Bikin kesel, ya, kalau lagi asyik berkendara tiba-tiba ban motor kempes? Apalagi kalau sudah pakai ban tubeless yang katanya lebih awet. Eits, jangan langsung menyalahkan ban, Ma. Ada beberapa penyebab kenapa ban tubeless kesayangan kita sering "ngambek" dan kempes di jalan. Yuk, kita kupas tuntas!
1. Pemasangan yang Kurang Presisi, Bikin Repot!
Bukan cuma sekadar pasang, pemasangan ban tubeless yang kurang tepat bisa jadi awal mula masalah. Sealant, si cairan ajaib penambal otomatis, juga punya peran penting. Kalau tidak merata atau malah tidak terpasang dengan benar, jangan heran kalau ban jadi sering bocor. Pastikan saat ganti ban, mekanik benar-benar teliti, ya, Ma.
2. Sealant, Si Pelindung yang Harus Selalu Prima
Sealant memang andalan untuk menambal kebocoran kecil, tapi ingat, dia juga punya "umur pakai". Sealant yang sudah lama terpasang atau kualitasnya menurun, daya tambalnya juga berkurang. Jadi, jangan lupa untuk rutin memeriksa kondisi sealant dan menggantinya jika memang sudah waktunya.
Also Read
3. Benda Asing, Musuh Tak Terduga
Paku, kerikil tajam, atau serpihan benda lain di jalan memang bikin kesel. Mereka bisa menusuk ban dan menyebabkan kebocoran. Apalagi kalau jalan yang kita lewati kondisinya memang kurang bagus. Lebih hati-hati saat berkendara, ya, Ma, terutama di area yang rawan sampah atau kerikil.
4. Tekanan Angin, Jangan Sampai Kendor!
Tekanan angin ban juga punya andil besar. Tekanan yang kurang atau tidak sesuai rekomendasi pabrikan bisa bikin ban lebih rentan bocor. Pastikan untuk selalu mengecek tekanan angin ban secara berkala, minimal sebelum bepergian jauh. Jangan sampai kendor, ya!
5. Kualitas Ban, Investasi Jangka Panjang
Ban tubeless yang abal-abal atau kualitasnya jelek tentu lebih rentan bocor. Begitu juga dengan ban yang sudah tua, elastisitasnya berkurang dan jadi gampang kempes. Pilih ban tubeless dengan kualitas yang baik, meskipun mungkin harganya lebih mahal, tapi ini adalah investasi jangka panjang untuk keselamatan dan kenyamanan berkendara.
6. Gaya Berkendara, Pengaruh yang Sering Terlupakan
Ternyata, gaya berkendara juga berpengaruh, lho, Ma. Kebiasaan menghantam lubang atau sering mengerem mendadak bisa membuat ban lebih cepat aus dan rentan bocor. Biasakan berkendara dengan tenang dan hindari gaya yang kasar, demi ban yang lebih awet.
7. Velg yang Bermasalah, Sumber Masalah Lain
Kadang, masalah bukan dari bannya, tapi dari velg-nya. Velg yang bengkok atau retak bisa membuat ban kehilangan daya rekatnya dan jadi bocor halus. Jadi, jangan lupa untuk selalu memeriksa kondisi velg saat mengganti ban atau jika merasa ada masalah.
Lalu, Apa Solusinya?
Selain beberapa hal di atas, penting juga untuk melakukan perawatan ban secara rutin. Periksa tekanan angin secara berkala, cek kondisi sealant dan ban secara keseluruhan, dan jangan ragu untuk mengganti ban jika sudah aus atau berumur. Dengan perawatan yang tepat, kita bisa meminimalisir risiko ban tubeless kempes di jalan dan berkendara dengan lebih aman dan nyaman. Tetap hati-hati dan utamakan keselamatan, ya!