Sorotan publik tertuju pada Byon Combat Showbiz 3, yang mempertemukan atlet Muay Thai Jekson Karmela, atau yang lebih dikenal dengan nama Kkajhe, dan aktor Randy Pangalila. Pertarungan yang digelar pada 22 Juni 2024 ini memang bukan sekadar adu fisik, melainkan juga panggung pembuktian bagi dua sosok dengan latar belakang berbeda. Kkajhe, sang petarung profesional, harus mengakui keunggulan Randy, seorang aktor yang ternyata juga punya kemampuan bela diri.
Perjalanan Kkajhe di dunia Muay Thai bukan jalan pintas. Bermula dari sekadar mengisi waktu luang di Papua, ia kemudian menemukan cinta dan dedikasi pada olahraga ini. Latihan keras dan konsistensinya membawanya menembus berbagai kejuaraan, baik di level nasional maupun internasional. Gelar juara 1 di Muaythai One Night Sariater Jawa Barat pada 2017 menjadi salah satu bukti kemampuannya. Bahkan, ia juga sempat meraih juara 3 di International Thailand Martial Art pada tahun yang sama. Prestasi-prestasi ini mengukuhkan namanya sebagai salah satu atlet Muay Thai yang patut diperhitungkan.
Selain menjadi atlet, Kkajhe juga dikenal sebagai seorang pengusaha muda. Ia mendirikan brand clothing Ayaine Mambri Official yang mengangkat sentuhan budaya suku Aru, tanah kelahirannya. Di media sosial, ia aktif berbagi aktivitas sehari-hari, mulai dari latihan Muay Thai, bermain sepak bola, hingga fitness. Kehidupan pribadinya pun tak luput dari sorotan, termasuk hubungannya dengan sang kekasih, Muji Andara, yang selalu setia mendukungnya.
Also Read
Pertarungan melawan Randy Pangalila di Byon Combat 3 menjadi ajang pembuktian sekaligus tantangan baru bagi Kkajhe. Randy, yang dikenal sebagai aktor, menunjukkan keseriusannya dengan berlatih keras untuk menghadapi Kkajhe. Pertarungan ini bukan hanya menarik perhatian para penggemar olahraga, tetapi juga kalangan selebriti dan media. Kkajhe sendiri menerima tantangan ini dengan semangat tinggi, menunjukkan profesionalismenya sebagai atlet.
Dalam pertarungan yang berlangsung singkat, Kkajhe harus mengakui keunggulan Randy di ronde pertama. Sebuah tendangan telak dari Randy membuatnya tumbang. Meskipun Kkajhe sempat mendominasi di awal ronde dengan serangan-serangan cepat, ia mengakui bahwa dirinya terlalu terburu-buru ingin menang. Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga dalam perjalanan kariernya.
Kkajhe menunjukkan sikap sportifitas yang tinggi. Ia menerima kekalahan dengan lapang dada, mengakui kesalahan dan kelemahannya, serta bertekad untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuannya. Ia juga tak lupa mengucapkan selamat kepada Randy atas kemenangannya dan berharap bisa bertemu kembali di pertandingan berikutnya.
Di balik kekalahan ini, Kkajhe tetaplah sosok inspiratif. Dedikasi dan prestasi yang telah ia torehkan dalam dunia Muay Thai patut diapresiasi. Keberhasilannya meraih emas di PON Papua dan perak di PON Jawa Barat, serta berbagai gelar juara di kejuaraan nasional dan internasional, membuktikan bahwa ia adalah atlet berbakat dan pekerja keras. Ia juga memberikan dampak positif bagi generasi muda, terutama di Papua.
Kisah Kkajhe mengajarkan bahwa kesuksesan tidak datang dengan instan. Diperlukan kerja keras, dedikasi, dan semangat pantang menyerah untuk mencapai tujuan. Kekalahan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan sebuah pelajaran berharga untuk terus berkembang. Kkajhe, dengan segala kerendahan hatinya, menjadi teladan bagi kita semua untuk terus belajar dan tidak pernah menyerah. Ia membuktikan bahwa seorang atlet tidak hanya hebat di atas ring, tetapi juga harus memiliki mental yang kuat dan sportivitas yang tinggi.
