Macaroni schotel, hidangan klasik yang digemari banyak keluarga, kini hadir dengan sentuhan praktis dan tetap lezat. Tak perlu repot dengan oven, versi kukus ini sangat cocok untuk Mama yang ingin menyajikan camilan hangat dan bergizi bagi keluarga tercinta. Selain mudah dibuat, macaroni schotel kukus juga lebih hemat energi dan waktu. Yuk, simak resep sederhana berikut ini!
Bahan yang Diperlukan:
- 100 gr makaroni, rebus hingga al dente (tidak terlalu lembek)
- 2 butir telur ayam, kocok lepas
- 200 ml susu cair full cream (bisa diganti susu UHT)
- 100 gr kornet sapi, bisa diganti sosis atau daging cincang
- 1 siung bawang putih, cincang halus
- 1/2 buah bawang bombai kecil, cincang halus (opsional, bisa dihilangkan jika tidak suka)
- 1 sdm margarin atau butter
- Garam secukupnya
- Merica bubuk secukupnya
- Kaldu bubuk secukupnya (bisa dihilangkan atau diganti penyedap rasa lain)
- Keju cheddar parut atau mozarella secukupnya (untuk isian dan taburan)
Langkah-Langkah Membuat:
- Siapkan Campuran Telur: Dalam sebuah wadah, campurkan telur yang sudah dikocok lepas, susu cair, garam, merica, dan kaldu bubuk. Aduk rata dan sisihkan. Pastikan semua bumbu tercampur dengan baik untuk menghasilkan rasa yang merata.
- Tumis Bumbu dan Daging: Panaskan margarin atau butter di atas wajan. Tumis bawang putih dan bawang bombai hingga harum. Masukkan kornet, aduk rata dan masak hingga kornet agak kering dan berubah warna. Tiriskan dan sisihkan.
- Penyusunan dalam Wadah: Ambil wadah tahan panas atau aluminium foil. Susun setengah bagian makaroni yang sudah direbus di dasar wadah. Tata kornet tumis di atas makaroni, lalu taburkan sedikit keju parut. Kemudian, tutup kembali dengan sisa makaroni.
- Tuang Campuran Susu: Tuangkan campuran susu dan telur ke dalam wadah berisi makaroni. Pastikan cairan merata dan menutupi seluruh permukaan makaroni. Taburi bagian atasnya dengan keju parut sesuai selera. Jika menggunakan wadah alumunium foil, pastikan diisi tidak terlalu penuh untuk menghindari luapan saat dikukus.
- Kukus hingga Matang: Kukus macaroni schotel selama kurang lebih 30 menit atau hingga matang dan mengeras. Untuk mengetahui kematangan, tusuk bagian tengahnya dengan garpu. Jika sudah tidak ada adonan yang menempel, berarti schotel sudah matang.
- Sajikan: Angkat macaroni schotel dari kukusan. Macaroni schotel kukus siap disajikan selagi hangat. Sebagai variasi, bisa dipanggang sebentar dalam oven atau teflon hingga bagian atasnya berwarna kecoklatan. Proses pemanggangan ini akan menambah aroma dan tekstur renyah pada bagian atas macaroni schotel.
Tips Tambahan untuk Macaroni Schotel Kukus Lebih Istimewa:
- Variasi Isian: Selain kornet, Mama bisa menambahkan sayuran seperti wortel dan buncis yang dipotong dadu kecil, atau menggantinya dengan ayam cincang, jamur, atau bahkan udang.
- Penggunaan Keju: Selain keju cheddar, Mama juga bisa mencoba menggunakan keju mozarella untuk sensasi lumer yang lebih nikmat, atau keju parmesan untuk rasa yang lebih gurih.
- Tambahkan Rempah: Untuk rasa yang lebih kompleks, coba tambahkan sedikit oregano atau parsley kering pada adonan telur.
- Pengaturan Kukusan: Pastikan air dalam kukusan sudah mendidih sebelum wadah schotel dimasukkan. Tutup kukusan dengan kain bersih untuk menghindari uap air menetes dan membuat schotel menjadi lembek.
- Penyajian: Agar lebih menarik, Mama bisa menambahkan saus sambal atau saus tomat sebagai pelengkap. Macaroni schotel ini cocok disajikan sebagai camilan sore atau bekal sekolah/kantor.
Macaroni schotel kukus ini bukan hanya lezat, tapi juga bergizi karena mengandung karbohidrat dari makaroni, protein dari telur dan kornet, serta kalsium dari susu dan keju. Resep praktis ini sangat cocok untuk Mama yang ingin menghadirkan camilan sehat dan disukai seluruh anggota keluarga. Selamat mencoba!
Also Read