Sholat Tasbih: Tata Cara, Bacaan, Waktu, dan Keutamaannya di Bulan Ramadhan

Sarah Oktaviani

Review & Rekomendasi

Sholat tasbih, ibadah sunnah yang kaya keutamaan, kerap menjadi buruan umat muslim, terutama di bulan Ramadan. Dinamakan demikian karena dalam setiap rakaatnya, lafaz tasbih diucapkan berkali-kali. Tak hanya sekadar amalan tambahan, sholat ini dipercaya dapat menghapus dosa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Banyak yang mengaitkannya dengan pencarian Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Mengapa Sholat Tasbih Begitu Istimewa?

Rasulullah SAW sendiri menganjurkan umatnya untuk melaksanakan sholat tasbih, minimal sekali seumur hidup. Ini menunjukkan betapa pentingnya ibadah ini. Tujuannya tak lain adalah memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah diperbuat. Bayangkan, di tengah kesibukan dunia, kita dapat menyempatkan diri untuk merenung, bertasbih, dan mendekatkan diri pada Sang Pencipta.

Tata Cara Sholat Tasbih: Panduan Langkah Demi Langkah

Berbeda dengan sholat sunnah lainnya, sholat tasbih memiliki kekhususan dalam bacaan dan pelaksanaannya. Berikut tata cara sholat tasbih yang perlu diperhatikan:

  1. Niat: Niatkan dalam hati untuk melaksanakan sholat tasbih karena Allah SWT.
  2. Takbiratul Ihram: Mulailah sholat dengan takbiratul ihram, kemudian membaca doa iftitah.
  3. Membaca Al-Fatihah dan Surat Pendek: Lanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah, kemudian dilanjutkan dengan surat pendek dari Al-Qur’an.
  4. Membaca Tasbih Sebelum Ruku: Sebelum melakukan gerakan ruku, bacalah kalimat tasbih, "Subhânallâh wal hamdu lillâh wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar" sebanyak 15 kali. Beberapa ulama menambahkan "wa lâ haulâ wa lâ quwwata illâ billâh" pada bacaan tersebut.
  5. Melakukan Ruku: Ruku’ seperti biasa, lalu baca tasbih sebanyak 10 kali.
  6. I’tidal: Bangun dari ruku’ dan lakukan I’tidal, lalu baca tasbih sebanyak 10 kali.
  7. Sujud: Sujud seperti biasa, lalu baca tasbih sebanyak 10 kali.
  8. Duduk di Antara Dua Sujud: Duduk di antara dua sujud, lalu baca tasbih sebanyak 10 kali.
  9. Sujud Kedua: Lakukan sujud kedua, lalu baca tasbih sebanyak 10 kali.
  10. Duduk Setelah Sujud Kedua: Duduk setelah sujud kedua, lalu baca tasbih sebanyak 10 kali.
  11. Mengulang Rangkaian: Ulangi rangkaian di atas pada rakaat berikutnya hingga selesai.

Jumlah Rakaat dan Waktu Pelaksanaan

Sholat tasbih dapat dikerjakan empat rakaat dengan satu salam (jika dilakukan siang hari) atau dua rakaat dengan satu salam. Imam Nawawi memberikan pandangan bahwa sholat tasbih yang dilakukan pada malam hari lebih utama jika dikerjakan dua rakaat dengan satu salam, sedangkan siang hari boleh dua rakaat atau empat rakaat dengan satu salam.

Waktu pelaksanaan sholat tasbih tergolong fleksibel, dapat dilakukan kapan saja, kecuali pada waktu-waktu yang dilarang untuk sholat, seperti saat matahari terbit atau terbenam. Namun, di bulan Ramadan, momentum ini sangat pas untuk mengisi malam dengan ibadah yang penuh berkah.

Lebih dari Sekadar Amalan: Esensi Spiritual Sholat Tasbih

Sholat tasbih bukan hanya tentang menghitung bacaan tasbih. Lebih dari itu, ibadah ini mengajak kita untuk merenungkan kebesaran Allah, mengakui kelemahan diri, dan memohon ampunan atas segala dosa. Dengan melakukannya secara khusyuk, kita tidak hanya berharap mendapatkan pahala, tetapi juga ketenangan hati dan kedekatan spiritual dengan Sang Pencipta.

Di bulan Ramadan, sholat tasbih menjadi sarana yang luar biasa untuk membersihkan diri, memohon ampunan, dan meraih keberkahan Lailatul Qadar. Mari kita manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk meningkatkan kualitas ibadah kita. Bukan semata tentang kuantitas, namun juga kualitas dan kekhusyukan dalam setiap gerakan dan bacaan.

Baca Juga

20 Inspirasi Model Rambut Bob Pendek Wanita: Tampil Segar dan Stylish

Husen Fikri

Siapa bilang rambut pendek itu membosankan? Model rambut bob pendek justru menawarkan fleksibilitas dan kesan yang segar. Dari gaya yang ...

Raim Laode Komika Wakatobi Viral Lewat Lagu Komang

Dea Lathifa

Wajahnya mungkin tak asing lagi menghiasi layar kaca, seorang komika yang kini menjelma jadi penyanyi dengan lagu yang menggema di ...

Cahyaniryn: Dari Purwodadi Merajai TikTok, Profil, Karir, dan Kisah Inspiratif di Balik Layar

Dea Lathifa

Fenomena selebriti TikTok terus bermunculan, dan salah satu yang paling mencuri perhatian adalah Cahyaniryn. Bukan sekadar joget-joget biasa, gadis asal ...

Efektivitas Reklame: Lebih dari Sekadar Papan Iklan Besar

Dea Lathifa

Reklame, sering kali kita temui dalam bentuk papan iklan raksasa di pinggir jalan, ternyata memiliki peran yang jauh lebih dalam ...

Jestham Skincare: Aman Dipakai? Ini Review Lengkapnya untuk Pria dan Wanita

Husen Fikri

Perawatan kulit bukan lagi monopoli kaum hawa. Pria pun kini semakin sadar pentingnya menjaga kesehatan kulit wajah. Nah, di tengah ...

Cinta Tak Padam Meski Cemburu Membara: Mengulik Makna "Dengan Caraku"

Dea Lathifa

Lagu "Dengan Caraku" yang dipopulerkan oleh Brisia Jodie dan Arsy Widianto, kembali menghiasi perbincangan para penikmat musik. Dirilis pada 2018, ...

Tinggalkan komentar