Hai, parents! Pernahkah si kecil bertanya tentang bagaimana mengukur kecepatan mobil atau seberapa berat benda yang ada di sekitarnya? Nah, pertanyaan-pertanyaan itu sebenarnya berkaitan dengan besaran turunan dalam fisika, lho. Jangan khawatir, artikel ini hadir untuk membantu parents memahami konsep tersebut, lengkap dengan rumus dan alat ukurnya. Yuk, kita simak bersama!
Apa Itu Besaran Turunan?
Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Besaran pokok itu sendiri adalah besaran dasar yang sudah ditetapkan, seperti panjang, massa, dan waktu. Besaran turunan, di sisi lain, merupakan kombinasi dari beberapa besaran pokok. Misalnya, kecepatan yang merupakan turunan dari panjang (jarak) dan waktu.
Rumus Besaran Turunan yang Sering Ditemui
Berikut ini beberapa contoh besaran turunan yang sering kita temui sehari-hari, lengkap dengan rumusnya:
Also Read
-
Luas: Merupakan besaran turunan yang didapatkan dari perkalian panjang dan lebar.
- Rumus: Luas = panjang x lebar
- Satuan: meter persegi (m²)
-
Volume: Adalah besaran turunan yang menunjukkan ruang yang ditempati suatu benda.
- Rumus: Volume = panjang x lebar x tinggi (untuk kubus atau balok)
- Satuan: meter kubik (m³)
-
Kecepatan: Besaran turunan yang menunjukkan seberapa cepat suatu benda berpindah tempat.
- Rumus: Kecepatan = jarak / waktu
- Satuan: meter per sekon (m/s)
-
Percepatan: Besaran turunan yang menggambarkan perubahan kecepatan suatu benda.
- Rumus: Percepatan = perubahan kecepatan / waktu
- Satuan: meter per sekon kuadrat (m/s²)
-
Gaya: Merupakan besaran turunan yang menyebabkan suatu benda bergerak atau berubah bentuk.
- Rumus: Gaya = massa x percepatan (Hukum Newton II)
- Satuan: Newton (N)
-
Tekanan: Besaran turunan yang menunjukkan gaya per satuan luas.
- Rumus: Tekanan = Gaya / Luas
- Satuan: Pascal (Pa) atau N/m²
-
Energi (Kinetik): Energi yang dimiliki suatu benda karena gerakannya.
- Rumus: Energi Kinetik = 1/2 x massa x kecepatan²
- Satuan: Joule (J)
-
Momentum: Besaran turunan yang menunjukkan seberapa sulit suatu benda untuk dihentikan.
- Rumus: Momentum = massa x kecepatan
- Satuan: kg m/s
Alat Ukur Besaran Turunan: Lebih dari Sekadar Penggaris
Berbeda dengan besaran pokok yang alat ukurnya cukup sederhana (misalnya, penggaris untuk panjang), besaran turunan seringkali membutuhkan alat ukur yang lebih kompleks. Beberapa alat ukur yang umum digunakan:
- Speedometer: Mengukur kecepatan kendaraan.
- Altimeter: Mengukur ketinggian suatu tempat dari permukaan laut.
- Manometer: Mengukur tekanan gas atau cairan.
- Neraca Pegas: Digunakan untuk mengukur gaya.
- Multimeter: Dapat mengukur berbagai besaran listrik seperti tegangan, arus, dan hambatan.
- Stopwatch: Mengukur waktu, yang dibutuhkan untuk menghitung kecepatan dan percepatan.
- Alat Ukur Massa: seperti timbangan digunakan untuk mengukur massa, yang diperlukan dalam penghitungan momentum dan energi.
Insight Tambahan untuk Parents
Memahami besaran turunan bukan hanya tentang menghafal rumus. Lebih dari itu, ini adalah cara untuk memahami dunia di sekitar kita. Dengan pemahaman ini, parents bisa:
- Menjelaskan fenomena sehari-hari dengan lebih baik: Mengapa mobil bisa bergerak, bagaimana pesawat bisa terbang, dan sebagainya.
- Membantu si kecil belajar fisika dengan lebih menyenangkan: Ubah konsep abstrak menjadi pengalaman yang nyata dengan contoh-contoh sehari-hari.
- Meningkatkan kemampuan berpikir kritis: Menganalisis situasi dan menghubungkan antara besaran-besaran yang ada.
Jadi, jangan lagi merasa bingung dengan rumus-rumus fisika, ya! Dengan panduan ini, parents sudah selangkah lebih maju untuk memahami besaran turunan. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa menjadi bekal untuk mendampingi tumbuh kembang si kecil!