Pertanyaan tentang praktik sholat di era para nabi terdahulu, khususnya Nabi Adam, seringkali menggelitik rasa ingin tahu kita. Apakah ibadah yang kita kenal sekarang ini sudah ada sejak awal peradaban manusia? Mari kita telaah lebih dalam.
Sholat: Esensi Doa di Setiap Zaman
Menurut kajian para ahli tafsir Al-Quran, termasuk KH Ahsin Sakho, ibadah yang esensinya adalah berdoa dan menyembah Allah SWT telah ada sejak zaman Nabi Adam. Landasannya adalah teks-teks Al-Quran yang secara implisit memerintahkan sholat kepada para nabi sebelum Muhammad SAW.
Penting untuk dipahami, sholat pada masa itu tidaklah persis sama dengan sholat yang kita tunaikan saat ini. Tata cara dan rukunnya berbeda. Namun, inti dari ibadah ini tetap sama: berdialog dengan Sang Pencipta, memohon petunjuk, dan menyatakan ketundukan.
Also Read
Surah Thaha ayat 132 menjadi salah satu bukti yang menguatkan pendapat ini. Allah SWT berfirman,
"Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan sholat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa."
Ayat ini, meski ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW, mengindikasikan bahwa perintah sholat sudah ada sejak dulu. Bedanya, perintah sholat kepada Nabi Muhammad SAW adalah momen istimewa karena disampaikan langsung oleh Allah SWT saat Isra Mi’raj.
Perbedaan Sholat Dulu dan Sekarang: Momen Isra Mi’raj
Perintah sholat kepada Nabi Muhammad SAW memiliki keistimewaan tersendiri. Allah SWT mengundang Nabi ke Sidratul Muntaha, sebuah momen spiritual yang sangat mendalam. Di sana, Allah SWT memberikan perintah sholat secara langsung, sebuah anugerah yang tidak terjadi pada nabi-nabi sebelumnya.
Peristiwa Isra Mi’raj ini bukan hanya tentang perintah sholat, melainkan juga simbol betapa dekatnya Nabi Muhammad SAW dengan Allah SWT. Sholat yang kemudian diajarkan kepada umatnya menjadi bentuk ibadah yang paling sempurna, lengkap dengan rukun, syarat, dan tata cara yang baku.
Lebih dari Sekadar Gerakan: Makna Spiritual Sholat
Maka, bisa disimpulkan bahwa sholat, dalam esensinya sebagai doa dan penyembahan kepada Allah, telah ada sejak zaman Nabi Adam. Namun, wujudnya berbeda-beda di setiap zaman. Sholat yang kita kenal sekarang, dengan tata cara yang detail, adalah penyempurnaan dari ibadah yang telah ada sejak dahulu kala.
Penting untuk dipahami, sholat bukan sekadar gerakan fisik semata. Ia adalah sarana untuk berkomunikasi dengan Allah, merenungkan kebesaran-Nya, dan memohon ampunan-Nya. Memahami makna spiritual sholat akan membuat ibadah kita semakin khusyuk dan bermakna.
Jadi, benarkah sholat sudah ada sejak zaman Nabi Adam? Jawabannya adalah iya, dalam bentuk ibadah dan doa kepada Allah. Namun, wujud dan tata caranya tentu berbeda dengan sholat yang kita kenal saat ini. Perbedaan ini justru menjadi bukti keistimewaan perintah sholat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai penyempurna ibadah kepada Allah SWT.