Usai berbagi keintiman, momen berdua memang menggoda untuk dilanjutkan dengan berpelukan dan terlelap. Namun, tahukah Anda, ada beberapa langkah sederhana yang justru krusial untuk menjaga kesehatan organ intim pasca hubungan seksual? Jangan sampai kenikmatan sesaat berujung pada masalah kesehatan yang mengganggu. Berikut 10 panduan kebersihan yang perlu Anda dan pasangan perhatikan:
-
Cuci Tangan Wajib: Sebelum dan sesudah bercinta, mencuci tangan adalah keharusan. Tangan yang bersih menghindarkan perpindahan bakteri dari tangan ke organ intim, atau sebaliknya. Gunakan air dan sabun untuk hasil maksimal.
-
Bersihkan Area Genital: Laki-laki, terutama yang tidak disunat, wajib membersihkan penis secara menyeluruh. Buka kulup dan bersihkan dengan air dan sabun. Perempuan, cukup basuh bagian luar vagina dengan air dan sabun lembut, hindari membersihkan bagian dalam yang justru dapat merusak keseimbangan bakteri baik.
Also Read
-
Urinekan Segera: Jangan tunda keinginan buang air kecil. Aktivitas ini membantu membersihkan saluran kemih dari bakteri yang berpotensi menyebabkan infeksi. Perempuan lebih rentan terhadap infeksi saluran kemih (ISK) setelah berhubungan seksual, sehingga langkah ini sangat penting.
-
Kumur Setelah Oral Seks: Oral seks memang menawarkan sensasi yang berbeda, namun jangan lupa untuk berkumur dengan mouthwash setelahnya. Hal ini membantu mengurangi penyebaran bakteri seperti penyebab gonore dan klamidia. Sebaliknya, hindari menyikat gigi sebelum oral seks, karena luka kecil di mulut akibat sikat gigi bisa jadi jalan masuk bakteri.
-
Ganti Sprei: Cairan tubuh yang keluar saat berhubungan seks bisa menjadi media penularan bakteri. Segera ganti sprei, atau setidaknya alasi dengan kain atau handuk sebelum bercinta.
-
Hindari Douching: Tindakan douching atau membersihkan vagina dengan cairan pembersih justru dapat merusak keseimbangan bakteri di area kewanitaan. Biarkan vagina membersihkan dirinya sendiri, cukup basuh bagian luarnya dengan air dan sabun lembut.
-
Minimalisir Penggunaan Produk: Hindari penggunaan produk pembersih kewanitaan seperti tisu basah, krim, atau semprotan. Produk-produk ini kerap mengandung bahan kimia atau parfum yang justru dapat mengiritasi kulit sensitif. Air dan sabun lembut sudah cukup untuk menjaga kebersihan.
-
Pilih Pakaian Longgar: Hindari celana ketat yang dapat menyebabkan area genital lembab dan berkeringat. Hal ini dapat memicu pertumbuhan jamur dan bakteri. Gunakan celana yang longgar dan berbahan katun agar area intim tetap "bernafas".
-
Perbanyak Minum Air Putih: Minum air putih setelah berhubungan seks membantu melancarkan buang air kecil, sekaligus membuang bakteri keluar dari tubuh.
-
Jaga Kebersihan Sex Toys: Jika menggunakan sex toys, pastikan untuk membersihkannya setelah digunakan. Baca petunjuk pembersihan pada kemasan, karena setiap jenis sex toy mungkin memiliki cara pembersihan yang berbeda.
Menjaga kebersihan usai bercinta bukan sekadar soal kebersihan, tetapi juga investasi untuk kesehatan reproduksi Anda dan pasangan. Dengan menerapkan 10 langkah sederhana ini, Anda dapat menikmati keintiman tanpa khawatir risiko penyakit. Jangan anggap remeh, karena kesehatan organ intim adalah bagian penting dari kualitas hidup Anda.