Memutuskan untuk memasang behel gigi adalah langkah besar, dan salah satu pertimbangan utamanya adalah soal harga. Biaya perawatan ortodonti ini bervariasi tergantung pada jenis bahan dan teknik yang digunakan. Nah, agar kamu tidak bingung, yuk simak panduan lengkap mengenai harga behel gigi berdasarkan bahan, lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya!
1. Behel Metal: Pilihan Klasik dengan Harga Terjangkau
Behel metal adalah jenis yang paling umum dan sering kita lihat. Terbuat dari bahan stainless steel, behel ini menggunakan bracket, band, dan kawat yang saling terhubung untuk menarik gigi ke posisi ideal. Kelebihan behel metal adalah kekuatannya yang mumpuni untuk mengatasi kasus gigi yang kompleks, serta harganya yang relatif paling murah.
- Kelebihan:
- Paling kuat dan tahan lama.
- Efektif untuk kasus gigi kompleks.
- Harga paling terjangkau.
- Kekurangan:
- Tampilan kurang estetis.
- Karet elastis perlu diganti secara berkala.
- Kisaran Harga: Mulai dari Rp 5.000.000 hingga Rp 12.000.000.
2. Clear Aligner: Behel Transparan untuk Tampilan Estetis
Jika kamu menginginkan behel yang tidak terlalu mencolok, clear aligner atau behel transparan bisa menjadi pilihan tepat. Behel ini terbuat dari bahan plastik bening yang dicetak sesuai dengan kondisi gigi pasien. Kelebihan utamanya adalah tampilannya yang hampir tak terlihat, serta dapat dilepas pasang saat makan atau menyikat gigi. Namun, perlu diingat bahwa clear aligner biasanya hanya efektif untuk kasus pergeseran gigi ringan.
Also Read
- Kelebihan:
- Tampilan lebih estetis dan tidak mencolok.
- Dapat dilepas pasang untuk makan dan membersihkan gigi.
- Lebih nyaman dipakai.
- Kekurangan:
- Kurang efektif untuk kasus gigi kompleks.
- Harga jauh lebih mahal.
- Membutuhkan disiplin pemakaian tinggi.
- Kisaran Harga: Mulai dari Rp 15.000.000 hingga Rp 65.000.000.
3. Behel Self-Ligating: Lebih Efisien dan Praktis
Behel self-ligating mirip dengan behel metal, tetapi tidak menggunakan karet elastis sebagai penghubung. Sebagai gantinya, behel ini menggunakan klip logam khusus yang terpasang pada bracket. Keuntungan menggunakan behel self-ligating adalah kemudahan dalam membersihkan gigi, proses perawatan yang lebih cepat, serta kunjungan ke dokter gigi yang lebih jarang. Meskipun lebih mahal dari behel metal, behel jenis ini bisa menjadi investasi yang sepadan.
- Kelebihan:
- Lebih mudah dibersihkan.
- Proses perawatan lebih cepat.
- Kunjungan ke dokter gigi lebih jarang.
- Gesekan lebih kecil dan lebih nyaman.
- Kekurangan:
- Harga lebih mahal dari behel metal.
- Kisaran Harga: Mulai dari Rp 15.000.000 hingga Rp 30.000.000.
4. Behel Keramik: Alternatif Estetis dengan Harga Menengah
Behel keramik hadir sebagai alternatif bagi mereka yang menginginkan tampilan lebih estetis dibandingkan behel metal, tetapi dengan harga yang lebih terjangkau dari clear aligner. Behel ini menggunakan bracket berbahan keramik yang berwarna bening atau sewarna gigi. Namun, perlu diperhatikan bahwa behel keramik lebih rentan pecah dibandingkan dengan behel metal, sehingga perlu perawatan ekstra.
- Kelebihan:
- Tampilan lebih estetis dibandingkan behel metal.
- Harga lebih terjangkau dibandingkan clear aligner.
- Kekurangan:
- Lebih rentan pecah.
- Perlu perawatan ekstra.
- Kisaran Harga: Mulai dari Rp 10.000.000 hingga Rp 16.000.000.
Tips Memilih Behel yang Tepat
Sebelum memutuskan jenis behel yang akan kamu gunakan, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter gigi spesialis ortodonti. Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh dan memberikan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi gigi serta budget yang kamu miliki. Ingatlah bahwa harga hanyalah salah satu faktor pertimbangan, yang terpenting adalah efektivitas perawatan dan kenyamanan selama prosesnya.
Semoga panduan ini membantu kamu dalam memilih behel gigi yang tepat!