Warteg Naik Kelas: Nikmati Sensasi Makan Rumahan di Ruang Ber-AC Jakarta Selatan

Sarah Oktaviani

Review & Rekomendasi

Ingin mencicipi kelezatan masakan warteg tanpa harus berkeringat dan berdesakan? Sekarang, pengalaman bersantap ala warteg naik level dengan hadirnya "Di Warteg" di bilangan Kemang Timur, Jakarta Selatan. Tempat ini menawarkan konsep yang unik: menu warteg rumahan dengan suasana kafe modern.

Di Warteg bukan sekadar warteg biasa. Begitu melangkah masuk, Anda akan disuguhkan dengan tatanan meja kursi yang rapi dan bersih. Pendingin udara dan alunan musik yang lembut menciptakan atmosfer yang nyaman, jauh dari kesan warteg tradisional yang mungkin terbayang di benak Anda. Pengalaman makan di sini terasa seperti sedang berada di kafe atau restoran kasual, namun dengan harga yang tetap ramah di kantong.

Soal menu, jangan khawatir. Di Warteg tetap setia menyajikan hidangan andalan warteg yang menggugah selera. Anda bisa menemukan berbagai masakan rumahan seperti kikil yang empuk, tumisan jamur yang gurih, tempe orek yang manis pedas, tempe goreng yang renyah, serta sambal yang pedasnya nendang. Bagi yang kangen Indomie, tersedia juga Indomie goreng yang bisa dinikmati dengan taburan bawang goreng. Sambal goreng kentang juga siap melengkapi santap siang Anda dengan rasa yang bikin ketagihan.

Yang menarik, meskipun tempatnya berkonsep modern, harga makanan di sini tetap terjangkau, sama seperti warteg pada umumnya. Ini menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin menikmati makanan warteg yang lezat dengan suasana yang lebih nyaman dan bersih.

Di Warteg buka setiap hari kerja mulai pukul 09.00 hingga 18.00 WIB. Sayangnya, tempat ini tutup di akhir pekan (Sabtu dan Minggu). Jadi, jika Anda ingin mencoba sensasi makan warteg dengan gaya yang berbeda, pastikan untuk datang di hari kerja. Warteg ini bisa menjadi alternatif tempat makan siang yang asyik bagi karyawan atau mahasiswa di sekitar Jakarta Selatan.

Kehadiran Di Warteg ini seolah menjadi angin segar di tengah maraknya tren makanan modern. Warteg, yang selama ini dikenal sebagai tempat makan sederhana, kini bisa tampil lebih kekinian tanpa menghilangkan ciri khasnya. Ini juga bisa menjadi bukti bahwa makanan tradisional pun bisa beradaptasi dengan zaman dan tetap digemari oleh berbagai kalangan.

Dengan konsepnya yang unik, Di Warteg menawarkan pengalaman baru dalam menikmati masakan warteg. Bukan hanya sekadar makan, tetapi juga tentang menikmati suasana yang nyaman dan bersih. Ini bisa menjadi ide bagi para pelaku bisnis kuliner lainnya untuk berkreasi dengan konsep yang lebih inovatif, namun tetap berpegang pada kearifan lokal.

Baca Juga

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Arya Mohan: Dari Anak Sekolah Gemas Hingga Bodyguard Jahil di Private Bodyguard

Sarah Oktaviani

Aktor muda Arya Mohan kini tengah mencuri perhatian publik lewat perannya sebagai Helga dalam serial "Private Bodyguard". Kemunculannya menambah daftar ...

Somebody Pleasure Aziz Hendra, Debut yang Mengoyak Hati Lewat Nada

Maulana Yusuf

Lagu "Somebody Pleasure" dari Aziz Hendra mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, di kalangan pengguna TikTok, lagu ini ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

20 Inspirasi Model Rambut Bob Pendek Wanita: Tampil Segar dan Stylish

Husen Fikri

Siapa bilang rambut pendek itu membosankan? Model rambut bob pendek justru menawarkan fleksibilitas dan kesan yang segar. Dari gaya yang ...

Alya JKT48: Biodata Lengkap, Fakta Menarik, dan Prediksi Masa Depan Sang Bintang Generasi 11

Annisa Ramadhani

Alya Amanda, atau yang lebih akrab disapa Alya JKT48, menjadi nama yang tak asing lagi di telinga para penggemar idol ...

Tinggalkan komentar