Nasi minyak, hidangan yang belakangan ini mencuri perhatian di TikTok, menampilkan nasi yang disiram dengan minyak jelantah. Tampilannya yang menggiurkan sontak membuat banyak orang penasaran dan ingin mencobanya. Namun, di balik sensasi kelezatannya, muncul kekhawatiran mengenai keamanan dan dampak kesehatan yang mungkin ditimbulkan. Lantas, seberapa aman sebenarnya mengonsumsi nasi minyak yang tengah viral ini?
Minyak Jelantah: Biang Kerok Masalah Kesehatan
Minyak jelantah, yaitu minyak goreng bekas yang telah digunakan berulang kali pada suhu tinggi, menjadi sorotan utama dalam perbincangan soal nasi minyak. Agus Sri Wardoyo, Ketua Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Jawa Timur, menegaskan bahwa konsumsi makanan yang mengandung minyak jelantah secara berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Proses pemanasan berulang pada minyak jelantah menghasilkan senyawa-senyawa yang berpotensi merusak tubuh.
Dr. Isman Firdaus, Sp.JP(K), FIHA, seorang dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, juga turut mengingatkan tentang bahaya minyak jelantah. Ia menjelaskan bahwa penggunaan minyak jelantah yang terlihat pekat atau menghitam, seperti pada nasi minyak yang viral, dapat meningkatkan risiko kanker. Lebih jauh, konsumsi minyak berlebihan secara umum diketahui dapat memicu peningkatan kadar kolesterol dalam darah.
Also Read
Dampak Buruk Mengintai
Konsumsi nasi minyak secara berlebihan bukan tanpa konsekuensi. Beberapa dampak buruk yang perlu diwaspadai antara lain:
- Peningkatan Kadar Kolesterol: Minyak jelantah kaya akan lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
- Risiko Penyakit Jantung dan Hipertensi: Peningkatan kolesterol dapat memicu terbentuknya plak di pembuluh darah, meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dan hipertensi.
- Potensi Kanker: Senyawa berbahaya yang terbentuk dalam minyak jelantah yang dipanaskan berulang kali dapat bersifat karsinogenik, meningkatkan risiko kanker.
Bolehkah Mencicipi Nasi Minyak?
Lantas, apakah kita sama sekali tidak boleh mencicipi nasi minyak yang sedang viral ini? Jawabannya, boleh, namun dengan catatan. Prinsip "batasi, nikmati, dan imbangi" menjadi kunci dalam menikmati makanan tinggi kolesterol seperti nasi minyak.
Artinya, kita boleh saja mencicipi nasi minyak sesekali untuk sekadar memenuhi rasa penasaran. Namun, jangan sampai menjadikannya konsumsi rutin. Selain itu, penting untuk mengimbangi konsumsi nasi minyak dengan makanan sehat, seperti buah-buahan dan sayuran. Olahraga teratur juga tidak kalah penting untuk menjaga kesehatan tubuh.
Menikmati Tren dengan Bijak
Fenomena nasi minyak yang viral di TikTok memberikan pelajaran penting tentang pentingnya bersikap bijak dalam mengikuti tren kuliner. Kita perlu lebih selektif dalam memilih makanan dan tidak mudah tergiur dengan tampilan yang menggoda. Kesehatan tubuh adalah investasi jangka panjang, jadi jangan sampai kita mengorbankannya hanya demi sensasi sesaat.
Jadi, jika kamu penasaran ingin mencicipi nasi minyak, boleh saja. Namun, ingatlah untuk tidak berlebihan dan selalu imbangi dengan pola hidup sehat. Jangan sampai tren kuliner ini justru membawa dampak buruk bagi kesehatan kita.