Perbincangan mengenai perpecahan dalam tubuh MS Glow memang tengah ramai diperbincangkan. Namun, di tengah pusaran isu tersebut, sosok Shandy Purnamasari, salah satu pemilik dan tokoh sentral di balik merek kecantikan tersebut, justru menunjukkan geliat bisnis yang tak kalah menarik. Bukan hanya fokus pada MS Glow, Shandy bersama suaminya, Gilang Widya Pramana, rupanya telah lama melebarkan sayap ke berbagai lini usaha.
Dari artikel yang beredar, terungkap bahwa Shandy telah membangun kerajaan bisnis yang cukup beragam. Bermula dari kesuksesan penjualan skincare secara daring selama dua tahun, ia kemudian mendirikan klinik kecantikan pada 2017. Modal dari penjualan online tersebut menjadi fondasi awal bagi ekspansi bisnis yang lebih luas.
Klinik kecantikan hanyalah satu dari sekian banyak pilar bisnis yang mereka bangun. Pasangan ini juga diketahui memiliki usaha PO Bus Pariwisata yang menjadi salah satu sumber penghasilan utama. Tak berhenti di situ, mereka juga menggeluti bisnis pengelolaan kos-kosan di Malang, memproduksi masker, menawarkan layanan investasi, memiliki butik, hingga menyewakan pesawat pribadi. Diversifikasi usaha ini menunjukkan bahwa Shandy dan Gilang tidak hanya mengandalkan satu jenis bisnis saja. Mereka berupaya untuk menciptakan berbagai sumber pendapatan yang saling melengkapi dan memperkuat stabilitas finansial.
Also Read
Strategi pemasaran yang diterapkan Shandy juga patut diperhatikan. Ia memanfaatkan akun Instagram pribadinya, @shandypurnamasari, dengan 1,4 juta pengikut sebagai platform utama untuk mempromosikan seluruh bisnisnya. Akun tersebut bukan hanya menjadi tempat untuk menampilkan produk dan layanan, tetapi juga untuk membangun kedekatan dengan konsumen dan followers. Dengan kata lain, Shandy berhasil mengubah personal branding-nya menjadi marketing tool yang sangat efektif.
Terkait dengan isu perpecahan MS Glow, informasi mengenai hak kepemilikan usaha yang diklaim oleh Maharani Kemala memang belum terkonfirmasi secara jelas. Hal ini memunculkan spekulasi dan pertanyaan di kalangan publik, termasuk para konsumen setia MS Glow. Namun, terlepas dari polemik yang ada, Shandy tampaknya tetap fokus pada pengembangan bisnis yang telah ia bangun.
Ekspansi bisnis Shandy Purnamasari di tengah isu perpecahan MS Glow memberikan gambaran bahwa seorang pengusaha harus memiliki visi yang luas dan tidak terpaku pada satu jenis usaha saja. Kemampuan untuk beradaptasi, melihat peluang, dan memanfaatkan media sosial secara efektif menjadi kunci penting dalam meraih kesuksesan. Ke depan, menarik untuk terus mengamati perkembangan bisnis Shandy dan bagaimana ia akan menghadapi dinamika yang terjadi di sekitarnya. Diversifikasi yang dilakukan menjadi pelajaran berharga bahwa ketahanan bisnis dibangun dari berbagai pilar, bukan hanya satu.