Ayam kremes, hidangan yang tak lekang oleh waktu, selalu berhasil memikat selera. Kombinasi gurihnya ayam dengan tekstur kremes yang renyah, sungguh memanjakan lidah. Tak heran, masakan ini jadi andalan banyak keluarga. Namun, seringkali kita bertanya-tanya, bagaimana cara membuatnya seenak restoran, dengan kremes yang kriuk tahan lama? Artikel ini akan mengupas tuntas 6 teknik mudah membuat ayam kremes di rumah, dengan sentuhan insight dan perspektif baru.
Kunci Utama: Teknik Ungkep yang Tepat
Langkah awal yang menentukan kelezatan ayam kremes adalah proses ungkep. Alih-alih hanya merebus ayam dengan bumbu, perhatikan beberapa hal:
- Takaran Air: Jangan terlalu banyak air saat mengungkep. Cukup hingga ayam terendam, atau bahkan sedikit kurang. Tujuannya, agar bumbu lebih meresap dan air ungkepan tidak terlalu banyak saat akan membuat kremesan. Sisakan sekitar 300 ml air ungkepan, ini akan jadi bahan dasar kremesan yang gurih.
- Durasi Ungkep: Jangan terburu-buru. Ungkep ayam hingga benar-benar empuk. Perhatikan juga, jangan sampai terlalu lembek. Idealnya, sekitar 25-30 menit dengan api sedang.
- Pilihan Cairan Ungkep: Air saja sudah cukup, namun penambahan santan memberikan aroma dan rasa yang lebih kaya. Perhatikan takarannya, jangan sampai terlalu kental. Campuran air dan santan dengan perbandingan 2:1 bisa menjadi pilihan.
Rahasia Kremes: Komposisi dan Teknik Menggoreng
Kremes yang crispy adalah kunci kelezatan ayam kremes. Berikut beberapa teknik penting:
Also Read
- Tepung: Gunakan kombinasi tepung beras dan tepung tapioka. Tepung beras memberi tekstur renyah, sementara tapioka memberi sedikit kekenyalan. Perbandingan yang umum digunakan adalah 2:1 atau 3:1.
- Bumbu Kremes: Air ungkepan adalah kunci kelezatan kremes. Tambahkan bumbu seperti bawang putih halus, ketumbar bubuk, dan sedikit kunyit bubuk. Sesuaikan takaran garam dan kaldu bubuk agar rasanya pas.
- Penggunaan Pengembang: Baking powder dan baking soda berperan penting dalam menciptakan kremes yang berongga dan renyah. Masukkan baking soda sesaat sebelum menggoreng, atau campurkan keduanya pada akhir proses pembuatan adonan. Ini akan menjaga daya kembang adonan saat digoreng.
- Konsistensi Adonan: Adonan kremes jangan terlalu kental. Idealnya, konsistensinya menyerupai adonan pancake. Jika terlalu kental, tambahkan air sedikit demi sedikit.
- Teknik Menggoreng:
- Ketinggian Tuang: Tuang adonan kremes dari ketinggian sekitar 30 cm sambil gerakan memutar. Ini membantu adonan menyebar tipis dan merata.
- Suhu Minyak: Pastikan minyak sudah benar-benar panas. Gunakan api sedang agar kremes tidak cepat gosong dan matang merata.
- Waktu Penggorengan: Jangan terlalu sering membolak-balik kremes. Biarkan hingga agak kaku baru dibalik.
- Melipat Kremesan: Setelah kremes agak kaku, masukkan ayam goreng. Kemudian, lipat kremesan menutupi ayam agar saling menempel.
Tips Tambahan:
- Botol dengan Lubang: Untuk menuang adonan kremes lebih mudah, gunakan botol bekas dengan tutup yang sudah diberi lubang kecil.
- Teknik Jari: Jika tidak punya botol, tuang adonan kremes dengan bantuan jari sambil gerakan memutar.
- Goreng Terpisah: Untuk menghemat waktu, goreng ayam dan kremesan secara terpisah. Namun, beberapa teknik menyarankan kremesan dilipat bersama ayam di wajan. Pilih yang paling nyaman dan sesuai dengan selera.
- Deep Frying: Teknik deep frying dengan minyak yang banyak akan membuat kremes lebih renyah dan matang sempurna.
- Jangan Menyerah: Membuat kremes memang butuh sedikit kesabaran. Jika gagal di percobaan pertama, jangan menyerah. Teruslah mencoba dan sesuaikan dengan selera Anda.
Ayam kremes bukan hanya sekadar hidangan, tapi juga warisan kuliner yang perlu kita lestarikan. Dengan 6 teknik mudah ini, Anda bisa menciptakan ayam kremes yang crispy dan gurih di rumah. Selamat mencoba!
