Wajah, jendela jiwa. Ungkapan ini bukan sekadar kiasan, tapi juga mencerminkan bagaimana kondisi hati dan pikiran kita terpancar melalui ekspresi wajah. Saat hati gembira, wajah pun ikut berseri. Sebaliknya, saat gundah, raut wajah bisa terlihat murung. Dalam Islam, ada keyakinan bahwa kita bisa memohon kepada Allah SWT untuk memancarkan aura positif dan kecantikan dari dalam diri melalui doa-doa tertentu.
Bukan hanya soal polesan makeup, kecantikan sejati justru terpancar dari hati yang bersih dan jiwa yang tenang. Doa-doa dalam Al-Qur’an, yang seringkali disebut sebagai "doa pemanis wajah," diyakini dapat membantu kita memancarkan aura positif tersebut. Berikut adalah 5 doa yang bisa kita amalkan, lengkap dengan makna dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari:
1. Kekuatan Al-Qur’an: Menembus Batas Realita
- Doa: "…Dan sekiranya ada suatu bacaan (kitab suci) yang dengan bacaan itu gunung-gunung dapat digoncangkan atau bumi jadi terbelah atau oleh karenanya orang-orang yang sudah mati dapat berbicara, (tentulah Al Quran itulah dia). Sebenarnya segala urusan itu adalah kepunyaan Allah." (QS. Ar-Ra`d: 31)
- Makna: Ayat ini menekankan kekuatan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Membacanya dengan penghayatan bukan sekadar melafalkan kata-kata, tetapi juga meresapi maknanya dalam setiap tindakan. Ketika kita berpegang teguh pada Al-Qur’an, cahaya ilahi akan terpancar dari dalam diri kita.
2. Memohon Kesempurnaan Cahaya: Menggapai Ridho Ilahi
- Doa: "Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS. At-Tahrim: 8).
- Makna: Doa ini adalah permohonan agar Allah menyempurnakan cahaya dalam diri kita. Bukan hanya cahaya fisik, tapi juga cahaya hati dan jiwa. Kita memohon ampunan atas segala dosa dan kesalahan, agar hati kita bersih dari noda. Dengan hati yang bersih, aura positif akan memancar secara alami.
3. Memperbaiki Budi Pekerti: Cerminan Kecantikan Sejati
- Doa: "Segala puji bagi Allah, baguskanlah budi pekertiku sebagaimana Engkau telah membaguskan rupa wajahku."
- Makna: Doa ini mengajarkan bahwa kecantikan tidak hanya terbatas pada penampilan fisik, tetapi juga pada budi pekerti. Kita memohon kepada Allah agar memperbaiki akhlak kita, karena akhlak yang mulia akan memancarkan kecantikan sejati dari dalam diri.
4. Doa Bidadari Surga: Memancarkan Cinta dan Kebahagiaan
- Doa: "Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan penuh cinta lagi sebaya umurnya." (QS. Al-Waqi’ah: 35-37).
- Makna: Ayat ini menggambarkan kecantikan bidadari surga yang penuh dengan cinta dan kebahagiaan. Membaca ayat ini, sembari merenungi makna cinta dan kasih sayang, bisa membantu kita memancarkan aura positif dan kebahagiaan dalam kehidupan sehari-hari.
5. Doa Nabi Musa: Mendapatkan Kasih Sayang dan Perlindungan
- Doa: “Letakkanlah ia (Musa) di dalam peti, kemudian lemparkanlah ia ke sungai (Nil), maka pasti sungai itu membawanya ke tepi, supaya diambil oleh (Fir’aun) musuh-Ku dan musuhnya. Dan Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dari-Ku; dan supaya kamu diasuh di bawah pengawasan-Ku." (QS. Taha: 39).
- Makna: Doa ini adalah doa Nabi Musa saat ia dalam keadaan sulit. Ayat ini mengajarkan kita untuk selalu berharap pada kasih sayang dan perlindungan Allah. Dengan keyakinan bahwa Allah selalu bersama kita, aura positif dan ketenangan akan terpancar dari dalam diri.
Lebih dari Sekadar Doa:
Doa-doa di atas adalah sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah. Membaca dan meresapi maknanya adalah langkah awal. Namun, kita juga perlu mengiringinya dengan tindakan nyata: berbuat baik, menjaga kebersihan hati, serta selalu berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Ingatlah, kecantikan sejati tidak hanya terpancar dari wajah, tetapi juga dari hati dan jiwa yang bersih. Dengan mengamalkan doa-doa ini, insya Allah kita akan memancarkan aura positif dan kecantikan yang sejati.
Also Read