yang satu ini punya segudang manfaat yang sayang banget kalau dilewatkan. Harganya yang terjangkau juga jadi nilai plus tersendiri, lho! Daripada penasaran, yuk kita bedah tuntas mengapa talas layak masuk dalam menu MPASI si kecil, lengkap dengan cara mengolahnya yang mudah.

Talas, Bukan Sekadar Pengganti Nasi

Banyak yang mengira talas hanya sekadar makanan pengganti nasi atau camilan tradisional. Padahal, talas punya profil nutrisi yang cukup komplit untuk menunjang pertumbuhan bayi. Dilansir dari berbagai sumber, talas kaya akan karbohidrat kompleks yang memberikan energi tahan lama. Selain itu, talas juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan si kecil, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus.

Bukan hanya itu, talas juga mengandung vitamin dan mineral penting, seperti vitamin C yang berperan sebagai antioksidan, vitamin B6 yang penting untuk fungsi saraf dan metabolisme energi, serta kalium yang membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh. Kandungan mineral lainnya seperti mangan dan tembaga juga turut mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Manfaat Talas untuk MPASI, Tak Kalah dari Sayuran Unggulan

Lalu, apa saja manfaat spesifik talas untuk MPASI? Berikut beberapa di antaranya:

  1. Sumber Energi yang Tepat: Karbohidrat kompleks dalam talas memberikan energi yang stabil dan tahan lama, berbeda dengan gula sederhana yang membuat energi naik turun dengan cepat. Ini sangat penting untuk bayi yang sedang aktif bergerak dan belajar.
  2. Mendukung Sistem Pencernaan: Serat dalam talas membantu melancarkan pencernaan bayi dan mencegah sembelit yang seringkali menjadi masalah umum di awal MPASI.
  3. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh: Kandungan vitamin C dalam talas membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi, melindunginya dari serangan penyakit.
  4. Mendukung Perkembangan Otak: Vitamin B6 dan mineral seperti mangan berperan dalam perkembangan otak dan fungsi saraf bayi.
  5. Alternatif Karbohidrat yang Murah Meriah: Jika Moms mencari alternatif karbohidrat selain nasi, kentang, atau ubi, talas bisa jadi pilihan yang tepat. Harganya relatif terjangkau dan mudah didapatkan.

Cara Mengolah Talas untuk MPASI, Mudah dan Praktis!

Meskipun kaya manfaat, talas perlu diolah dengan tepat agar aman dan mudah dikonsumsi bayi. Berikut panduan praktisnya:

Bahan yang dibutuhkan:

  • Talas (secukupnya, pilih yang segar dan tidak terlalu besar)
  • Air matang atau ASI/formula (secukupnya, sesuaikan dengan tekstur yang diinginkan)

Cara membuat:

  1. Pilih Talas: Cuci bersih talas dan kupas kulitnya. Pastikan tidak ada bagian talas yang rusak atau berlendir.
  2. Potong Kecil: Potong talas menjadi bagian-bagian kecil agar lebih mudah diblender dan cepat matang saat dikukus atau direbus.
  3. Kukus atau Rebus: Kukus atau rebus talas hingga empuk. Pastikan talas benar-benar matang agar mudah dicerna oleh bayi.
  4. Blender atau Haluskan: Setelah matang, blender atau haluskan talas menggunakan blender atau saringan. Tambahkan air matang, ASI, atau formula sedikit demi sedikit hingga mencapai tekstur yang diinginkan.
  5. Saring Kembali (Opsional): Jika tekstur masih terlalu kasar atau ada serat yang tersisa, saring kembali bubur talas untuk mendapatkan tekstur yang lebih halus.
  6. Sajikan Hangat: Sajikan bubur talas hangat untuk si kecil. Moms bisa menambahkan sedikit lemak sehat seperti unsalted butter atau minyak zaitun untuk menambah cita rasa dan kalori.

Tips Tambahan:

  • Perkenalkan talas secara bertahap, mulai dari porsi kecil untuk melihat apakah ada reaksi alergi.
  • Kombinasikan talas dengan bahan makanan lain seperti sayuran, daging, atau ikan untuk memperkaya nutrisi MPASI.
  • Hindari menambahkan garam atau gula pada MPASI bayi di bawah usia satu tahun.

Kesimpulan

Talas memang bukan makanan mainstream untuk MPASI, namun manfaatnya tak boleh dipandang sebelah mata. Dengan pengolahan yang tepat, talas bisa menjadi alternatif karbohidrat yang kaya nutrisi, murah meriah, dan pastinya disukai si kecil. Jadi, jangan ragu untuk mencoba memasukkan talas ke dalam menu MPASI si kecil ya, Moms! Selamat mencoba!

Baca Juga

20 Inspirasi Model Rambut Bob Pendek Wanita: Tampil Segar dan Stylish

Husen Fikri

Siapa bilang rambut pendek itu membosankan? Model rambut bob pendek justru menawarkan fleksibilitas dan kesan yang segar. Dari gaya yang ...

Raim Laode Komika Wakatobi Viral Lewat Lagu Komang

Dea Lathifa

Wajahnya mungkin tak asing lagi menghiasi layar kaca, seorang komika yang kini menjelma jadi penyanyi dengan lagu yang menggema di ...

Cahyaniryn: Dari Purwodadi Merajai TikTok, Profil, Karir, dan Kisah Inspiratif di Balik Layar

Dea Lathifa

Fenomena selebriti TikTok terus bermunculan, dan salah satu yang paling mencuri perhatian adalah Cahyaniryn. Bukan sekadar joget-joget biasa, gadis asal ...

Efektivitas Reklame: Lebih dari Sekadar Papan Iklan Besar

Dea Lathifa

Reklame, sering kali kita temui dalam bentuk papan iklan raksasa di pinggir jalan, ternyata memiliki peran yang jauh lebih dalam ...

Cinta Tak Padam Meski Cemburu Membara: Mengulik Makna "Dengan Caraku"

Dea Lathifa

Lagu "Dengan Caraku" yang dipopulerkan oleh Brisia Jodie dan Arsy Widianto, kembali menghiasi perbincangan para penikmat musik. Dirilis pada 2018, ...

Tulip Jingga Simbol Kebahagiaan dan Kehangatan dari Turki ke Seluruh Dunia

Maulana Yusuf

Bunga tulip, dengan kelopaknya yang elegan dan warna-warni cerah, telah lama memikat hati banyak orang di seluruh dunia. Namun, tahukah ...

Tinggalkan komentar