Tempe, makanan fermentasi khas Indonesia, memang lezat dan kaya nutrisi. Namun, kelemahan tempe adalah masa simpannya yang relatif singkat. Seringkali, kita mendapati tempe yang baru dibeli sudah berubah rasa atau teksturnya. Jangan khawatir, ada beberapa trik sederhana yang bisa kita terapkan agar tempe lebih awet dan tetap nikmat saat diolah.
Pilih Tempe yang Tepat: Kunci Awal Keawetan
Langkah pertama yang krusial adalah memilih tempe yang berkualitas. Perhatikan beberapa hal berikut saat membeli tempe:
- Kondisi Kedelai: Prioritaskan tempe yang masih mentah, ditandai dengan biji kedelai yang belum terlalu padat dan masih sedikit terpisah. Hindari tempe yang sudah terlalu matang atau lembek.
- Kemasan: Tempe yang dikemas dalam plastik cenderung lebih tahan lama dibandingkan yang dibungkus daun. Kemasan plastik memberikan perlindungan lebih baik dari kontaminasi jamur dan bakteri.
- Penampakan Jamur: Pilih tempe dengan lapisan jamur putih yang merata dan halus seperti kapas. Hindari tempe dengan jamur berwarna kehitaman atau berlendir, karena itu pertanda tempe sudah tidak segar.
- Tekstur: Perhatikan tekstur tempe. Pilih yang masih padat dan tidak terlalu lembek saat ditekan.
Teknik Penyimpanan: Menjaga Kesegaran Tempe
Setelah memilih tempe yang baik, lakukan langkah-langkah berikut untuk memperpanjang masa simpannya:
Also Read
-
Potong dan Wadahi: Jika tidak akan langsung diolah, segera potong tempe menjadi beberapa bagian. Masukkan potongan tempe ke dalam plastik kecil atau wadah kedap udara. Pastikan wadah tertutup rapat untuk mencegah udara masuk dan mempercepat pembusukan.
-
Simpan di Kulkas: Simpan tempe yang sudah diwadahi di dalam kulkas. Suhu dingin kulkas akan memperlambat pertumbuhan jamur dan bakteri, sehingga tempe lebih tahan lama.
Pilihan Bumbu: Mengawetkan Sekaligus Meningkatkan Rasa
Jika Anda berencana mengolah tempe dalam waktu dekat, ada cara lain yang bisa dicoba:
-
Bumbui Segera: Setelah membeli, segera bumbui tempe dengan bawang putih, garam, dan sedikit air. Rendam tempe dalam bumbu tersebut.
-
Simpan dalam Wadah: Pindahkan tempe yang sudah dibumbui ke dalam wadah tertutup, lalu masukkan ke kulkas. Teknik ini tidak hanya mengawetkan tempe, tetapi juga membuat bumbunya meresap sehingga rasa tempe menjadi lebih lezat saat diolah.
Insight Tambahan: Memperhatikan Lingkungan
Selain tips di atas, penting juga untuk mempertimbangkan dampak lingkungan. Menggunakan wadah plastik berulang kali dan menghindari pemborosan makanan merupakan langkah kecil yang bisa memberikan dampak besar. Usahakan membeli tempe secukupnya dan olah dengan bijak agar tidak ada sisa yang terbuang.
Dengan menerapkan tips di atas, Anda dapat menikmati tempe yang segar dan lezat lebih lama. Selamat mencoba dan berkreasi dengan berbagai olahan tempe!