Seringkali kita dihadapkan pada dilema daun bawang yang cepat layu dan menguning, padahal baru dibeli beberapa hari lalu. Padahal, bumbu dapur satu ini jadi andalan untuk memperkaya rasa berbagai masakan. Tenang, Ma, ada beberapa trik yang bisa diterapkan agar daun bawang tetap segar dan tahan lama, bahkan hingga berbulan-bulan!
Bungkus Plastik, Jaga Kesegaran dalam Kulkas (10 Hari)
Cara paling sederhana adalah dengan membungkus daun bawang menggunakan plastik. Namun, jangan lupa berikan beberapa lubang kecil pada plastik untuk sirkulasi udara. Setelah dibungkus, simpan di laci kulkas. Metode ini efektif menjaga daun bawang tetap segar selama kurang lebih 10 hari. Kunci dari metode ini adalah menghindari daun bawang terpapar langsung udara dingin kulkas yang bisa membuatnya cepat kering.
Blansir, Simpan di Freezer untuk Stok Jangka Panjang (3 Bulan)
Jika ingin menyimpan daun bawang dalam waktu yang lama, metode blansir atau perebusan singkat adalah solusinya. Caranya, potong akar daun bawang, belah dua batangnya, lalu cuci bersih. Iris daun bawang seperti biasa Mama mengolahnya, kemudian rebus sebentar (sekitar 1 menit) dalam air garam. Setelah itu, tiriskan dan masukkan dalam wadah atau plastik, lalu simpan di freezer. Cara ini memungkinkan daun bawang bertahan hingga 3 bulan. Proses perebusan singkat akan menghentikan enzim penyebab pembusukan, sehingga daun bawang tidak mudah rusak saat dibekukan.
Also Read
Rendam dalam Air, Alternatif Simpan Jangka Pendek (1-2 Hari)
Untuk penggunaan dalam 1-2 hari ke depan, metode merendam daun bawang dalam air bisa dicoba. Ambil botol atau wadah yang cukup tinggi, isi dengan air dingin, lalu masukkan daun bawang ke dalamnya. Pastikan bagian akar terendam. Letakkan botol di tempat yang sejuk. Dengan cara ini, daun bawang akan tetap segar dan tidak layu dalam waktu singkat. Metode ini menjaga kelembapan daun bawang, membuatnya tetap segar dan siap pakai.
Keringkan dengan Tisu, Kunci Cegah Busuk
Sebelum menyimpan daun bawang, pastikan benar-benar kering. Cuci bersih, lalu lap dengan tisu hingga tidak ada air yang tersisa. Tekan perlahan agar air terserap sempurna. Kelembapan berlebih adalah salah satu penyebab utama daun bawang cepat busuk. Dengan mengeringkannya, Mama sudah satu langkah lebih maju untuk menjaga kesegarannya.
Pisahkan Daun dan Batang, Tahan Lebih Lama
Perlu diingat, bagian daun lebih cepat membusuk dibandingkan batang. Maka dari itu, memisahkan daun dan batang saat penyimpanan bisa jadi solusi. Potong daun bawang menjadi dua bagian, lalu simpan masing-masing di wadah terpisah. Dengan cara ini, Mama bisa mengontrol kualitas daun dan batang secara terpisah, serta menghindari pembusukan dini pada bagian batang.
Catatan Penting: Jangan Cuci Kalau Belum Mau Dipakai!
Satu hal yang perlu digarisbawahi: jangan mencuci daun bawang jika belum akan diolah. Air akan mempercepat proses pembusukan. Jadi, lebih baik simpan daun bawang dalam kondisi kering dan cuci saat akan digunakan saja.
Dengan menerapkan tips di atas, Mama tak perlu lagi khawatir daun bawang cepat layu. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!