Sinkronis vs Diakronis: Membedah Perbedaan Konsep Waktu dalam Sejarah dan Ilmu Sosial

Sarah Oktaviani

Remaja & Pendidikan

Pernahkah kamu bertanya-tanya, bagaimana cara kita memahami suatu peristiwa? Apakah dengan melihatnya dalam rentang waktu yang panjang atau hanya dalam satu momen tertentu? Nah, di sinilah konsep sinkronis dan diakronis hadir sebagai dua pendekatan penting untuk memahami peristiwa, terutama dalam bidang sejarah dan ilmu sosial.

Mungkin istilah ini terdengar rumit, tapi sebenarnya konsepnya cukup sederhana. Singkatnya, sinkronis adalah pendekatan yang melihat suatu peristiwa dalam satu waktu, tapi dengan cakupan yang luas, sementara diakronis adalah pendekatan yang melihat suatu peristiwa dalam rentang waktu yang panjang, tapi dengan cakupan yang lebih sempit. Mari kita bedah lebih dalam perbedaan keduanya.

Sinkronis: Memotret Momen dalam Ruang yang Luas

Bayangkan kamu sedang memotret sebuah pasar yang ramai. Dengan pendekatan sinkronis, kamu tidak hanya fokus pada satu lapak atau satu pedagang. Kamu mencoba menangkap suasana pasar secara keseluruhan pada saat itu: bagaimana interaksi antar pedagang dan pembeli, jenis barang yang dijual, bahkan bagaimana tata ruang pasar tersebut. Intinya, sinkronis adalah tentang "memotret" suatu peristiwa dalam satu waktu dengan melihat berbagai aspek yang terkait.

Istilah ini berasal dari bahasa Yunani, syn (dengan) dan khronos (waktu). Konsep sinkronis menekankan pada analisis suatu fenomena pada suatu titik waktu tertentu. Tujuannya adalah untuk memahami struktur, pola, dan hubungan antar elemen dalam peristiwa tersebut. Pendekatan ini seringkali digunakan dalam ilmu sosial, seperti sosiologi, antropologi, dan ekonomi, untuk memahami fenomena sosial dalam konteks kekinian.

Misalnya, saat menganalisis kondisi ekonomi Indonesia tahun 2023, kita akan melihat berbagai indikator ekonomi seperti inflasi, suku bunga, nilai tukar, tingkat pengangguran, dan sebagainya. Semuanya dianalisis dalam satu periode waktu, yaitu tahun 2023.

Diakronis: Menelusuri Perjalanan Waktu

Sekarang, bayangkan kamu sedang membuat video time lapse dari pertumbuhan sebuah pohon. Kamu tidak hanya melihat pohon itu pada satu titik waktu. Kamu merekam perubahannya dari waktu ke waktu, mulai dari benih hingga menjadi pohon yang besar dan rindang. Inilah esensi dari pendekatan diakronis.

Berasal dari bahasa Latin, dia (melintas) dan chronos (waktu), diakronis berfokus pada bagaimana suatu peristiwa berkembang dan berubah seiring waktu. Konsep ini sangat penting dalam penelitian sejarah. Dengan pendekatan diakronis, kita bisa melihat bagaimana suatu peristiwa memiliki sebab-akibat dalam rentang waktu yang panjang.

Contohnya, dalam mempelajari sejarah kemerdekaan Indonesia, kita tidak hanya melihat peristiwa proklamasi 17 Agustus 1945. Kita juga menelusuri berbagai peristiwa yang terjadi sebelumnya, seperti penjajahan Belanda, munculnya pergerakan nasional, hingga peristiwa menjelang kemerdekaan. Semua peristiwa itu dianalisis secara kronologis dan berkesinambungan untuk memahami proses terjadinya kemerdekaan Indonesia.

Perbedaan Kunci: Waktu vs Ruang

Perbedaan mendasar antara sinkronis dan diakronis terletak pada fokusnya. Sinkronis fokus pada analisis dalam satu waktu dengan cakupan luas, sementara diakronis fokus pada analisis dalam rentang waktu yang panjang dengan cakupan sempit. Sinkronis lebih mementingkan pemahaman struktur dan pola, sementara diakronis lebih mementingkan pemahaman proses dan perubahan.

Kapan Menggunakan Pendekatan Sinkronis dan Diakronis?

Pemilihan pendekatan sinkronis atau diakronis sangat bergantung pada tujuan penelitian dan jenis data yang tersedia. Jika kita ingin memahami kondisi suatu peristiwa dalam satu waktu tertentu, pendekatan sinkronis lebih tepat. Namun, jika kita ingin memahami bagaimana suatu peristiwa berubah dan berkembang dari waktu ke waktu, pendekatan diakronis adalah pilihan yang lebih baik.

Penting untuk diingat, kedua pendekatan ini bukanlah saling bertentangan, melainkan saling melengkapi. Dalam banyak kasus, kita bahkan bisa menggunakan keduanya secara bersamaan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang suatu peristiwa. Misalnya, dalam mempelajari perubahan politik di Indonesia, kita bisa menggunakan pendekatan sinkronis untuk menganalisis kondisi politik di tahun tertentu, kemudian menggunakan pendekatan diakronis untuk menelusuri bagaimana perubahan politik tersebut terjadi dari waktu ke waktu.

Dengan memahami perbedaan antara sinkronis dan diakronis, kita dapat melihat suatu peristiwa dari berbagai sudut pandang dan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam. Jadi, sudah siapkah kamu untuk menjelajahi dunia dengan kacamata sinkronis dan diakronis?

Baca Juga

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Arya Mohan: Dari Anak Sekolah Gemas Hingga Bodyguard Jahil di Private Bodyguard

Sarah Oktaviani

Aktor muda Arya Mohan kini tengah mencuri perhatian publik lewat perannya sebagai Helga dalam serial "Private Bodyguard". Kemunculannya menambah daftar ...

Somebody Pleasure Aziz Hendra, Debut yang Mengoyak Hati Lewat Nada

Maulana Yusuf

Lagu "Somebody Pleasure" dari Aziz Hendra mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, di kalangan pengguna TikTok, lagu ini ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

20 Inspirasi Model Rambut Bob Pendek Wanita: Tampil Segar dan Stylish

Husen Fikri

Siapa bilang rambut pendek itu membosankan? Model rambut bob pendek justru menawarkan fleksibilitas dan kesan yang segar. Dari gaya yang ...

Alya JKT48: Biodata Lengkap, Fakta Menarik, dan Prediksi Masa Depan Sang Bintang Generasi 11

Annisa Ramadhani

Alya Amanda, atau yang lebih akrab disapa Alya JKT48, menjadi nama yang tak asing lagi di telinga para penggemar idol ...

Tinggalkan komentar