Tomy Winata, nama yang kerap menghiasi daftar pengusaha sukses Indonesia, kembali menjadi sorotan publik. Bukan hanya karena sepak terjangnya sebagai raja properti dan anggota "9 Naga", tapi juga karena namanya ikut terseret dalam pusaran isu yang cukup sensitif. Mari kita bedah lebih dalam perjalanan hidup dan gurita bisnis sosok inspiratif ini.
Dari Kalimantan Hingga Gedung-Gedung Pencakar Langit
Lahir dengan nama Oe Suat Hong, Tomy Winata bukan berasal dari keluarga berada. Kehilangan orang tua di usia muda membuatnya harus berjuang keras. Dengan modal Rp30 ribu, ia merantau ke Jakarta, memulai hidupnya dari nol. Perjalanan karirnya dimulai dari dunia yang dekat dengan militer, di mana ia belajar banyak tentang kedisiplinan dan ketahanan. Mental pantang menyerah inilah yang kemudian menjadi fondasi kesuksesannya.
Tomy membuktikan bahwa kesuksesan bukan hanya milik mereka yang lahir dengan sendok perak di mulut. Kegigihannya membawanya merambah berbagai bidang bisnis, membangun kerajaan bisnisnya secara bertahap selama lebih dari 40 tahun. Saat ini, kekayaannya diperkirakan mencapai angka fantastis, 900 juta USD atau sekitar 12 triliun rupiah.
Also Read
Gurita Bisnis Tomy Winata: Bukan Sekadar Properti
Tomy Winata dikenal luas sebagai raja properti, namun gurita bisnisnya jauh lebih luas dari itu. Berikut beberapa perusahaan besar yang berada di bawah kendalinya:
- PT Danayasa Arthatama Tbk: Inilah otak di balik Sudirman Central Business District (SCBD), kawasan bisnis prestisius di Jakarta Selatan yang menjadi simbol kemajuan Indonesia.
- PT Jakarta International Hotel and Development Tbk (JIHD): Pengelola Hotel Borobudur Jakarta, hotel legendaris yang telah menjadi bagian sejarah Ibu Kota.
- Electronic City: Jaringan toko elektronik yang sudah tidak asing lagi di pusat perbelanjaan, menawarkan berbagai produk elektronik modern.
- Perusahaan Asuransi (dulu Maskapai Asuransi Tjahjana): Menunjukkan bahwa Tomy juga melebarkan sayapnya ke sektor keuangan dan perlindungan.
- Artha Graha Group: Konglomerasi bisnis yang bergerak di berbagai bidang, termasuk pariwisata, perhotelan, dan jasa teknik, seperti Jepara Ourland Park dan Java Paradise Resort.
- PT Bank Artha Graha Internasional (INPC): Bank yang melayani berbagai segmen nasabah dan telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Kemitraan Abadi dengan Aguan: Sinergi Dua Sahabat
Tomy Winata dan Aguan (Sugianto Kusuma) bukan sekadar rekan bisnis, melainkan sahabat yang saling mendukung. Keduanya kerap bekerja sama dalam berbagai proyek, terutama di bidang properti. Kemitraan ini menjadi contoh bagaimana sinergi dapat menghasilkan pencapaian yang luar biasa.
Rempang Eco City: Ambisi di Pulau Batam
Saat ini, Tomy Winata tengah menggarap proyek ambisius Rempang Eco City di Pulau Rempang, Batam. Proyek dengan investasi awal Rp1,2 triliun dan rencana pembangunan Rempang Tower senilai Rp45 triliun ini bertujuan untuk menciptakan kawasan industri ramah lingkungan. Proyek ini menunjukkan visi Tomy dalam memanfaatkan potensi ekonomi daerah dan mendukung pembangunan berkelanjutan.
Kontroversi dan Bayang-Bayang Isu Judi Online
Di tengah kesuksesannya, nama Tomy Winata ikut terseret dalam isu yang cukup sensitif. Ia disebut-sebut sebagai sosok berinisial T yang mengendalikan j*di online di Indonesia, setelah pernyataan dari Kepala BP2MI, Benny Rhamdani. Meski belum ada bukti konkret yang mengaitkannya secara langsung, isu ini tetap menjadi sorotan publik.
Lebih dari Sekadar Bisnis: Catatan Inspiratif dan Kontroversi
Tomy Winata adalah sosok yang kompleks. Di satu sisi, ia adalah contoh nyata bahwa kesuksesan bisa diraih dengan kerja keras dan ketekunan. Kisahnya menginspirasi banyak orang, terutama mereka yang memulai dari titik nol. Namun, di sisi lain, ia juga tak lepas dari kontroversi dan isu yang menyertainya. Terlepas dari pro dan kontra, jejaknya dalam dunia bisnis Indonesia tidak bisa diabaikan. Kiprahnya telah memberikan warna dalam dinamika ekonomi dan pembangunan negara ini.