Tes IGRA: Deteksi Akurat Tuberkulosis di Era Modern

Maulana Yusuf

Review & Rekomendasi

Tuberkulosis (TB), penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, masih menjadi momok kesehatan global. Di tengah upaya pemberantasan TB, metode deteksi yang akurat menjadi krusial. Salah satu inovasi terkini adalah tes IGRA (Interferon Gamma Release Assay), sebuah pemeriksaan darah yang menawarkan keunggulan dibandingkan tes kulit tuberkulin (mantoux) yang sudah lama digunakan.

IGRA bekerja dengan prinsip mengukur respons imun seluler terhadap antigen TB. Singkatnya, saat seseorang terinfeksi TB, sel darah putih jenis T akan mengenali bakteri tersebut dan melepaskan interferon-gamma (IFN-γ). Dalam tes IGRA, sampel darah pasien dipertemukan dengan antigen spesifik TB. Jika sel T pasien telah terpapar TB sebelumnya, sel tersebut akan memproduksi IFN-γ yang dapat dideteksi dan diukur di laboratorium.

Keunggulan utama IGRA terletak pada spesifisitasnya yang tinggi. Tidak seperti tes tuberkulin yang bisa memberikan hasil positif palsu akibat vaksinasi BCG, IGRA tidak terpengaruh oleh hal tersebut. Hal ini menjadikan IGRA lebih andal dalam membedakan antara infeksi TB laten (tidak aktif) dan respons imun akibat vaksinasi.

Bagaimana Tes IGRA Bekerja?

Proses tes IGRA relatif sederhana. Sampel darah pasien diambil, kemudian diolah di laboratorium. Sel-sel darah putih kemudian distimulasi dengan antigen spesifik M. tuberculosis. Selanjutnya, jumlah IFN-γ yang dihasilkan diukur. Jika kadar IFN-γ di atas ambang batas tertentu, hasil tes dianggap positif, mengindikasikan adanya respons imun terhadap bakteri TB.

Namun, perlu diingat bahwa hasil positif IGRA tidak serta merta menunjukkan bahwa seseorang mengidap TB aktif. Hasil ini mengindikasikan adanya paparan TB di masa lalu, bisa berupa infeksi laten maupun aktif. Untuk memastikannya, diperlukan evaluasi lebih lanjut oleh dokter, termasuk pemeriksaan fisik, riwayat medis, dan tes penunjang lainnya seperti rontgen dada.

Interpretasi Hasil dan Konsultasi Dokter

Hasil tes IGRA dapat berupa positif, negatif, atau tidak menentukan. Hasil positif menandakan adanya paparan terhadap bakteri TB, tetapi tidak secara otomatis berarti seseorang menderita TB aktif. Hasil negatif menunjukkan bahwa kemungkinan besar tidak ada infeksi TB, meskipun tidak sepenuhnya menyingkirkan kemungkinan infeksi TB pada kasus tertentu. Sementara itu, hasil tidak menentukan dapat disebabkan oleh berbagai faktor dan perlu dilakukan pengulangan tes.

Penting untuk diingat bahwa hasil tes IGRA harus diinterpretasikan oleh tenaga medis yang berkompeten. Dokter akan mempertimbangkan hasil tes ini bersama dengan kondisi pasien secara keseluruhan untuk menentukan diagnosis yang tepat dan rencana penanganan yang sesuai.

IGRA: Solusi Modern Deteksi TB

Tes IGRA merupakan terobosan penting dalam upaya diagnosis TB. Keakuratannya yang lebih tinggi, terutama pada orang yang telah divaksinasi BCG, menjadikan IGRA sebagai alat yang sangat berguna. Tes ini sangat bermanfaat dalam mendeteksi infeksi TB laten, yang memungkinkan pengobatan lebih awal untuk mencegah perkembangan menjadi TB aktif.

Namun, seperti halnya tes diagnostik lain, IGRA bukanlah solusi tunggal. Interpretasi yang tepat dan komprehensif oleh tenaga medis tetap menjadi kunci dalam penanganan pasien TB. Dengan kombinasi metode deteksi yang tepat, kita bisa semakin mendekati tujuan eliminasi TB di masa mendatang.

Tes IGRA bukan sekadar metode deteksi TB, melainkan sebuah representasi kemajuan ilmu kedokteran dalam menghadapi tantangan penyakit infeksi. Ini adalah langkah maju menuju diagnosis yang lebih tepat dan penanganan TB yang lebih efektif, demi kesehatan masyarakat yang lebih baik.

Baca Juga

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Arya Mohan: Dari Anak Sekolah Gemas Hingga Bodyguard Jahil di Private Bodyguard

Sarah Oktaviani

Aktor muda Arya Mohan kini tengah mencuri perhatian publik lewat perannya sebagai Helga dalam serial "Private Bodyguard". Kemunculannya menambah daftar ...

Somebody Pleasure Aziz Hendra, Debut yang Mengoyak Hati Lewat Nada

Maulana Yusuf

Lagu "Somebody Pleasure" dari Aziz Hendra mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, di kalangan pengguna TikTok, lagu ini ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

10 Rekomendasi Drama China Romantis: Dari Cinta SMA Hingga Dunia E-Sport

Fatma Lutfia

Demam drama Asia tak kunjung padam, kali ini giliran drama China yang siap menghipnotis penonton dengan kisah-kisah romantis yang memikat. ...

Tinggalkan komentar