Orang tua seringkali merasa kehabisan ide untuk mengisi waktu bermain anak. Padahal, dunia anak adalah dunia yang penuh dengan imajinasi dan kemampuan untuk menyerap informasi dari lingkungan sekitar. Mereka tidak melulu bergantung pada arahan orang dewasa. Justru, seringkali anak-anak menunjukkan kejutan dengan ide-ide kreatif yang tak terduga.
Mari kita lihat contoh sederhana. Seorang anak yang terpesona dengan aksi seorang pemain drum cilik di televisi. Bukan hanya sekadar mengagumi, ia mengolah rasa takjub itu menjadi sebuah keinginan untuk mencoba. Ini adalah bukti bahwa anak-anak mampu menyerap dan mengadaptasi apa yang mereka lihat menjadi motivasi untuk berkarya.
Di tengah kebosanan rutinitas orang tua, ternyata justru muncul percikan ide dari sang anak. Tanpa perlu instruksi panjang, si anak mengambil inisiatif dengan mengumpulkan botol bekas, lakban, dan gunting. Ia merangkai botol-botol tersebut menjadi sebuah drum sederhana. Kreativitas ini tidak muncul dari ruang hampa. Ia lahir dari pengamatan, keaktifan, dan keinginan untuk mewujudkan imajinasinya.
Also Read
Aksi si anak ini tidak hanya menciptakan mainan baru, tetapi juga memberikan pelajaran berharga. Pertama, anak belajar untuk memanfaatkan barang-barang bekas di sekitarnya. Ia melatih keterampilan motorik halus saat memotong lakban dan merangkai botol. Kedua, anak belajar untuk mandiri dan berinisiatif. Ia tidak menunggu orang tua untuk menyajikan ide bermain, tetapi ia sendiri yang menciptakannya. Ketiga, ini adalah bentuk nyata bagaimana dunia anak adalah dunia yang penuh dengan eksplorasi. Mereka tidak takut mencoba dan mengotak-atik benda-benda yang ada.
Lebih dari itu, pengalaman ini mengingatkan kita para orang tua untuk tidak membatasi ruang gerak kreativitas anak. Kita terkadang terlalu fokus pada rutinitas dan lupa bahwa anak adalah makhluk yang penuh rasa ingin tahu. Mereka belajar dari segala hal yang mereka lihat dan alami. Kita hanya perlu menyediakan ruang, fasilitas, dan dukungan untuk mereka berkreasi.
Maka, janganlah kita meremehkan ide-ide sederhana dari anak. Biarkan mereka berkreasi dengan cara mereka sendiri. Sebab, dari situlah potensi mereka berkembang, dan dari situlah kita para orang tua juga bisa belajar untuk melihat dunia dengan sudut pandang yang lebih segar. Drum dari botol bekas itu bukan sekadar mainan, ia adalah cermin dari kreativitas tanpa batas anak-anak.