Nasi kuning, hidangan yang akrab di lidah masyarakat Indonesia, memiliki beragam variasi di setiap daerah. Salah satu yang patut dicoba adalah nasi kuning Banjar khas Banjarmasin. Dengan aroma rempah yang menggugah selera dan tekstur yang lembut, nasi kuning Banjar menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Mari kita bedah resep dan tips memasak nasi kuning Banjar agar hasilnya sempurna.
Keistimewaan Nasi Kuning Banjar
Berbeda dengan nasi kuning pada umumnya, nasi kuning Banjar memiliki ciri khas penggunaan minyak kelapa setengah jadi atau yang biasa disebut blondo. Minyak ini memberikan aroma yang khas dan rasa gurih yang lebih dalam pada nasi. Selain itu, nasi kuning Banjar juga kerap disajikan dengan lauk pendamping yang istimewa, seperti ayam masak habang dan haruan (ikan gabus) masak habang. Perpaduan rasa yang kaya inilah yang membuat nasi kuning Banjar begitu digemari.
Bahan dan Proses Memasak
Membuat nasi kuning Banjar memang membutuhkan sedikit ketelitian, tetapi hasilnya akan sepadan. Berikut adalah bahan dan langkah-langkah yang perlu Anda perhatikan:
Also Read
-
Bahan Utama:
- Beras (perpaduan beras biasa dan beras ketan)
- Kunyit
- Daun pandan
- Garam
- Santan kental (dari satu butir kelapa ukuran kecil)
-
Bahan Tambahan:
- Minyak kelapa setengah jadi (blondo)
- Air secukupnya
-
Proses Pembuatan:
- Ekstraksi Kunyit: Parut atau blender kunyit dengan sedikit santan, lalu saring untuk mendapatkan sari kunyit yang kaya warna.
- Santan dan Karu: Santan kental (500 ml) digunakan untuk mengkaru beras. Takaran santan disesuaikan dengan jenis beras yang digunakan.
- Minyak Kelapa Setengah Jadi: Masak 200 ml santan kental dalam wajan antilengket hingga mengeluarkan minyak bening dan endapan (blondo). Pisahkan minyak bening dan blondo. Haluskan blondo yang mengendap dengan blender tanpa air.
- Kukus Beras: Campurkan beras dan ketan, kukus selama 20 menit.
- Karu Nasi: Didihkan santan yang sudah dicampur sari kunyit, masukkan daun pandan, garam, satu sendok teh minyak kelapa bening, dan satu sendok makan blondo. Masukkan beras yang sudah dikukus, karu sampai santan hampir habis. Angkat dan diamkan 10 menit.
- Kukus Kembali: Kukus nasi kembali selama 40 menit hingga matang sempurna.
Tips Memasak Nasi Kuning Banjar yang Sempurna
- Pilihan Wajan: Gunakan wajan antilengket atau berbahan alumunium saat mengkaru nasi. Wajan stainless cenderung membuat nasi mudah lengket dan gosong.
- Minyak Kelapa Setengah Jadi: Penggunaan minyak kelapa setengah jadi memang tidak wajib, namun akan memberikan aroma dan rasa khas pada nasi kuning Banjar.
- Proses Pembuatan Blondo: Hentikan pemanasan santan saat sudah mengeluarkan minyak bening dan endapan, sebelum blondo mengeras dan berubah warna menjadi coklat tua.
- Kapasitas Beras: Memasak nasi bersantan dalam jumlah besar (lebih dari 1 kg) sebaiknya dilakukan dengan metode dikukus, dikaru, kemudian dikukus lagi. Hal ini untuk memastikan nasi matang merata.
- Kesabaran: Memasak nasi dengan santan memang membutuhkan kesabaran ekstra karena lebih sulit matang dibandingkan memasak nasi biasa.
Lebih dari Sekadar Nasi Kuning
Nasi kuning Banjar bukan sekadar hidangan biasa. Ia adalah representasi dari kekayaan kuliner Indonesia. Dengan mengikuti resep dan tips di atas, Anda bisa menghadirkan cita rasa otentik nasi kuning Banjar di meja makan Anda. Jangan ragu untuk berkreasi dan menyesuaikannya dengan selera Anda. Selamat mencoba!