Malam Satu Suro, momen sakral bagi masyarakat Jawa, tak hanya diwarnai ritual dan tradisi. Ada hidangan istimewa yang kerap hadir menemani, salah satunya Bubur Suro. Bukan sekadar bubur biasa, hidangan ini menyimpan cita rasa gurih yang khas dan tekstur lembut yang memanjakan lidah. Di Jawa Timur, Bubur Suro menjadi primadona, terutama saat malam pergantian tahun Jawa.
Tapi, tahukah kamu kalau Bubur Suro bukan sekadar makanan untuk ritual? Lebih dari itu, hidangan ini adalah simbol rasa syukur dan harapan. Dulu, bubur ini kerap dibagikan kepada masyarakat sebagai bentuk sedekah dan doa agar terhindar dari malapetaka. Filosofi inilah yang membuat Bubur Suro terasa begitu istimewa dan bermakna.
Lantas, bagaimana sih cara membuat Bubur Suro yang lembut dan menggugah selera ala Jawa Timur? Berikut resep mudah yang bisa kamu coba di rumah:
Also Read
Bahan-bahan:
- 100 gram beras, cuci bersih dan rendam minimal 30 menit
- 100 gram daging ayam, potong dadu kecil
- 50 gram hati ayam (opsional), potong dadu kecil
- Air secukupnya
- Minyak goreng secukupnya
Bumbu Halus:
- 3 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 1 ruas jari kunyit
- 1 ruas jari jahe
- 1/2 sendok teh ketumbar
- 1/4 sendok teh merica butiran
Bumbu Cemplung:
- 1 batang sereh, geprek
- 2 lembar daun salam
- 1 ruas jari lengkuas, geprek
- Garam secukupnya
- Merica bubuk secukupnya
Pelengkap:
- Kerupuk udang
- Bawang goreng
- Daun seledri, iris tipis
- Kecap manis (opsional)
Cara Membuat:
- Tumis Bumbu: Panaskan sedikit minyak di dalam panci. Tumis bumbu halus hingga harum, lalu masukkan sereh, daun salam, dan lengkuas. Tumis kembali hingga bumbu matang sempurna.
- Masukkan Ayam: Masukkan potongan daging ayam dan hati ayam (jika pakai). Tumis hingga daging berubah warna dan setengah matang.
- Masak Bubur: Masukkan beras yang sudah direndam dan ditiriskan ke dalam panci. Aduk rata hingga beras tercampur dengan bumbu. Tambahkan air secukupnya, pastikan semua bahan terendam.
- Masak Hingga Lembut: Masak bubur dengan api sedang, sambil sesekali diaduk agar tidak gosong di dasar panci. Lanjutkan memasak hingga beras hancur dan menjadi bubur yang lembut. Jika air menyusut, tambahkan air panas sedikit demi sedikit.
- Beri Bumbu: Setelah bubur matang dan teksturnya lembut, tambahkan garam dan merica secukupnya. Aduk rata dan cicipi rasanya, sesuaikan jika kurang.
- Sajikan: Angkat bubur dari kompor. Sajikan Bubur Suro selagi hangat di dalam mangkuk. Tambahkan pelengkap seperti kerupuk udang, bawang goreng, daun seledri, dan kecap manis sesuai selera.
Bubur Suro, bukan sekadar hidangan, tapi juga bagian dari warisan budaya yang patut dilestarikan. Kelembutan teksturnya berpadu dengan gurihnya bumbu, menciptakan rasa yang begitu memanjakan. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, coba buat Bubur Suro sendiri di rumah dan rasakan kehangatan tradisi dalam setiap suapannya! Hidangan ini cocok dinikmati sebagai sarapan, camilan, atau teman saat cuaca dingin. Selamat mencoba!