Madiun, kota kecil di Jawa Timur ini, bukan hanya sekadar persinggahan saat mudik Lebaran. Lebih dari itu, Madiun adalah gudangnya oleh-oleh yang siap memanjakan lidah dan mata. Jadi, jika Mama dan Papa punya rencana melancong ke kota ini, jangan lupa sisihkan waktu untuk berburu buah tangan. Bingung mau beli apa dan di mana? Tenang, kami punya daftar 10 pusat oleh-oleh khas Madiun yang wajib dikunjungi, dari kuliner legendaris hingga kerajinan kulit yang unik!
Kuliner Khas yang Bikin Ketagihan
-
Toko Oleh-Oleh Serba Ada: Lokasi ini adalah tempat ideal untuk memulai petualangan berburu oleh-oleh. Di sini, Mama dan Papa bisa menemukan beragam jajanan khas Madiun dan beberapa souvenir menarik. Cocok untuk yang ingin praktis dan serba ada.
-
Toko Oleh-Oleh Putra Rasa: Jika mencari sentra kuliner Madiun yang lengkap, toko ini adalah jawabannya. Berbagai makanan khas seperti kerupuk lempeng, sambel pecel, dan tentu saja brem, bisa ditemukan di sini. Alamat: Jalan Soekarno Hatta No. 62, Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun.
Also Read
-
Bluder Cokro: Inilah legenda roti Madiun yang sudah ada sejak 1989. Teksturnya yang lembut dan rasanya yang khas, membuat bluder ini tak pernah kehilangan penggemar. Harga pun bersahabat, mulai dari Rp 9.000.
-
Toko Mirasa: Selain brem, di toko ini Mama dan Papa bisa menemukan madu mongso, gula kacang, dan kerupuk nasi. Tak ketinggalan, berbagai souvenir unik juga tersedia. Harga mulai dari Rp 15.000.
-
Pusat Oleh-Oleh di Pasar Besar Madiun: Pasar tradisional ini bukan hanya tempat berbelanja kebutuhan sehari-hari, tetapi juga surga jajanan khas Madiun. Beraneka ragam jajanan dan souvenir tersedia dengan harga yang cukup terjangkau, mulai dari Rp 8.000.
-
Taman Sari: Ingin mencari oleh-oleh yang homemade? Taman Sari jawabannya. Di sini, Mama dan Papa bisa menemukan brem dan sambel pecel yang dibuat langsung di tempat. Harga pun ramah di kantong, mulai dari Rp 7.000.
-
Bluder Kresna: Alternatif lain untuk pencinta bluder. Bluder Kresna menawarkan varian rasa yang lebih beragam, seperti cokelat, keju, dan kismis, dengan harga yang juga terjangkau, mulai dari Rp 9.000.
-
Toko Tongkat Mas: Bagi pencinta brem, toko ini adalah destinasi wajib. Brem yang dijual di sini terkenal dengan kelezatannya. Cocok untuk oleh-oleh keluarga di rumah.
Kerajinan Kulit yang Khas
-
Sentra Kerajinan Kulit Jalan Sawo: Jangan hanya berburu kuliner, Madiun juga punya sentra kerajinan kulit yang menarik. Berbagai produk seperti sandal, sepatu, dompet, tas, hingga gantungan kunci, bisa ditemukan di sini. Buka setiap hari mulai pukul 08.00.
-
Omah Brem: Jika Mama dan Papa ingin membawa brem sebagai oleh-oleh, Omah Brem bisa menjadi pilihan tepat. Brem di sini dikenal sebagai salah satu yang terbaik di Madiun.
Tips Tambahan untuk Berburu Oleh-Oleh di Madiun:
- Datang Pagi atau Sore: Untuk menghindari keramaian, terutama di akhir pekan, sebaiknya datanglah saat pagi atau sore hari.
- Siapkan Uang Tunai: Meskipun beberapa toko sudah menerima pembayaran digital, sebaiknya siapkan uang tunai untuk transaksi yang lebih lancar, terutama di pasar tradisional.
- Tawar-Menawar: Jika berbelanja di pasar tradisional, jangan ragu untuk menawar harga.
- Cicipi Sebelum Membeli: Jangan sungkan untuk meminta sampel makanan sebelum membeli dalam jumlah besar, agar rasanya sesuai dengan selera Mama dan Papa.
- Bawa Kantong Belanja: Jangan lupa bawa kantong belanja sendiri untuk mengurangi penggunaan kantong plastik.
Madiun bukan hanya sekadar kota transit, tetapi juga destinasi yang menyimpan kekayaan kuliner dan kerajinan tangan. Jadi, saat berkunjung ke Madiun, jangan lupa untuk menikmati kelezatan dan keunikan oleh-olehnya, ya! Selamat berbelanja!