Eksfoliasi, ritual penting untuk kulit wajah yang lebih sehat dan bercahaya, seringkali terlupakan di tengah kesibukan sehari-hari. Padahal, menumpuknya sel kulit mati bisa bikin wajah terlihat kusam, pori-pori tersumbat, bahkan memicu timbulnya jerawat. Kabar baiknya, sekarang ada cara eksfoliasi yang lebih praktis dan efektif: exfoliating pad.
Satu atau dua kali seminggu adalah frekuensi ideal untuk melakukan eksfoliasi. Tapi, tahukah kamu kalau eksfoliasi bukan cuma sekadar mengangkat sel kulit mati? Lebih dari itu, eksfoliasi yang tepat juga bisa memaksimalkan penyerapan produk skincare lainnya, lho! Bayangkan saja, produk serum atau pelembap yang kamu aplikasikan akan bekerja lebih efektif karena tidak terhalang lapisan sel kulit mati.
Exfoliating pad hadir sebagai solusi praktis untuk eksfoliasi mingguan. Bentuknya yang berupa kapas dengan formula khusus, memudahkan kita untuk mengangkat sel kulit mati tanpa perlu repot mengaplikasikan scrub atau masker eksfoliasi yang memakan waktu.
Also Read
Lebih dari Sekadar Kapas Biasa
Exfoliating pad umumnya memiliki dua sisi: sisi bertekstur untuk mengangkat sel kulit mati secara fisik dan sisi yang lebih halus untuk meratakan formula eksfoliasi. Tak hanya itu, pad ini juga mengandung berbagai bahan aktif yang bermanfaat untuk kulit, seperti:
- AHA, BHA, dan PHA: Ketiga asam ini adalah powerhouse dalam dunia eksfoliasi. AHA bekerja di permukaan kulit, membantu mencerahkan dan meratakan warna kulit. BHA, yang larut dalam minyak, mampu membersihkan pori-pori yang tersumbat dan mengatasi masalah jerawat. Sementara PHA, yang lebih lembut dari AHA dan BHA, juga mampu mengeksfoliasi kulit tanpa membuatnya iritasi.
- Licorice: Ekstrak akar manis ini dikenal sebagai agen pencerah alami yang efektif. Kandungan licorice pada exfoliating pad akan membantu menyamarkan noda bekas jerawat dan flek hitam, sehingga wajah tampak lebih cerah dan merata.
Tips Memilih Exfoliating Pad yang Tepat
Memilih exfoliating pad tidak bisa sembarangan, ya. Perhatikan beberapa hal berikut:
- Jenis Kulit: Pilih exfoliating pad yang diformulasikan khusus untuk jenis kulitmu. Jika kulitmu sensitif, hindari produk dengan kandungan asam yang terlalu tinggi atau parfum yang kuat.
- Kandungan: Cek daftar bahan aktif. Pilih pad yang mengandung AHA, BHA, atau PHA sesuai kebutuhan dan toleransi kulitmu. Jika kamu punya masalah hiperpigmentasi, exfoliating pad dengan kandungan licorice bisa menjadi pilihan yang tepat.
- Frekuensi Penggunaan: Ikuti anjuran yang tertera pada kemasan produk. Umumnya, penggunaan exfoliating pad disarankan 1-2 kali seminggu.
Perhatikan Hal Ini Setelah Eksfoliasi
Setelah melakukan eksfoliasi, kulit cenderung menjadi lebih sensitif. Penting untuk melakukan beberapa hal berikut:
- Gunakan Pelembap: Aplikasikan pelembap yang menghidrasi untuk menjaga kelembapan kulit dan mencegah iritasi.
- Gunakan Tabir Surya: Lindungi kulit dari paparan sinar matahari dengan tabir surya. Kulit yang baru dieksfoliasi menjadi lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar UV.
Eksfoliasi bukan hanya tentang mengangkat sel kulit mati, tapi juga tentang merawat kulit agar tetap sehat dan bercahaya. Dengan exfoliating pad, rutinitas eksfoliasi menjadi lebih praktis dan menyenangkan. Jadi, jangan lupakan langkah penting ini untuk mendapatkan kulit yang kamu impikan!