Lagu "Coastline" dari Hollow Coves, band indie asal Australia, kembali mencuri perhatian. Bukan hanya karena melodi yang syahdu dan menenangkan, tapi juga karena kehadirannya yang masif sebagai backsound konten video di berbagai platform media sosial. Dirilis sejak Desember 2016 di kanal YouTube Wave of Good Noise, lagu ini telah menembus angka 10 juta views dan tak berhenti menjadi favorit hingga kini.
Pantauan di tokchart.com menunjukkan bahwa "Coastline" telah digunakan dalam lebih dari 628 ribu video. Angka yang fantastis untuk sebuah lagu indie yang dirilis tujuh tahun lalu. Fenomena ini jelas membuktikan kekuatan sebuah karya yang mampu menyentuh emosi dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Lirik "Coastline" memang sederhana, namun menyimpan makna mendalam tentang keinginan untuk menjelajahi dunia dan menemukan kedamaian dalam keindahan alam. Bait-baitnya seolah mengajak pendengar untuk meresapi ketenangan ombak, merasakan kebebasan di bawah langit terbuka, dan melepaskan beban masa lalu.
Also Read
Lebih dari Sekadar Musik: "Coastline" dan Kebutuhan Healing Generasi Digital
Mengapa lagu ini begitu populer dan seringkali dipilih sebagai backsound konten healing dan perjalanan? Ada beberapa faktor yang patut diperhatikan:
- Melodi yang Menenangkan: Melodi "Coastline" yang didominasi gitar akustik dan vokal harmonis memang memiliki efek menenangkan. Musiknya tidak berlebihan, justru terasa lembut dan mengalir, sangat pas untuk menemani momen-momen reflektif atau santai.
- Lirik yang Relatable: Tema tentang keinginan untuk menjelajah dan menemukan kedamaian sangat relevan dengan generasi digital yang seringkali merasa penat dengan rutinitas dan tuntutan hidup. "Coastline" seolah menjadi pengingat bahwa ada dunia luar yang indah, menawarkan kebebasan dan ketenangan.
- Efek Nostalgia: Bagi sebagian orang, lagu ini mungkin juga membangkitkan kenangan tentang liburan atau momen-momen bahagia di pantai. Hal ini membuat "Coastline" bukan hanya sekadar lagu, tapi juga menjadi trigger untuk perasaan positif.
- Kemudahan Penggunaan: Durasi lagu yang pas dan alur musik yang mudah diikuti membuat "Coastline" ideal sebagai backsound video. Siapa pun, dengan mudah, dapat menggunakannya untuk mempercantik konten mereka.
"Coastline": Simbol Perjalanan Batin dan Kebebasan
Lebih dari sekadar lagu tentang perjalanan fisik, "Coastline" juga bisa diinterpretasikan sebagai perjalanan batin. Keinginan untuk menjauh dari rutinitas dan mencari kedamaian dalam alam, bisa jadi merupakan metafora dari upaya kita untuk menemukan diri sendiri dan melepaskan diri dari beban mental.
Beberapa penggalan lirik seperti "And there’s a place that I’ve dreamed of, I hear the sounds of the season, The summer air by the seaside" menggambarkan tentang impian akan tempat yang tenang dan bebas. Ini bukan hanya tentang pantai, tapi juga tentang perasaan damai yang mungkin sedang dicari oleh banyak orang.
Fenomena "Coastline" menjadi bukti bahwa musik, dengan segala kesederhanaannya, mampu menjadi medium untuk menyampaikan pesan emosional dan menjangkau banyak orang. Lagu ini bukan hanya sekadar backsound belaka, tapi juga menjadi bagian dari experience yang ingin dibagikan oleh para pengguna media sosial, dan mungkin juga, bagian dari perjalanan healing kita semua.