Pekalongan, kota yang terkenal dengan batiknya, ternyata menyimpan segudang kekayaan kuliner dan kerajinan yang sayang untuk dilewatkan. Jika kamu berencana mengunjungi kota ini, jangan lupa untuk membawa pulang oleh-oleh khas yang akan memanjakan lidah dan mata. Berikut adalah 10 rekomendasi oleh-oleh khas Pekalongan yang wajib masuk daftar belanjaanmu:
1. Kue Lumpang: Si Manis Gurih dalam Bungkus Daun Pisang
Kue lumpang, dengan bentuknya yang menyerupai mangkuk kecil dan warna cokelatnya yang menggoda, adalah primadona jajanan basah di Pekalongan. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang lembut membuat siapa pun sulit menolaknya. Keistimewaannya terletak pada kemasan tradisionalnya, yaitu bungkusan daun pisang yang memberikan sentuhan alami dan aroma khas.
2. Limun Oriental: Segarnya Minuman Legendaris Sejak Abad ke-19
Limun Oriental bukan sekadar minuman biasa. Minuman ini telah ada sejak masa penjajahan Belanda dan dulunya hanya dinikmati oleh kalangan Hindia. Terbuat dari air lemon dan gula asli, Limun Oriental menawarkan rasa manis yang segar dan tanpa bahan pengawet. Menikmati limun ini seperti kembali ke masa lalu, dengan sensasi rasa yang tetap terjaga.
Also Read
3. Capret: Kerupuk Aci Aneka Rasa yang Bikin Nagih
Bagi pecinta kerupuk, capret adalah pilihan yang tepat. Kerupuk kecil berbahan dasar aci ini hadir dengan berbagai pilihan rasa, mulai dari original, balado, pedas asin, jagung bakar, hingga sapi panggang. Ukurannya yang kecil membuat capret mudah dinikmati sebagai camilan di mana saja dan kapan saja.
4. Ogak Jahe: Hangatnya Jahe dalam Setiap Gigitan
Ogak jahe atau yang akrab disapa binteng jahe adalah camilan manis yang cocok untuk menemani waktu santaimu. Perpaduan jahe, kelapa, dan gula menciptakan rasa hangat dan manis yang pas. Selain sebagai camilan, ogak jahe juga bermanfaat untuk menghangatkan tubuh dan meredakan flu.
5. Kue Glundung: Sensasi Legit dari Ketela Pohon
Kue glundung adalah jajanan tradisional yang terbuat dari ketela pohon dengan isian gula aren. Rasanya manis legit dan teksturnya yang lembut berpadu dengan sensasi gurih saat dikunyah. Kue ini menjadi favorit banyak orang karena kelezatannya yang bikin ketagihan.
6. Kerupuk Gendar: Gurih Asin yang Menggugah Selera
Kerupuk gendar terbuat dari nasi yang digiling dan dibumbui dengan ketumbar, sagu, dan bawang putih. Rasanya yang gurih asin sangat cocok untuk teman makan soto atau sekadar camilan santai. Teksturnya yang renyah membuat kerupuk ini digemari semua kalangan.
7. Kopi Khas Pekalongan: Aroma dan Rasa yang Menggoda
Bagi pecinta kopi, Pekalongan juga memiliki kopi khas yang patut dicoba. Tersedia berbagai varian biji kopi seperti robusta, arabika, dan excelsa yang dikemas dengan warna berbeda untuk setiap rasa. Aroma dan cita rasa kopi Pekalongan yang khas akan memanjakan lidahmu.
8. Keripik Tahu dan Tempe: Renyahnya Camilan Sehari-hari
Keripik tahu dan tempe khas Pekalongan adalah camilan favorit yang selalu ada di hati masyarakat. Rasanya yang gurih dan renyah, serta teksturnya yang keras namun tetap renyah, membuat camilan ini digemari semua kalangan. Kamu bisa menemukan keripik ini di toko oleh-oleh khusus keripik tahu tempe dan sale.
9. Tauco: Bumbu Serbaguna untuk Masakan Lezat
Tauco, hasil fermentasi rendaman kedelai, adalah bumbu andalan dalam masakan khas Pekalongan. Rasanya yang nikmat sangat cocok untuk berbagai macam masakan, bahkan bisa langsung dijadikan sambal atau lauk cocol. Keunikan rasa tauco akan menambah cita rasa hidanganmu.
10. Batik Tangan Khas Pekalongan: Karya Seni yang Memikat Hati
Tak lengkap rasanya berkunjung ke Pekalongan tanpa membawa pulang batik khasnya. Batik Pekalongan terkenal dengan coraknya yang khas dan penggunaan warna sogan (kecoklatan) dari pewarna alami kulit kayu. Batik tulis tangan yang dibuat menggunakan canting adalah karya seni yang bernilai tinggi dan sangat layak dijadikan koleksi.
Jadi, dari 10 oleh-oleh khas Pekalongan di atas, mana yang paling membuatmu tertarik? Jangan sampai ketinggalan untuk mencicipi dan membawa pulang kelezatan serta keindahan Pekalongan! Setiap oleh-oleh bukan hanya sekadar barang, tetapi juga cerita dan kenangan indah dari kota batik ini.