Pandemi COVID-19 memang mengubah banyak hal, termasuk rutinitas keluarga. Jika biasanya anak-anak sibuk dengan sekolah dan aktivitas luar rumah, kini mereka lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Situasi ini menuntut orang tua untuk lebih kreatif dalam mengisi waktu luang anak-anak, sembari tetap produktif bekerja dari rumah. Kebosanan adalah musuh utama, dan mencari solusi agar anak tetap aktif dan terhibur menjadi prioritas.
Bagi orang tua yang memiliki anak usia sekolah atau toddler, tantangan ini mungkin terasa lebih besar. Ide-ide kegiatan yang menarik dan edukatif perlu terus digali. Salah satu cara yang bisa dicoba adalah meniru kegiatan sederhana yang inspiratif, seperti membuat permainan sepak bola dari kertas ala Upin Ipin. Ya, karakter kartun yang populer ini memang selalu punya cara untuk membuat anak-anak senang.
Menghidupkan Kreativitas dengan Bahan Sederhana
Permainan sepak bola kertas ini tidak memerlukan bahan yang sulit dicari, melainkan memanfaatkan barang-barang yang ada di rumah. Ini dia yang membuat permainan ini menarik:
Also Read
- Lapangan Sepak Bola: Manfaatkan kalender bekas yang bagian belakangnya berwarna putih bersih. Gambar lapangan sepak bola sesuai dengan imajinasi Anda. Ajak anak ikut menggambar untuk mengasah kreativitasnya.
- Pemain Bola: Gunakan kertas majalah bekas, potong berbentuk persegi panjang, lalu lipat agar bisa berdiri tegak. Libatkan anak dalam proses melipat, sekaligus melatih kemampuan motorik halusnya.
- Gawang: Manfaatkan sisa kertas atau kardus bekas untuk membuat gawang sederhana.
- Bola: Bisa menggunakan kertas yang dibentuk menjadi bola atau bola kecil yang sudah ada di rumah.
Bukan Sekadar Permainan, Lebih dari Itu!
Setelah semua alat dan bahan siap, saatnya bermain! Atur pemain di lapangan, dan mulai sentuh atau tepuk kertas pemain agar bola bisa masuk ke gawang. Permainan ini tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga memiliki nilai lebih:
- Meningkatkan Bonding Keluarga: Bermain bersama anak menciptakan momen kebersamaan yang berharga. Orang tua bisa berinteraksi, memberikan dukungan, dan merasakan kesenangan yang sama dengan anak.
- Mengasah Kreativitas dan Imajinasi: Proses pembuatan dan permainan itu sendiri menstimulasi imajinasi anak. Mereka bisa berkreasi dengan karakter pemainnya, strategi bermain, dan lain-lain.
- Mengajarkan Nilai Edukatif: Permainan sederhana ini bisa menjadi sarana pembelajaran. Anak belajar tentang kerjasama, sportivitas, dan kemampuan memecahkan masalah.
- Mengembangkan Motorik Halus: Melalui proses membuat dan memainkan, anak-anak melatih koordinasi mata dan tangan. Selain itu melatih kesabaran dan fokus.
Tetap Waras, Tetap Produktif
Di tengah pandemi, penting untuk menjaga kewarasan dan kesehatan mental, baik orang tua maupun anak-anak. Permainan sederhana seperti ini dapat menjadi salah satu cara untuk mengalihkan perhatian dari rutinitas yang membosankan, sekaligus memberikan kesempatan bagi orang tua untuk beristirahat sejenak dari pekerjaan.
Pandemi mengajarkan kita bahwa kebahagiaan dan kedekatan dengan keluarga bisa didapatkan dari hal-hal sederhana. Dengan sedikit kreativitas, kita bisa menciptakan momen-momen berharga yang akan selalu diingat, bahkan ketika pandemi ini sudah berlalu. Mari terus berinovasi dan menjadi orang tua yang kreatif dalam mendampingi tumbuh kembang anak.